Selasa, Juni 18, 2013
48
Su-35
Su-35
PARIS-(IDB) : Eksportir senjata Rusia Rosoboronexport berencana untuk menandatangani sejumlah kontrak ekspor untuk pengiriman pesawat tempur Sukhoi Su-35s dan helikopter tempur Ka-52 Hokum-B, serta pesawat latih tempur Yak-130 Mitten pada saat Paris Air Show 2013, kata perusahaan itu.

"Kami sudah mengadakan negosiasi untuk ketiga pesawat itu dan berharap kontrak segera ditandatangani di acara itu," ujar kepala delegasi Rosoboronexport Sergei Kornev di Le Bourget Show, Paris. Namun Kornet tidak memberikan rincian dari kontrak penjualan tersebut atau lebih spesifik mengatakan dengan negara mana kontrak itu akan ditandatangani.

Paris Air Show yang ke-50 akan berlangsung di pusat pameran Le Bourget, Paris, pada 17 hingga 23 Juni dan merupakan pameran penerbangan terbesar dan tertua di dunia. Pada Paris Air Show kali ini, setidaknya 2.113 pemain terkemuka dalam industri penerbangan global dari 45 negara telah ambil bagian.

Rosoboronexport sendiri saat Paris Air Show akan mempromosikan lebih dari 100 jenis produk militer Rusia, termasuk pesawat, sistem pertahanan udara, peralatan on-board dan amunisi.

Sukhoi Su-35, Ka-52 dan Yak-130


Ka-52 Hokum-B
Ka-52 Hokum-B
Sukhoi Su-35 Flanker-E multiguna didukung oleh dua mesin 117s dengan thrust vectoring, menggabungkan kemampuan manuver yang tinggi dan kemampuan untuk terlibat dalam banyak target dalam pertempuran udara menggunakan peluru kendali pandu/terarah dan tidak terarah dan sistem senjata.

Pesawat ini disebut-sebut bergenerasi 4++ karena sebagian sudah menggunakan teknologi pesawat generasi kelima. Menurut berbagai laporan, Angkatan Udara Rusia sendiri akan menerima 50 Su-35s pada tahun 2015.


Helikopter tempur Ka-52 Hokum-B merupakan modifikasi dari Ka-50 Hokum model standar. Helikopter ini dipersenjatai dengan kanon 30 mm, rudal pandu laser "Vikhr (Whirlwind)", roket dan bom. Helikopter ini juga dilengkapi dengan dua radar, satu untuk target darat dan satu untuk target udara, serta sistem pengamatan thermal Samshite untuk siang dan malam hari. Helikopter ini memiliki kecepatan maksimum 350 km/jam, maksimal ketinggian terbang 5.500 meter, dan jangkauan lebih dari 1.000 km.


Yak-130 Mitten
Yak-130 Mitten
Yak-130 Mitten adalah pesawat latih tempur yang bermanuver tinggi dengan jangkauan 2.000 km dan kecepatan maksimum 1.060 km/jam. Pesawat ini dapat membawa muatan tempur hingga 3.000 kg.

Yak-130 telah dipilih sebagai pesawat standar pelatihan pilot Angkatan Udara Rusia. Pabrikan pesawat Irkut dan Kementerian Pertahanan Rusia pada Desember 2011 sudah menandatangani kontrak untuk pengiriman 55 pesawat Yak-130 pada tahun 2015.
 
Sumber : Artileri

48 komentar:

  1. Su35 S kayaknya cocok tuh buat indo. Sebagai pengganti F5E tiger II TNI-AU.

    Tapi, saya lebih suka Su32 super flanker/platypus. Daya jelajahnya lebih luas, dan muatan tonnase bom nya lebih banyak (jadi bisa digunakan sebagai pesawat pengebom taktis).

    BalasHapus
  2. Apakah TNI berminat???

    BalasHapus
  3. sukhoi 35 s ++ bisa di bilang siluman nya rusia ,plus radar 250 km ,lock sytem 15 target air to air ,groud .jangkaun 3500 km ,kecepatan 2,5 dengan kemampuan seabrek 2 murah non embargo tni khusus pemerintah
    " tidak ada alasan lain segera di akusisi sukhoi 35,s "2 skuatdron, jellas lebih jitu di banding kfx besutan korea ,jangka waktunya panjang entah kapan selesai kfx ???

    BalasHapus
  4. Saya Baca wikipedia bung ano mengenai kehebatan Sukhoi jenis ini.

    Pasti TNI berminat. Pesawat Su32 tsb sebagai pengganti pesawat pengebom Tu16 yg sudah lama pensiun dan sebagai pengganti F16 A/B kita yg tua karena Su32 merupakan jenis pesawat tempur Multirole Fighter. Klo indo lewat TNI-AU menggunakan pesawat ini, ambalat ga bakal berani dicolek2 ama si Malon. Dan menjadikan indo negara dengan dirgantara terkuat di ASEAN.

    F15 strike eagle singapore, gak ada apa2nya dibanding pesawat ini bung ano. Saya berani jamin deh... Hehehehehehe :D

    BalasHapus
  5. Ayo TNI AU beli pesawat Su-35 BM versi utk ekspor dari Su-35s

    BalasHapus
  6. Pesawat sampaah semua by: adrian kalibata city herbras 02/CU

    BalasHapus
  7. ada bennarnya saudara ady! musti di kaji ulang rencana akusisi jet tempur barat kls 2 " bicara pertahanan negara perang moderen , sukhoi 32 fn kode nato wallk around " alias multi roll bomber strtegi jitu , aslinya sukhoi ,32 fn ini 34 fullback di update 08 , di jamin mallbene mencak2 gak karuan nuduh nkri gajak perang hhhh...di sinilah diplomat kita di uji antara tulus dan tidak alias indonesia atau fuluss ??

    BalasHapus
  8. Bisa2 tetangga indo yg bermuka dua, panas dingin klo indo punya sukhoi 32 ditambah Su35 BM. Indo menerbangkannya buat latihan, mereka2 (tetangga indo yg bermuka dua) pasti berpikir ada misi khusus yg dilakukan TNI... Hahahahahaha :D

    BalasHapus
  9. eh, si "adrian kalibata city herbras 02/CU" itu bocah kelas brpa sih ???
    nyasar ya dek ?? ini blog militer dek, bukan blog buat umbar cocot..
    sana pergi !! hus hus hus !!!!

    BalasHapus
  10. Sekalian tanda tangani kontrak pengadaan S300.dan kasel kiloclass kan jatah sisa kredit masih ada .sayang kalo di sia2 kan.mumpung msih bulan promosi!!

    BalasHapus
  11. Indonesia lah yg akan menandatangini kontrak tersebut....
    lihat saja nanti haahaahaaha....
    akhir Kepemerintahan Presiden Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono bakalan bnyak alutsista MONSTER yg akan tampi....
    tunggu tgl main'a BOS hhahha
    *bukan F-16 hibah lho yahh apalagi super tucano

    BalasHapus
  12. Yah mudah2an gak hanya MBT leopard 2A6 revolution aja yg ditampilkan ya...! Amien...

    Super tucano pesawat coin canggih lho bung ano. Kemampuannya setaraf thunderbolt nya U.S. Bedanya cuma super tucano menggunakan propeller. Tapi fungsinya sama, untuk misi counter insurgency dan misi pengeboman

    BalasHapus
  13. suka tidak suka pamor sukhoi luar biasa di air show paris ini , tampang serem keren abis , murah ,unggul di classnya ! " buat penguasa sekarang kalau igin bersaing dipemilu 2014 sukhoi lah jalan keluarnya biar tidak di tuduh boneka barat !

    BalasHapus
  14. Yang koment diatas babi semua by: adrian kalibata city herbras 02/CU

    BalasHapus
    Balasan
    1. Lu itu slah 1 calon penghuni nerak...bertobat sono..!!!

      Hapus
  15. lbih baek itu bli aj sukhoi su 35+pkta 50 diperbyak dan kplm slamx jg,dan di smua tbuh tni alutsistax di perjanggih smua sperti 2 skuadron su 35,1 skuadron pakta 50,kapal slam kilo trbaru 12,mbt250,s300 3 skuadron,dan minimal s 400 1 skuadron,dan klau itu udh trpenuhi smua ngra tetangga pun akan tkut dan negara sbesar amrik pun dan sekutux jg udah nggk bri mendekte dan memprovkasi,dan bru alutsista dlam negri di buat rset pswat tempur,kpal slam mbt,roket brdya jlajah jauh,dan kalau bsa kapal ituk dan destroyerx..........mna mungkin negara bart mau menghalang halangi niat kta buat kerjasam am ngara lain buat dpet teknolgix,klau mau ganggu tgal diplomatikx kta putusin smua,kan udah kbngungan.......

    BalasHapus
  16. gua tau tuh yg nama.a adrian itu
    bisa di lacak lewat software ane dia ada di tangerang tepat.a di pamulang siap2 kena karung lu hhaahhaa biar modar skalian

    BalasHapus
  17. udah beli aja, 3 lusim cukup

    BalasHapus
  18. Komentnya orang goblok by: adrian kalibata city herbras 02/CU

    BalasHapus
  19. biarkan adrian menggonggong... kafilah berlalu...

    BalasHapus
  20. lhaa.. situ adrian jg ikutan koment.. berarti goblok juga..hahahaa...:-D

    BalasHapus
  21. Indonesia sekarang lebih condong ke Amrik, gak kapok kena embargo apa!! Rusia gak pernah mengembargo hasil jualannya ko gak beli sukoi z y TNI?????

    BalasHapus
  22. kalau mau maju alutsista indo,langsung ke mbahnya,yaitu rusia, bukan kekorea, cicitnya.

    BalasHapus
  23. Taik semualah kalian diatas by: adrian kalibata city herbras 02/CU

    BalasHapus
  24. Setuju bung ano. Indo mesti beli ke Rusia klo mau maju.
    Ini malah mengakuisisi F-16 bekas yg mau dipensiunkan U.S, malah biaya upgrade nya mahal lagi ditambah ongkos kirim, hingga memakan uang negara (uang rakyat indo) sebesar 750 juta U.S dollar.
    Belum lagi mengakuisisi pesawat hercules bekas yg mau dipensiunkan juga dari australia. Sama juga buat upgrade nya memakan uang negara hingga mencapai 460 juta U.S dollar.
    Jika ditotal lebih dari 1,2 milyar U.S dollar lebih jumlah uang negara (uang rakyat) yg mesti dikeluarkan buat biaya pesawat2 “Rongsok” yg di upgrade untuk memperpanjang masa hidupnya (terbangnya).
    1,2 milyar cukup untuk membeli 16 unit Su 35 BM lengkap dengan senjatanya. Atau digunakan untuk membeli Su 32 super flanker/platypus sebanyak 16 unit juga lengkap dengan persenjataannya.
    *kehebatan kedua sukhoi itu bisa dilihat di wikipedia. F-16 blok 52 pun ga ada apa2nya dibandingkan kedua jenis sukhoi tsb

    BalasHapus
  25. Setuju berat buat tni au segera mengakuisisi sukhoi 35BM minimal 1 skadron aja,syukur2 bisa nyampe 5 skdron (80 unit)all series termasuk minimal 1 skadron sukhoi 34 THUNDER (versi terbaru dari sukhoi 32 lawas) di MEF 2,agar lebih gahar jet tempur utama(heavy fighter) dlm menghadapi tantangan2 kedepannya. Tampa melupakan juga jet tempur medium dan light fighter yg notabene sangat efisien dan ekonomis buat patroli udara (unsur bbm nya) juga ditambah lagi,syukur2 bisa capai 20 skadron. So sdh ampuh sekali 25 skadron(400 jet tempur saja all type) (menurut saya) buat ngejaga kedaulatan NKRI. Dengan catatan semua brand new alias bukan second.

    BalasHapus
  26. kita bicara sukhoi 32fn and F16 block 52 ,mirip kambing and kijang tampang hampir sama beda lari beda kekuatan ! " sesuai namanya sukhoi 32 fn , kode nato : wallk around ,penjelajah alias waspada , sukhoi 32 fn mau di bilang pesawat astronot juga bukan ,tapi bisa terbang hampir yampek kebulan "hhh.....tni au sudah di pastikan minat sekali sukhoi 32 fn ini , hanya terbentur biokrasi di lingkungan istana !!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul... Pemerintah RI antek Yahudi dan negara Dajjal (U.S). U.S dan yahudi gak ingin lihat indo yg mayoritas penduduknya Muslim untuk bisa maju. Mereka melobby lingkungan istana dengan berbagai cara, tipu muslihat dan ancaman2.
      Yang bodohnya, pemimpin bangsa ini manggut2 bak Kerbau dicocok hidungnya.
      pembelian sukhoi buat kemajuan pertahanan dirgantara aja mesti dipikir2 seribu kali dan belum lagi dirapat2kan di tempat penuh maksiat yg berlokasi di senayan (DPR). TAPI, giliran pesawat hibah rongsok yg mau dipensiunkan. Disetujui dan tanpa pikir2 panjang mau mengeluarkan biaya mahal untuk memperpanjang masa hidupnya (terbangnya). Pemerintahan dan pemimpin rakyat macam apa ini ??? DAJJAL semua...

      Hapus
  27. Sudah saatnya indonesia memperkuat kekuatan dirgantaranya. Dengan pemukul2 canggih nan superior. Akuisisi Su 35BM ditambah Su32 platypus. Buat masing2 hingga 5 skuadron. Fokuskan pembelian alutsista untuk kekuatan dirgantara. Karena efek deterrence dan daya tawar diplomasi nya lebih mengena. Kilas balik ke zaman soekarno yg berani berkoar2 ke jagad raya karena dirgantara indo nomor 1 di asia saat itu. “Belajarlah dari sejarah kalau ingin maju”

    BalasHapus
  28. Walah ramenya kayak di pasar hewan, dimana para " blantik - sapi" saling promosi dagangan sambil "nyruput" kopi dan makan "piang goreng" atau "rondo - royal", nge-"blave" sana sini, intinya unjuk kepinteran " dagang sapi" dan dagang " utopia" alias " onani ".!!!!!
    Jarang yg argu praktis , pragmatis, ekonomis apalagi yang " full-strategic thinking" di selaraskan dg sikon yang sedang terjadi dan " beyond".
    Maklum mereka adalah gerombolan anak muda yg idealis, progressive revolusioner, dan jiwanya meledak-ledak ingin menggapai apa yang di impi2-kan tanpa pardon lagi.
    " Suro mroto joyo mroto, sakethi mukti sayuto ngarso" kata ki dalang yg menggambarkan jiwa muda.
    Padahal, " dasSein tidak mesti das Sollen"..... .......
    Ini, "Boleroes11" heh, opo abamu. He.....he......he........

    BalasHapus
  29. babeh bolerrr...dengan segudang pengalaman, sempat menghilang .
    sangkuryang " boler 11 ...anda menghilang dari peredaran bisa ruyamm ...hhh....

    BalasHapus
  30. Apa bedanya sukhoi 32 sama sukhoi 34 mas bro? Setahuku yg dipakai au rusia sukhoi 34 (fighter bomber)?!

    BalasHapus
    Balasan
    1. ohh..jelass beda ano :07.31 , menurut perembun jawa kuno , 32 angka punjul (,2,) ! angka 34 punjul 4 iyaa tohh jellas ? haha..kkwkwkw.....lupain bomber " kita hitung hitungan kode porkas ! hhhhh.....

      Hapus
  31. @ Adrian kalibata city....kalo kamu mah tempatnya t4i....ngomongnya kan gak pakai mulut,tapi pakai dzubur...

    BalasHapus
  32. bung admin.. lacak ni adrian kampret bau ini.. blokir aja dia dari sini.. mengotori blog ini dengan taik nya saja..!

    BalasHapus
  33. Ini pendapat saya pribadi. kalau tidak salah cadangan devisa kita mencapai 100 milyar US Dollar. Jika memang masa yg akan datang diprediksi mengancam Indonesia, sebaiknya cadangan devisa kita yg segitu bisa dipake 20Milyar US Dollar. Itupun harus melalui konsensus nasional dgn dewan. Masalahnya adalah setiap anggaran pertahanan kita selalu sj ada oknum2 yg beropini negatif. Padahal ke depan, kondisi geopolitik kita sudah jelas-jelas rawan konflik.
    Sekali lg jika diperbolehkan berandai-andai, dengan hanya memakai cadangan 20% td, kita sanggup membangun kembali dunia militer. Keputusannya harus segera, karena membangun militer itu prosesnya lama, mulai dari riset hingga produksi, itupun kalau beli baru produksi barangnya bisa setahunan lebih.
    $20 Milyar pembagiannya seperti ini:
    $3,5 Milyar untuk riset pengembangan militer (helikopter Gandiwa, misil roket pemandu, pesawat nirawak, kapal selam mini, dan mesin jet (ini penting).
    $7,5 Milyar untuk membangun 3 armada laut: 6 fregat (@$450an juta), 6 korvet (@$350an juta), 12 heli serbu bantuan udara(heli buatan Rusia @$30 jutaaan), 6 KS Amur (@$350an juta), sisanya untuk 12 KCR (@$20juta)
    $6 MIlyar untuk membangun armada udara: 36 Su 35BM (@90an juta), missile jrk jauh (at cost $800juta), arhanud 12 biji S-300PMU(@$150 juta), arhanud titik 10 biji Pantsyir (@$15 juta).
    $3 Milyar untuk membangun armada darat: $1 Milyar untuk perbaikan sistem komunikasi, seragam armour, pembekalan Night Vision Google; $0,5 Milyar untuk membeli 100 tank Leopard 2a7, $1,5 Milyar untuk membeli 100 S Pantsyir untuk support arhanud titik.

    Sekali lagi itu hanya angan-angan dr seorang anak desa yg ingin melihat Indonesia disegani.

    _Bejo Karjo_

    BalasHapus
  34. Kang "Bejo Karjo" yg realistis jgn "terlalu" angan2, untuk satu dekade ke depan "musuh" Indonesia itu siapa?
    Kalau untuk memenuhi program renstra (rencana strategis) "Minimum Essential Force" sampai dengan tahun 2020 mendatang kita tidak memerlukan material Alutsista yg sedemikian banyak.
    Ingat, kita bukan negara expansis kita negara yg cinta damai, namun lebih mencintai kemerdekaan.
    Berpegang dg program "MEF" tsb, para pembuat kebijakan sudah menganalisa secara baik berdasar hasil penelitian yg bersifat empirik.
    Jadi tidak hanya perkuatan material saja namun juga masalah peningkatan SDM yang akan mengawaki, sumber penyediaan suku cadang, masalah "harwat" dan " harkan" dengan memperhatikan leveling, dukungan logistik operasional dan masih banyak lagi yang lain, yang akan mengiringi penambahan material alutsista yang kita programkan untuk dibeli atau di tambah.
    Jgn mempunyai pikiran yang " dogmatis" yg penting beli, yg penting di tambah, sesuaikan alam pikir kita dg hal- hal sederhana dg pola hidup kita saja, mis;
    1. Siapa musuh kita?
    2. Bagaimana bentuk ancamannya?
    3. Dimana letak musuh kita?
    4. Kapan musuh kita di " kir " akan menyerang kita?
    5. Dengan apa musuh kita akan menyerang?
    6. Berapa lama musuh mampu menyerang dan berapa lama kita mampu memberikan perlawanan, dan dengan apa kita akan bertahan, atau bagaimana taktik yg strategis untuk dpt bertahan, dsb-nya............
    Nah, idealnya kita juga berolah pikir seperti tsb diatas walaupun kita bukan / tidak ahli strategik karena sudah ada yg kompeten dalam hal ini.
    Namun kalau maaf " hanya" sekedar nulis komen biar dpt dibaca khalayak ramai, wah si " Bejo Karjo " sdh " berani " nulis komen perihal masalah militer di blog "IDB" dg topik : " Dgn uang 20 milyar$ dari cadangan devisa Indonesia kita harus beli alutsista....bla....bla....bla....."
    Ehem, hem ya silakeun nggak ada yg nglarang, silakeun ....mangga ......
    Ini, "Boleroes11" heh, opo abamu, he....he....he.......

    BalasHapus
  35. Wah wah wah surprise!!! Boler yg slalu memandang kmenhan orang idiot kok tiba2 komen boler sejalan dengan pemerintah???? Ada apa nih ler?? Mana hinaan dan cacian mu sama pemerintah yg lu anggep idiot ini?????

    BalasHapus
  36. Sekali lagi ini kan hanya pendapat terobosan saya. Tapi Boleroes 11 nada komentar Anda seakan meremehkan sekali. Tidak masalah, mungkin Anda memang ahlinya. tetapi dari sisi penganggaran untuk TNI, mustahil jika kita hanya mengandalkan MEF. prosesnya memang lama padahal geopolitik di Asia Tenggara akan berubah cepat jika konflik LCS meletus.
    Bejo Karjo

    BalasHapus
  37. Sejalan atau tidak, "Boleroes11" merasa blm pernah komen bertentangan dg program pemerintah cq, Kemhan, yg ada adalah hak politik di alam " Demokrasi" yg sdh kita sepakati bersama untuk memberikan kritik yg membangun agar program 2 tsb berjalan dg baik, termasuk "baik" bagi kantong pejabatnya. He....he....he.....
    Kalao komen "Boleroes11" diatas kan me-counter komen mas Bejo Karjo yg "nafsu alluamah"nya menggebu -gebu untuk "belanja" material Alutsista dg pagu anggaran 20 milyar $. Weleh...weleh.....weleh.......biyuh, ....biyuh........eram tenan. !!!!
    Buat ano jam 14.55 anggota PP2A yg nggak belajar nyimak komen "Boleroes11" belajar ya, jgn komennya nanti jadi "pitnah" alias " kejePit ngeuNah".......
    iIni, "Boleroes11"heh, opo abamu. He....he....he........

    BalasHapus
  38. Mas Bejo Kardjo, maaf di blog ini dilarang sakit hati dan tidak ada komen meremehkan komen yg lain, yg ada kita saling komen, dan dgn komen-komen tersebut akan muncul komen-komen lain yg bersifat mengurangi atau menambah essensi komen yg sdh ada, jadi adalah blog komen-komenan saja. !!!!
    Jgn serius, kita kan nggak saling kenal, kita kan nggak saling temu sebagaimana layaknya orang ngobrol, kita ngobrol di dunia " maya " mas.
    Saya harap mas Bejo maklum, tapi kalo nggak maklum yo sak karepmu "EGP" he....he.....he....... Bejo Karjo.......tapi nggak Bejo.....karena Karyonya di embat komen " Boleroes11" wkwkwkwkwk.
    Ini, "Boleroes11" heh, opo abamu. He...he...he.......

    BalasHapus
  39. Boler lu pernah komen tentang leopard, ifx, roket lapan, f16, pindad, pal, pt.DI dimana komenmu selalu mengatakan mereka itu tolol, korup, pejabat tak punya otak, program nya hanya memperkaya pribadi, program ngaur!!! Apa itu mendukung menurut boler topcer???

    BalasHapus
  40. He bos negara ini negara demokrasi sudah reformasi berhak untuk mengeluarkan pendapat dasar babilah kalian semua anak anjing kalian semua by: adrian kalibata city herbras 02/CU

    BalasHapus
  41. Comment boleh2 aja, yg penting jangan menyinggung dan menghina apalagi rasial. Okay?

    Comment disini selain buat nambah ilmu dan wawasan pengetahuan dunia militer khususnya TNI. Juga sebagai forum komunikasi untuk pengawasan pengadaan Alutsista oleh pemerintah yg notabene mengeluarkan anggaran uang Negara (uang rakyat) yg ngga sedikit.

    Jadi gunakan kata2 yang baik dan bijaksana, kita semua orang2 yang berpendidikan kan? Jadi bersikaplah seperti orang yg terdidik dengan baik!

    BalasHapus
  42. Tolong kalau bisa di blok saja nama andrian kalibata, seperti orang gila mungkin asal nya negara sebelah

    BalasHapus
  43. ni adrian kalibata,kok ngomong kotor terus,setiap sya baca comen diatas terus kata kotor

    BalasHapus
  44. Memang adrian ini perlu dipasung mulutnya di masukin semen 1 sak biar diam seribu kata

    BalasHapus
  45. Lah adrian tu da gila kok kalian ladenin,biarin aja komennya bereskan.

    BalasHapus