Kamis, September 05, 2013
8
NOVIANTI NURULIAN/"PRLM"
TASIKMALAYA-(IDB) : Mabes TNI Angkatan Darat (AD) melakukan uji coba kelayakan mesin terhadap dua unit kendaraan tempur Halilintar buatan PT Pindad tahun 2013 di Tasikmalaya selama tiga hari. 

Sementara uji coba ketangguhan mesin akan melalui rute Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.
 
"Total pengujian selama sepuluh hari berturut-turut. Di Tasikmalaya merupakan hari kedua. Kami selama tiga hari tanpa henti terus menggunakan kendaraan ini," kata Penguji dari Puslitbang AD Mayor Suratmoko yang ditemui di Jln RE Martadinata, Kota Tasikmalaya, Rabu (4/9/2013).

Menurut dia, keistimewaan kendaraan tersebut sebagai kendaraan pendobrak ketika misi pengungkapan teror.




Sumber : PikiranRakyat

8 komentar:

  1. Kalo liat fotonya...bukannya itu varian komodo, ato halilintar mirip komodo ?... mungkin ada bro ano yg bisakasih pencerahan...? :-)

    BalasHapus
  2. Kita bangsa Indonesia termasuk yang dikasih bakat oleh yang Kuasa dalam rancang bangun .Mulai dari bangunan beton,jembatan dan kendaraan.Tapi sayang belum bergerak ke sektor intinya.Contohnya bikin Ranpur ,kita bisa bikin banyak prototype tapi mesinnya pasti masih import.Tentu butuh invertasi yang besar buat pabrik mesin motor.Orang Indonesia kreatif kreatif tapi tak punya sarana buat menyalurkan bakatnya.Alangkah bijaknya bila ada BUMN yang yang mengkhususkan diri bikin mesin.Pasti bakal banyak tercipta mesin mesin yang revolusioner kelak.

    BalasHapus
    Balasan
    1. betul, setuju masbro..
      Harus mulai dibangun "PT Indonesia All Macine"
      divisi mesin BB Aftur / Avgas
      divisi mesin BB Solar
      divisi mesin BB Bensin
      divisi mesin BB Gas
      Jd seluruh industri di Indonesia, pasokan mesin bisa dipenuhi dari dalam negeri

      Hapus
    2. Sebenarnya zaman pak habibie jd menristek, semua industri strategis sdh dibentuk termasuk yg membuat mesin yaitu Texmaco. Salah satu produknya yaitu truk perkasa. Tp syg, texmaco tdkbertahan dr krisis 1998...

      Hapus
  3. setahu saya halilintar itu adalah nama lain dari komodo varian 5 (versi pendobrak)..

    BalasHapus
  4. texmaco bukannya tidak bisa bertahan, cuman pemerintahan pada sat itu kena intervensi asing ( dengan cara mempersulit berkembangnya industri dalam negeri sendiri )intervensi itu dari negara pengeksport kendaraan bermotor, karena jumlah penduduk indonesia sangat banyak dan merupakan pangsa pasar bagus bagi mereka dan indonesia masih krismon pada saat itu dan perlu bantuan asing juga "kata bos Texmaco".
    Bos texmaco : membikin kendaraan motor seperti truck perkasa lebih mudah bagi texmaco, jauh lebih sulit membikin peralatan/ mesin textil dan texmaco bisa membuatnya untuk di export ke negara lain...
    ungkapan bos Texmaco ini disampaikan saat walikota solo Jokowi mau mewujudkan mobnas SMK..
    dari pelajaran inilah semestinya kina berani menghadapi intervensi dari negara manapun dalam kondisi apaun untuk mewujudkan kemandirian teknologi negeri ini, semoga terlaksana. amin... by: E-Kafa

    BalasHapus
  5. Mohon maaf agak melenceng sedikit.. kepada pak Dahlan Iskan selaku Men BUMN.. tolong Pak PT. Krakatau Steel kita secepatnya di refitalisasi biar bisa menghasilkan baja berkualitas untuk industri perkapalan kita yang masih mengimport bahan dari korea, china dll. seperti yang dalami oleh PT PAL dan perusahaan perusahaan galangan kapal yang ada di indonesia untuk menghindari biaya pembuatan yang tinggi.
    dan tingkatkanlah kulitas SDM para karyawannya biar bisa membikin besi baja khusus untuk peralatan perang baik laut, udara dan darat kalau perlu kerjasama dengan rusia lagi seperti pada awal pendirian PT krakatau steel pada Zaman bung karno, by: E-Kafa

    BalasHapus
  6. Bagaimana kalau mesin Metromini2 yang disita di DKI dipakai buat mesin ranpur atau rantis ??? wkwkwkwkwk ...

    BalasHapus