TIMIKA-(IDB) : TNI AU menggelar latihan operasi pertahanan udara nasional di Timika, Papua mulai Selasa hingga Kamis (26/9).
Komandan Pangkalan TNI AU Timika, Letkol Penerbang Untung Suropati kepada Antara di Timika Selasa mengatakan latihan itu melibatkan dua pesawat F-16 dan satu pesawat Boeing intai maritim milik Skuadron Udara 5 Ujung Pandang.
"Rencana awal memang akan melibatkan pesawat Sukhoi, tapi ada perubahan karena pesawat Sukhoi latihan di tempat lain. Pesawat yang akan dilibatkan dalam latihan ini yaitu pesawat F-16 yang sementara berada di Biak," jelas Untung.
Kegiatan latihan dipusatkan di sekitar Bandara Mozes Kilangin Timika. Agar tidak mengganggu jadwal penerbangan, kegiatan latihan operasi pertahanan udara nasional tersebut akan dilaksanakan setelah pukul 12.00 WIT.
Personel darat yang dilibatkan sebanyak 100 orang dari berbagai unsur TNI, Polri dan instansi sipil seperti petugas Bandara Mozes Kilangin Timika dan PT Freeport Indonesia.
Untung menjelaskan, dalam kegiatan latihan nanti akan disimulasikan pesawat F-16 milik TNI AU akan memaksa sebuah pesawat asing yang tidak punya izin memasuki wilayah Indonesia mendarat di Bandara Mozes Kilangin Timika.
Selanjutnya akan digelar simulasi serangan udara.
"Untuk latihan hari pertama pesawat F-16 akan bertindak sebagai pesawat musuh melakukan simulasi penyerangan untuk melatih personel yang di darat. Sedangkan esok akan digelar simulasi pemaksaan mendarat pesawat asing dan hari berikutnya akan digelar simulasi penyerangan musuh," jelas Untung.
Komandan Pangkalan TNI AU Timika, Letkol Penerbang Untung Suropati kepada Antara di Timika Selasa mengatakan latihan itu melibatkan dua pesawat F-16 dan satu pesawat Boeing intai maritim milik Skuadron Udara 5 Ujung Pandang.
"Rencana awal memang akan melibatkan pesawat Sukhoi, tapi ada perubahan karena pesawat Sukhoi latihan di tempat lain. Pesawat yang akan dilibatkan dalam latihan ini yaitu pesawat F-16 yang sementara berada di Biak," jelas Untung.
Kegiatan latihan dipusatkan di sekitar Bandara Mozes Kilangin Timika. Agar tidak mengganggu jadwal penerbangan, kegiatan latihan operasi pertahanan udara nasional tersebut akan dilaksanakan setelah pukul 12.00 WIT.
Personel darat yang dilibatkan sebanyak 100 orang dari berbagai unsur TNI, Polri dan instansi sipil seperti petugas Bandara Mozes Kilangin Timika dan PT Freeport Indonesia.
Untung menjelaskan, dalam kegiatan latihan nanti akan disimulasikan pesawat F-16 milik TNI AU akan memaksa sebuah pesawat asing yang tidak punya izin memasuki wilayah Indonesia mendarat di Bandara Mozes Kilangin Timika.
Selanjutnya akan digelar simulasi serangan udara.
"Untuk latihan hari pertama pesawat F-16 akan bertindak sebagai pesawat musuh melakukan simulasi penyerangan untuk melatih personel yang di darat. Sedangkan esok akan digelar simulasi pemaksaan mendarat pesawat asing dan hari berikutnya akan digelar simulasi penyerangan musuh," jelas Untung.
Sumber : Antara
Loh Super Tucano koq ga diajak........ :-?
BalasHapussuper tacano angkot selain lamban bukan level hadang menghadang jet tempur moderen war fare .
HapusYee.... bukan masalah ntu maksud ane, ini target latihan OPM apa agressor dari Selatan...
HapusLagian klo Tucano dibawain BrahMos jet Tempur mana yang tahan ga' kepanasan... $-)
Mas kalo tugas mencegat pesawat agresor bukan pake tucano, udah bener itu pake F 16....dan saya nggak kebayang super tucano nenteng brahmos, gedhe itu rudal (paling pol tucano bawa rudal udara ke udara jarak pendek sekelas aim 9 sidewinder).....dan setahu saya brahmos itu bukan buat lawan pesawat tempur.....itu buat lawan kapal atau sasaran permukaan
Hapustucano ngangkut brahmos kekekekek... sampe baling2xnya peyot juga nggak terbang2x tuh pesawat.
HapusBisa sih terbang tapi brahmosnya dinyala'in duluan. Jadi brahmos ngangkut tucano.
Tucano lagi maintenis gan
HapusAnonim25 September 2013 09.56
Hapusbener gan tu brahmos ganti ama termos aja biar ke angkut ama tucano wakakakakakakak
SUPER TUKINO LAGI MEETING DI KEMENHAN,,
HapusBALING"NYA UCUL GARA" NATAP BURUNGE BRAHMA KUMBAHAN,,
TUKINO JUGA MAU DI PASANGIN MERIAM KALIBER 105 DI TANCEPIN DI UBUN"NYA
WKWKWKWKKWWK
F-16 2014 nanti akan ada yg di tempatkan di Papua ...
BalasHapusBaguslah ... sambil memperingatkan australia ... hehehehe ...
BalasHapusS-300 di irian jaya akan mempertakut / mempersuram labil emosi dari ausy yg slalu mencari muka kemana-mana.
BalasHapus