Kamis, Agustus 29, 2013
4
NATUNA-(IDB) : Kawasan Natuna, Provinsi Kepulauan Riau pada akhir Oktober 2013 mendatang bakal menjadi ajang digelarnya latihan puncak TNI AU “Angkasa Yudha” (AYU) tahun 2013.   Kepastian itu, terangkum dalam paparan Rencana Garis Besar (RGB) latihan AYU oleh Dirlat (Direktur Latihan) Marsda (Marsekal Muda) TNI Sudipo Handoyo  dihadapan Kasau Marsekal TNI Ida Bagus Putu Dunia, di Mabesau, Cilangkap baru-baru ini.  Hadir pada paparan ini para pejabat teras TNI AU.
 
Dalam paparan tersebut,  Marsda TNI Sudipo Handoyo yang saat ini juga menjabat sebagai Komandan Sekolah Staf dan Komando TNI AU (Seskoau) itu, menjelaskan latihan AYU akan dibagi dalam dua kegiatan utama, yaitu gladi posko dan gladi lapang.    Untuk Gladi Posko akan dilaksanakan pada 21 – 24 Oktober 2013 di kampus Seskoau Lembang, Bandung.    Sedangkan gladi lapang (Manuver Lapangan) digelar 28 Oktober hingga 1 November 2013 di kepulauan Natuna.



Untuk mendukung kelancaran latihan, saat ini tim Kelompok Perancang Latihan (KPL)  yang sudah dibentuk, dibawah pimpinan Wadirlat (Wakil Direktur Latihan) Marsma (Marsekal Pertama) TNI Adang Supriyadi sedang melakukan penyusunan dan penyempuraan RGB sekaligus merancang seluruh dinamika penyelengaraan latihan. 


Tim KPL nantinya akan menghasilkan dokumen gladi  latihan berupa buku I, IIA dan IIB, yang akan menjadi refensi seluruh kegiatan latihan, baik pada  tahap Posko maupun Manuver Lapangan.


Tema latihan yang diangkat kali ini adalah “Komando Tugas Udara Gabungan Beserta perkuatannya melaksanakan operasi udara di pulau Natuna dan sekitarnya guna mendukung Komando Gabungan TNI dalam rangka menjaga keutuhan NKRI”.


Tujuan latihan adalah untuk menguji doktrin satuan, meningkatkan kemampuan personel Koopsau I, Koopsau II, Kohanudnas, Korpaskhas beserta pendukungnya.   Sementara sasarannya meliputi aspek strategis,  operasinal, taktik dan teknik , prosedur, aspek psikologis serta aspek Litbang.  

Puluhan pesawat tempur, angkut, intai dan helikopter akan dikerahkan dalam manuver lapangan. Demkian juga satuan radar serta ratusan prajurit Korpaskhas juga akan di dilibatkan untuk mendkung latihan  puncak TNI AU ini. 





Sumber : TNI AU

4 komentar:

  1. Pesan yang sangat jelas bahwa kita siap perang bila sewaktu2 konflik LCS meletus

    BalasHapus
    Balasan
    1. konflik LCS bukan urusan negara kita bro...kita cuma jadi penonton setia sambil menikmati secangkir kopi dan roko

      Hapus
  2. andai saja ada S-300 atau s-400, buat latihan pertahanan udara disana
    makin maknyuss

    BalasHapus
    Balasan
    1. tenang ada rhan 122 tinggal dilengkapi jadi senjata penangkal rudal

      Hapus