Rabu, Juni 12, 2013
1
PAL luncurkan kapal tunda k3-2 pesanan TNI AL

SURABAYA-(IDB) : PT PAL Indonesia (Persero) kembali meluncurkan kapal tunda berkekuatan 2.400 tenaga kuda (M000277), serta melakukan peletakan lunas kapal (keel laying) kapal cepat rudal 60M (W000275) pesanan TNI AL di galangan kapal PT PAL Indonesia di Surabaya, Rabu.

Kapal tunda (M000277) yang diluncurkan tersebut merupakan kapal kedua dari dua kapal sejenis, sedangkan kapal cepat rudal 60M (W000275) merupakan kapal ketiga dari tiga kapal sejenis pesanan TNI AL.

Hadir dalam kesempatan itu Dirut PT PAL Indonesia (Persero) M. Firmansyah Arifin, Aslog Kasal Laksamana Muda TNI Sru Handayanto dan Pangarmatim Laksamana Muda TNI Agung Pramono beserta jajarannya.

Kapal tunda kesatu (M000276) telah diluncurkan pada 11 Juni 2013 dan rencananya akan diserahkan pada medio Juli 2013, sedangkan kapal kedua (M000277) yang diluncurkan hari ini akan diserahterimakan pada medio Agustus 2013, setelah dilakukan uji coba.

Kapal Cepat Rudal 60M Ke-3

Sementara itu, peletakan lunas kapal cepat rudal 60M kesatu (W000273) telah dilakukan pada Februari 2013 dan kapal kedua (W000274) pada 18 April 2013, sedangkan kapal ketiga (W000275) dilakukan hari ini.

"Berbagai `improvement` telah dilakukan, dan berhasil dilakukan percepatan penyelesaian, di mana interval normalnya memerlukan waktu tiga bulan, dan dapat diperpendek interval menjadi dua bulan, sehingga diharapkan dapat menyelesaikan penyerahan tepat waktu," ujar Dirut PT PAL Indonesia M. Firmansyah Arifin. 

Dengan peningkatan kinerja tersebut diharapkan kapal yang kesatu bisa diserahkan pada akhir Desember 2013, kapal kedua pada medio Maret 2014, sedangkan kapal ketiga akan diserahkan pada medio Juni 2014.

PT PAL Indonesia, katanya, akan terus berkomitmen untuk berpartisipasi aktif mendukung kemandirian bangsa untuk pengadaan alutsista maupun modernisasi alutsista, sekaligus turut berperan menciptakan keamanan dan martabat bangsa, serta penghematan devisa negara.

"Besar harapan kami dalam kesempatan mendatang PT PAL Indonesia masih terus dipercaya dan dapat berpartisipasi aktif untuk memenuhi kebutuhan kapal-kapal TNI-AL maupun modernisasi alutsista jajaran TNI, khususnya TNI AL," kata Firmansyah.






Sumber : Antara

1 komentar:

  1. KCR-60 kalau kecepatannya tdk sampai 40 knot BPK hrs mengaudit, karena menurut kamus internasional yg namanya kapal cepat rudal minimal kecepatannya 40 knot keatas dan kalau kecepatanya kurang 40 knot KPK hrs memeriksa PT Pal serta pemesan. Miris Alutsista dibuat mainan...................

    BalasHapus