JAKARTA-(IDB) : Para Perwira KRI Satuan Kapal Cepat Komando Armada RI Kawasan Barat
(Satkat Koarmabar) mengikuti pelatihan kesenjataan Rudal C-705 di Gedung
Satkat Koarmabar, Mentiggi, Tanjung Uban, baru-baru ini.
Kegiatan pelatihan tersebut dilaksanakan dengan paparan yang disampaikan oleh perwira dari Satkat Koarmabar yang pernah mengikuti pelatihan Combat System dan Fire Control System Rudal C-705.
Kegiatan pelatihan tersebut dilaksanakan dengan paparan yang disampaikan oleh perwira dari Satkat Koarmabar yang pernah mengikuti pelatihan Combat System dan Fire Control System Rudal C-705.
Pelatihan tersebut menurut Komandan Satkatarmabar
Kolonel Laut (P) Dwi Sulaksono dilaksanakan dalam rangka pembekalan dan
pembelajaran kepada para perwira guna mendalami kesenjataan Combat
System dan Fire Control System Rudal C-705.
Selain itu, sebagai salah satu upaya meningkatkan profesionalisme para perwira yang mengawaki KRI di jajaran Satkat Koarmabar yang dilaksanakan pada saat KRI sandar di dermaga dan siap operasi.
Kegiatan pelatihan tersebut, diikuti oleh 26 personel dari KRI Jajaran Satkat Koarmabar jenis kapal cepat rudal (KCR) diantaranya KRI Clurit-641, KRI Kujang-642 dan para perwira KRI yang sandar di dermaga Mentiggi Tanjung Uban.
Selain itu, sebagai salah satu upaya meningkatkan profesionalisme para perwira yang mengawaki KRI di jajaran Satkat Koarmabar yang dilaksanakan pada saat KRI sandar di dermaga dan siap operasi.
Kegiatan pelatihan tersebut, diikuti oleh 26 personel dari KRI Jajaran Satkat Koarmabar jenis kapal cepat rudal (KCR) diantaranya KRI Clurit-641, KRI Kujang-642 dan para perwira KRI yang sandar di dermaga Mentiggi Tanjung Uban.
Sumber : Koarmabar
sharing ilmu setelah "pendidikan" di China :D
BalasHapushttp://tinyurl.com/terpaksa-kaya/
Kapan dimulainya fabrikasi hasil ToT rudal C - 705 yg selalu saya lihat tag linenya di blog ini.
BalasHapusDi kalangan pengguna sudah berharap dengan sangat nyatanya untuk urusan ToT ini masih dalam batas janji doang yang pasti kita harus beli dulu yg banyak.
Senjata sangat strategis seperti roket dan rudal sangat tinggi proteksinya nggak mudah di tularkan, tapi kalau beli banyak okey, nanti setelah di gendong kapal perang sekian tahun dan selebihnya di simpan di gudang datang saatnya seluruh rudal yg dibeli "IMPOTENT" alias "BUSUNG" bak mercon kena siram air.
Ditembakkan untuk latihan mahal, nggak di tembakan bakal "impotent" kalau di tembakkan ke musuh, musuh yang mana????
Serba repot, serba sulit yg nggak sulit adalah terima duit komisi pembelian tapi repot nanti di "Balikpapan".
Benar, buktinya adalah rudal ; "Exocet MM- 38, Harpoon, Rapier, RBS-70,Sea Cat, SAM 7, Chaff dan Flare" semuanya teronggok dalam kondisi "IMPOTENT"!!!!!!!
BalasHapus