Kamis, Agustus 22, 2013
14
(grafik:http://ipll.manoa.hawaii.edu/)

JKGR-(IDB) : Pemerintah DKI Jakarta berencana membangun ruang bawah tanah seluas 160 hektar dengan titik central di Monas yang akan terkoneksi ke Gambir serta sejumlah tempat lain. Ruang bawah tanah ini akan dijadikan: Pertokoan/ Mall serta tempat parkir. Menurut Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, proyek bangunan bawah tanah itu akan dimulai tahun 2014.


Di saat yang sama, Kementerian Pertahanan berencana menata ulang sistem pertahanan ibu kota negara, termasuk menyiapkan sejumlah skenario jika ibukota dalam bahaya/ mendapatkan serangan dari pihak asing. Untuk Wakil menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin melakukan pertemuan tertutup dengan Gubernur DKI Jakarta untuk membahas penyelarasan pembangunan di DKI Jakarta dan strategi pertahanan nasional.

Tahun depan kita mau buat basement di Monas hampir 160 hektar. Fungsi pertahanan, strategi pertahanan ada di situ, tidak hanya parkir, jualan souvenir tapi ada strategi pertahanan,” ungkap Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (21/8/2013).

Strategi pertahanan dari Kementerian Pertahanan akan diakomodasi dalam Detail Engineering Design (DED) pembangunan ruang bawah tanah di kawasan Jakarta Pusat.

Wakil menteri Pertahanan juga meminta kepada Jokowi untuk memfasilitasi dan mengakomodasi penempatan alutsista di titik strategis dalam suatu tata ruang pertahanan di Jakarta.

Bulan September, Oktober Kemhan akan menerima ratusan tank berat yang masuk Jakarta dan disebarkan di satuan operasional. Kita juga akan menerima roket jarak jauh untuk mengamankan ibukota, serta sejumlah pesawat tempur, puluhan tank amfibi. Alutsistaini supaya Jakarta tidak hanya nyaman, tetapi juga aman,” tutur Sjafrie.

Pemerintah DKI Jakarta juga akan membenahi akses jalan ke wilayah Kemayoran agar bisa dijadikan tempat pendaratan pesawat dalam keadaan darurat. Flyover yang ada di sekitar Kemayoran akan diganti dengan underpass/ bawah tanah. Demikian juga dengan jalan tol Jagorawi akan kembali difungsikan bisa didarati pesawat tempur. Terkait rencana itu, Pemerintah DKI Jakarta, akan mengganti flyover dan jembatan penyeberangan menjadi underpass, sepanjang jalan dari Jakarta menuju Tol Jagorawi.


Kedepannya, pihak pemerintahan atau swasta yang ingin membangun gedung di lokasi yang berhubungan dengan pertahanan keamanan, akan diatur oleh Pemprov DKI. ”Saat mereka minta IMB. Tidak saya beri IMB kalau tidak begini. Banyak sekali. Dan ini saya kira memang untuk kepentingan negara,” ujar Jokowi.

Tugu Monas Stasiun Gambir - Google Maps
Tugu Monas Stasiun Gambir



Jokowi berharap sistem pertahanan Jakarta seperti di Film Olympus Has Fallen. ”Itu lho kayak di Olympus Has Fallen. Ada terowongan yang kita tau kalau ada apa-apa harus ke mana,” ujar Jokowi.


Film Olympus Has Fallen mengkisahkan tentang Gedung Putih, di Washington DC yang diserang oleh sekelompok teroris yang awalnya menyamar sebagai tamu kenegaraan. Mendapat serangan itu, sistem keamanan Gedung Putih bereaksi dengan peralatan tempur yang canggih.


Gubernur Jakarta menjelaskan Jakarta sebagai ibukota negara harus memiliki skenario yang detail terkait pertahanan. Dia juga mengaku kaget dengan belum adanya sistem pertahanan yang mumpuni di Jakarta. ”Saya juga kaget. Kalau ada apa-apa lari ke mana, sembunyikan alat-alat perang di mana. Pertanyaan bagusnya memang kenapa baru sekarang,” ujar Jokowi sambil mengangkat bahu.


Jokowi sempat membandingkan Jakarta dengan Keraton Solo. “Keraton Solo ada kok terowongan, muat perahu, jadi kalau raja diserbu, lari ke mana juga sudah tahu. Bayangin, itu 300 tahun lalu,” lanjutnya.

Ketika di kejar tentang detil pangkalan militer di bawah Monas itu, Jokowi enggan menjawabnya. ”Strateginya seperti apa, ya tidak dikasih tahu dong, bisa bubar nanti. Namanya administrasi pertahanan negara, jadi harus aman,” kata Jokowi sambil tertawa.





Sumber : JKGR

14 komentar:

  1. Saya sebagai penduduk djakarta, dan pemilih bpk jokowi waktu pemilukada, menghapkan kota djakarta makin indah, tertib dan aman, saya dukung sepenuhnya

    BalasHapus
  2. mm gk salah jokowi sbg calon presiden ms depan indonesia... pemimpin yg visioner dan sangat idealis ... sy yakin jk suatu saat nnti pk jokowi bs jd presiden indonesia akn mncapai puncak keemasan.. rakyat sejahtera..militer tni bnr2 jd macan asia dan ditakuti krn mef bs tercapai... aamiin

    BalasHapus
  3. indon nih slalu bermimpi disiang bolong..., woi bangun ndon jgn mimpi teruz cam babi ko..indon

    BalasHapus
    Balasan
    1. padaha BABI nya bangsa ko sendiri..
      dasar berok otak bebal

      Hapus
    2. yang ga bisa mimpi tu ya babi, macam kaw.. coba kau tanya babi.. malon otak udang =p~

      Hapus
    3. Anonim22 Agustus 2013 16.18
      mudah mudah han kau di laknat dunia dan akherat, amin yaa alloh ya robal alamin,...semuanya "ALPATIHAH" biar mampus kualat sendiri

      Hapus
  4. Setuju dgn ano 18.29 ..baru makan ringgit saja sudah berpaling puuiiihh...!!! Moyangnya pasti penghianat dan mata mata penjajah jaman dulu..!!

    BalasHapus
  5. Tuh orang kayaknya anggota sparatis bro..yu kita tangkep rame rame, trus ditelanjangi, potong penisnya..mampus kau pengkhianat..

    BalasHapus
  6. Bunker malasya canggih bro apalagi Kapal nya canggih sangat!!! Dah
    berkali kali sengaja di tenggelamkan tak
    pernah berhasil kerana sangat
    canggih namanya scorpene import dari
    prancis!!! Pesawat tempur nya juga
    canggih macam gost siluman,
    diparkir aja sampai hilang mesinnya tak terdeteksi radar alias tak de yg tau!! Luar biase negeri serumpon kita ini!!!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Trus kenapa kita punya skill kok..., biarpun canggih kalau tdk bisa maks makai sama aja nggak canggih.....
      Kalian lupa sejak dulu jaman kerajaan kita sangat superior walau kalah canggih dgn kerajaan china toh mereka jga pikir - pikir kalau nyerang kita...

      Hapus
  7. heran orang malaysia bisa berkoar disini ga punya web sendiri yah? ga bisa bikin web kah? ga ada guna ngomongnya dan bisanya bikin kesel orang aja..... harus ada filter nih komen ga berguna jangan dimasukin

    BalasHapus
  8. Pak "J", sepertinya anda sudah sangat siap menjadi panglima tertinggi TNI, kapan melangkahnya? ...ehm...ehm...

    BalasHapus
  9. Jiwa dan Budaya Luhur Bangsa (cinta tanah air, persatuan, persaudaraan, tolong menolong, toleransi, dll) adlh pertahanan paling utama disamping TNI dan kelengkapannya.
    Klo skrg RI sdg membangun kekuatan TNI maka kita harus waspada, mungkin militer negara2 bangsa Barbar punya planing dan strategi menundukkan/ menaklukkan Bangsa Indonesia dimulai dgn mengandalkan alutsista dan fasilitas pertahanan lain, melupakan jiwa dan budaya luhur Bangsa.
    Mendukung tokoh bangsa bukan utk memuaskan diri kita karena diberi fasilitas utk hidup layak, aman sejahtera, pertahanan dan tentara yg digdaya, Tetapi jiwa dan semangat yg ada dlm diri beliau2 seyogyanya kita jadikan.....
    Maap Gan!... ujuk2 blank alias macet mikir2.
    Jum'at2!....

    BalasHapus