PALU-(IDB) : Gubernur
Sulawesi Tengah Drs H Longki Djanggola MSi akan mengusulkan nama Teluk
Palu menjadi nama salah satu kapal perang Republik Indonesia. Hal itu
diungkapkan Gubernur saat menerima kunjungan rombongan Taruna Akademi
Angkatan Laut (AAL) angkatan 61, bersama Danlanal Palu, Letkol Laut (P)
Ferry Supriady, Senin (16/9) kemarin di ruang kerjanya.
Di hadapan Danlanal Palu serta Komandan
KRI Teluk Banten 516 yang mengakut para Taruna AAL datang berkunjung ke
Palu, Gubernur menceritakan panjang lebar tentang rencananya tersebut.
Kata dia, momen kedatangan Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Kasal) dalam
rangka Hari Nusantara nanti, dirinya akan mengusulkan Teluk Palu sebagai
nama kapal perang Republik Indonesia yang dimiliki TNI AL.
"Beberapa daerah yang punya teluk atau
selat, namanya sudah dipakai untuk nama KRI. Nanti saya coba juga
usulkan nama Teluk Palu," sebut Longki.
Menurut Longki, Teluk Palu tidak kalah
indahnya dengan teluk-teluk lain yang ada di Indonesia. Terlebih lagi,
pada peringatan Hari Nusantara desember mendatang, Teluk Palu menjadi
pusat digelarnya sejumlah kegiatan. Dia berharap dengan adanya nama
Teluk Palu di kapal perang milik TNI AL, makin memperkenalkan kepada
orang banyak tentang keindahan Teluk Palu. "Semoga saja dengan adanya
Hari Nusantara ini nama Teluk Palu semakin terkenal, ditambah kalau nama
KRI Teluk Palu bisa terwujud," harapnya.
Secara umum, Gubernur juga
memperkenalkan Sulawesi Tengah. Disampaikan Longki, bahwa Sulawesi
Tengah merupakan provinsi dengan wilayah terluas se Sulawesi. Namun
wilayah perairan lah yang lebih luas dibanding daratan. "Maka dari itu
peran adik-adik (taruna AAL) ini lah yang nantinya akan menjaga keamanan
laut Indonesia khususnya Sulteng," ujar Longki.
Sumber : JPNN
Hidup pak Longki! bagus tuh usulannya pak,... tapi nanti LSM binaan asing pada komentar lagi ... wah nama teluk tidak boleh militeristik dsb dsb....
BalasHapussiap-siap aja pak menimba protes.
wahahahaha =))
HapusLSM...spesialis malak anggaran negara, banyak bacot..