BOGOR-(IDB) : PT Nipress Tbk, produsen merek aki NS juga sedang mengembangkan
baterai untuk kendaraan militer. "Visi kami berubah sejak 2008.
Kami tak
ingin hanya disebut pemroduksi aki mobil dan sepeda motor, tetapi all about batteries. Selain
baterai lithium untuk mobil listrik, kami juga sedang mengembangkan
baterai untuk kendaraan militer,” Richard Tandiono, Direktur
Operasional, beberapa hari lalu.
Tank dan Kapal Selam
Tank dan Kapal Selam
Saat ini, Nipress sudah menjadi penyedia baterai motive battery (baterai yang menggerakkan alat) selain untuk kendaraan sehari-hari. Di samping golf car, Richard menyebut pihaknya sudah berkolaborasi dengan TNI AL untuk mengembangkan baterai kapal selam. Produksinya sudah berjalan dan rencananya pada 2025 sudah selesai memroduksi 18 baterai masing-masing seberat 240 ton untuk 18 kapal selam.
Kerjasama juga dijalin dengan TNI AD dan AU dengan penyediaan baterai khusus untuk tank, kendaraan amfibi, dan pesawat terbang. "Kami juga dipercaya memroduksi baterai untuk menggerakkan torpedo yang akan kami realisasikan di 2016. Sedangkan baterai untuk helikopter dan pesawat di 2015,” tegas Richard.
Selain itu, perusahaan juga mengembangkan stationary battery (baterai untuk penyimpanan energi), misalnya cadangan energi untuk emergency lighting gedung, BTS berbagai provider, atau untuk mem-back up energi di data centre yang
tak boleh sekali pun berkedip. Nipress juga sudah siap dengan
penyediaan baterai untuk energi terbarukan seperti peranti penyimpan
energi matahari atau pun angin.
Di industri otomotif sendiri (mobil dan sepeda motor), aki NS sudah berhasil meraih pangsa pasar 20 persen.
Di industri otomotif sendiri (mobil dan sepeda motor), aki NS sudah berhasil meraih pangsa pasar 20 persen.
Sumber : Kompas
Yang penting kualitasnya OK :D
BalasHapushttp://tinyurl.com/terpaksa-kaya/
Tahan lama gak neh ? klo yg handal merk batrenya FIMM bisa sampe 20 tahun gak usah ganti"
BalasHapusBagus lagi kalo dpt membuat battrey Torpedo dimana yg paling unik battrey yg terbuat dari bahan perak.
BalasHapusDimana sekali di charge setelah beberapa lama ya dibuang, padahal harganya wadeeh muahaaal bangeet.
pada 2025 sudah selesai memroduksi 18 baterai masing-masing seberat 240 ton untuk 18 kapal selam.
BalasHapuswhat 18 kapal selam.amazing
Baru tau kapal selam indo banyak?????
BalasHapusBateere doang...sekalian belajar buat batere kilo...sapa tau beeli
BalasHapus