Sabtu, Juni 01, 2013
20
JAKARTA-(IDB) : Bertempat di Dermaga Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) Tanjung Priok, Jakarta Utara, Satgas Latihan Gabungan Bersama (Latgama) Malindo Darat Samudera Angkasa (Darsasa) tahun 2013 melaksanakan embarkasi kendaraan tempur (ranpur) yang akan dipergunakan dalam latihan ke KRI Makassar-590.


Kendaraan tempur dan perlengkapan latihan tersebut diantaranya Armour Halilintar, Rapid intervention Vehicle (RIV), Land Rover Commando/Ranger, kendaraan taktis, decco trailer, truk NPS serta beberapa truk berbagai ukuran.



Semua ranpur dan perlengkapan tempur tersebut diangkut dengan Landing Platform Dock KRI Makassar-590 yang bertolak dari dermaga Kolinlamil guna mengikuti kegiatan Latihan Gabungan Bersama yang akan digelar antara Malaysia-Indonesia (Latgama Malindo) Darsasa-8AB/2013 pada tanggal 7 sampai 12 Juni 2013 di Medan, Sumatera Utara.



Latihan Gabungan Bersama (Latgabma) Malaysia-Indonesia (Malindo) Darsasa diselenggarakan sebagai implementasi strategi penanggulangan teror untuk menghadapi kemungkinan terjadinya serangan teroris yang dapat mengganggu stabilitas keamanan wilayah Malaysia dan Indonesia.


Latihan ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana kesiapan kedua angkatan dari kedua negara untuk melaksanakan kerja sama dalam penanggulangan teror. Latihan ini untuk melatih komando yang dibentuk dalam rangka meningkatkan kerja sama, pengertian dan profesionalisme di antara kedua pasukan ATM dan TNI.







Sumber : TNI AL

20 komentar:

  1. klo ATM ada yg pingsan lempar ke laut aja pak biar bangun

    BalasHapus
  2. Bagaimanapun ATM kan manusia dan ingat mereka adalah Saudara Serumpun kita. Jahat banget kamu ya....pasti kamu golongan pemuja se.............n!!! Astaghafirullah.........

    BalasHapus
  3. Kapal Selam Baru Indonesia Dan Prospeknya Di Asia Tenggara

    Kapal Selam Changbogo Class


    Pemerintah memastikan rencana pembelian kapal selam baru. Sebagaimana Kepala Badan Sarana Pertahanan Kementerian Pertahanan, Laksamana Madya Susilo, mengatakan secara implisit di media bahwa setidaknya ada dua unit kapal selam yang akan dibeli. Diberitahukan pula kementerian sedang memproses tawaran pembelian kapal selam dari beberapa negara. Meski demikian, ia tidak menyebutkan kapal selam buatan negara mana yang akan dipilih. Meski kesepakatan pembelian dilakukan tahun ini, dua kapal selam itu baru selesai dibangun lima tahun mendatang. Akan tetapi ditandaskan pembeliannya menyesuaikan ketersediaan anggaran karena harga kapal selam yang sangat mahal. Ia mencontohkan kapal selam jenis Scorpene yang dibeli Malaysia dari Prancis harganya mencapai €550 juta atau lebih dari US$700 juta. Kemudian Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Soeparno mengambangkan lagi dengan menyampaikan masih dalam proses dengan Kementerian Pertahanan.

    Merunut informasi sebelumnya selama beberapa tahun terakhir, tender yang sempat diulang kembali mengerucut pada 2 kontestan yaitu galangan Rusia dan Korsel. Mengacu pada hasrat pemerintah tentang prasyarat adanya unsur ToT (Transfer of Technology) di mana kapal selam dirakit di Indonesia maka bisa dipastikan galangan Korsel sebagai pemenang tender dengan produk Changbogo class. Secara historis hingga kini Rusia sangat pelit dalam hal ToT kecuali dalam proyek besar yang dia tidak mampu mendanai sendiri. RRC pun mau tidak mau melakukan reverse engineering guna melakukan ToT secara sembunyi-sembunyi terhadap produk Rusia. Contohnya kasus copy desain Su-27 tanpa izin yang berakhir perselisihan dengan Rusia.

    Fase reverse engineering (rekayasa balik) bukanlah sesuatu yang asing bagi Indonesia karena langkah-langkah alih teknologi sudah dibuat master plannya oleh mantan Menristek BJ Habibie dalam konsep alih teknologi dirgantara dengan filosofi “berawal dari akhir dan berakhir di awal” disebut dengan empat tahapan alih teknologi. Empat tahapan alih teknologi itu, pertama, memproduksi pesawat terbang berdasarkan lisensi utuh dari industri pesawat terbang lain, hasilnya adalah NC 212 lisensi dari Casa Spanyol. Kedua, memproduksi pesawat terbang secara bersama-sama, hasilnya adalah “Tetuko” CN-235 berkapasitas 30-35 penumpang yang merupakan produksi kerjasama secara equal antara IPTN dengan Casa Spanyol. Ketiga, mengintegrasikan seluruh teknologi dan sistem konstruksi pesawat terbang yang paling mutakhir yang ada di dunia menjadi sesuatu yang sama sekali didesain baru, di sinilah proses reverse engineering bermain, hasilnya adalah “Gatotkoco” N-250 berkapasitas 50-60 penumpang yang dikembangkan dengan teknologi fly-by-wire dari Airbus. Keempat, memproduksi pesawat terbang berdasarkan hasil riset kembali dari awal, yang diproyeksikan berupa pesawat turbojet bernama N-2130 berkapasitas 130 penumpang. Namun akhirnya Indonesia gagal pada fase keempat reverse engineering karena masalah pembiayaan sedangkan RRC melaju terus tanpa henti.

    Dalam proses pengadaan kapal selam harusnya pemerintah lebih tegas dalam item ToT supaya nilai tambahnya pembelian kapal selam meski pada awalnya biaya dan resiko lebih tinggi dibanding beli jadi. Jangan sampai kalah langkah dengan Singapura. Dulu mereka melakukan tender pembuatan 6 frigat kelas formidable yang bekerja sama dengan galangan DCNS. Satu unit frigat dibuat di Lorient Perancis sedangkan sisanya dibuat oleh ST Enginnering di Singapura. Pada proyek korvet Sigma Indonesia, 4 unit semuanya dibuat di galangan Schelde tanpa satu pun yang dibangun di galangan lokal.

    BalasHapus
  4. Komen diatas mah sdh basi, muat artikel baru dong!!!!

    BalasHapus
  5. "Rusia sangat pelit dalam hal ToT" memangnya korsel tidak? liat doang?

    jika saya as, dan saya punya teman korea, dan disana ada indonesia yg sedang pengen beli kasel dari rusia, maka saya akan bilang ke korsel, untuk ngalahin russia kamu harus kasih iklan tot, pasti indonesia percaya n akan beli kasel kamu. tot yg bagaimana terserah kamu. misi acc.

    bagi saya, as, kegagalan russia menjual kasel ke indonesia adalah sebuah "kemenangan"...

    BalasHapus
  6. Sob ano 16.55 komenmu bagus buat nambah wawasanku,sedang sob ano 19.32 pemikiranmu bisa jadi ada benarnya,bagaimanapun juga barat dan sekutunya takut banget akan kemampuan militer indonesia(ketakutan yg dibuat sendiri oleh mereka),makanya segala upaya akan dilakukan agar militer indonesia selalu beli sista yang paling vital harus yang KW2,contohnya spt sista kapal selam.

    BalasHapus
  7. Yang penting kita bernasib lebih baik ketimbang filipina,yang jelas2 sekutu dekat,sehingga melupakan kekuatan udara dan lautnya yg lemah hanya ngandalkan bantuan US,hasilnya: indonesia ditawari hibah F16 dikasih,sdg filipina ngemis2 minta hibah F16 ga dikasih,malah disuruh beli kapal perang USCG bekas thn 60an ga pake rudal2nya lagi. Ckckckk...nasib...nasib...

    BalasHapus
  8. BEDA BANGET YACH KALO DEKET MA RUSIA,BENER2 BESTFRIEND KAYAK NASIB SURIAH.

    BalasHapus
  9. intinya sama kita,kita yg punya duit mau dibelikan apa,dan dgn negara mn , sebenarnya tergantung kita,,pertanyaan yg membeli alutsista tsb org nya bersih ngak dr kkn,dan pintar ngak dalam belanja alutsista.jgn asal bapak senang,beli,akhirnya nge mas

    BalasHapus
  10. Proyek kapal selam changbogo class tot tottttt ulah pejabat serakah senting .

    BalasHapus
  11. Biar cepat datang tuh alutsista2 barat, kita lihat apa habis itu gak malu2in lagi kapasitas alutsista yg dibeli! Masak sm negara imut2 penipu saja kita kalah???? Nasibmu TNI, buat lindungi alutsista yg kau punya saja cuma pakai SHORAD!!!???? Gimana mau pertahankan NKRI?? Jangan cerita Wajib Militer dan KomCad!!!! Hanya jadi perisai hidup rakyatmu ini NKRI!!! Rakyat habis di bombardir, gak ada lg NKRI! NASIBMU INDONESIA!

    BalasHapus
  12. Bung boel blm pernanh liat latihan pasus Al sih, mata ditutup tangan diikat dicambuk diatas kapal terus ditendang jatuh ke laut disitu mereka dituntut utk cari selamat.

    klo pingsan supaya bangun ya di ceburin kelaut wkwkwkwk

    BalasHapus
  13. Boleroes11 sdh pernah, di pantai Anyer antara Den Jaka dg SEAL bbrp tahun yll, anggota diikat tangan dan kakinya di tiang yg ditancapkan di laut. Ybs harus bisa melepaskan ikatan sblm pasang laut menutupi seluruh badannya. Saya yakin anom07.13 anggota PP2A cuma nonton video atau film, he...he...he.... apalagi jadi bulsitnya, di jamin pulang nama....eh maaf ya.......
    Disini bedanya Boleroes11 dg ano 07.13 anggota terhormat dari pasukan PP2A pemandu sorak pemerintah yg me agung2-kan pak Syafrie.........
    Jgn katrok dan bangga dulu luh, he....he....he.....

    BalasHapus
  14. Keahlian boler nambah lg nih jadi patner tempurnya seal!!! Nuklirnya g mana? Dah jadi pabrik avionik nya ler?? Trus roket mu dah mulai di jual ya??? Oh iya tank retrofitnya dah beres mobil angkot gw tolong di retrofit ya boler ganti bahan bakarnya pake propelan ciptaan mu!!!

    BalasHapus
  15. Jgn suka mlintir informasi, itu perbuatan pitnah. Boler komen pernah nonton bukan partner, kalo anggota PP2A jam 07.13 kan pamer bw ybs tahu dari filem atau dari DVD, perihal, nuklir, propelan roket, tank retrofit dan avionik kan milik TNI bukan milik Boleroes11, bahkan avioniknya skrg sdh masuk museum Dirgantara di Jogya berikut pesawatnya A-4 Skyhawk, jadi maunya gimana ????
    Kalo mau dan niat ayo kita copy darat gimana, yg penting jgn ngeles ya.dan nanti kalo sdh temu copy darat Boleroes11 ano dpt mengerti Boleroes11. Saya tunggu!!!!

    BalasHapus
  16. Haa bukan yg itu, yang di cambuk di atas kapal terus ditendang satu-satu dari kapal tempur yang sedang patrol, dan disitu mana ada seal dr negara lain :P

    BalasHapus
  17. Anda boler yg ngeles ya??? Katanya terlibat ngembangin nuklir, roket, propelan, avionik, pernah ikut retrofit tank bmp, terjun ke irian th 60an, kadang ngakunya marinir dan sekarang ngaku "sudah pernah" melihat langsung artinnya terlibat latihan dengan seal!!! Luaaaaaar biasaaa!!! Salut aku!!! Kopi darat???? Gampang boler, ntar jg kita ketemu apalagi kalo bener lu angkatan, suatu saat gw kasih kata sandinya !!!!

    BalasHapus
  18. Ngeles? Kalo diajak baik2 nggak mau, pakai kata sandi segala, walah kaya spion Boler bukan spion Gus!!!
    Pake angkatan segala yg penting mau nggak, satria aja!!!!! Kakean omongan koen!!!

    BalasHapus
  19. Naah gitu boler satria!!! Buat perusahaan alutsista dan blog sendiri aja boler, lu beritain dan ceritain hasil2 karyamu itu mulai retrofit tank, roket, nuklir, avionik, propelan, biar gak keakehan omongan koen!!!! Satria itu begitu, kalo ngecap itu banci!!!! Banci !!! Tukang rumpi!!! Banci kaleng!!!

    BalasHapus
  20. Ngerti gak lu boler!!! Suatu saat kita ketemu sekarang sy lg di timur sory!!!

    BalasHapus