Kamis, Mei 02, 2013
10
JAKARTA-(IDB) : Pakar militer Universitas Indonesia Andi Widjajanto mengatakan Korea Selatan merupakan mitra kerja sama industri pertahanan yang menyediakan kemungkinan integrasi peralatan dan senjata militer di beberapa platform.

"Untuk sekarang ini potensi kerja sama yang seintegratif Korsel tidak ada," kata Andi saat ditemui di Jakarta, Kamis.

Menurut Andi, dengan kemampuan teknologi industri pertahanan milik Korsel, Indonesia bisa mendapatkan ketersediaan alat utama sistem persenjataan (alutsista) di berbagai platform baik itu darat, laut, maupun udara.

"Dengan kapasitas industri pertahanan yang ada di Korsel, kita bisa punya platform yang integratif. Jadi Daewoo bisa kita andalkan untuk kapal perang dan kapal selam, kemudian nanti KAI (Korean Aerospace Industry) bisa kita manfaatkan untuk industri dirgantara," ujar dia.

"Kita juga bisa manfaatkan produk K1A1 tank kelas berat dan kelas menengah itu bisa kita manfaatkan," kata Andi menambahkan.

Andi menyatakan dengan kerja sama tersebut, apabila Indonesia berencana membangun industri pertahanan dengan platform yang sama integrasinya makan akan dimungkinkan lewat transfer teknologi dari Korsel.

"Kita seharusnya sudah memikirkan misalnya konsorsium antara Daewoo dengan PT PAL (Penataran Angkatan Laut) Indonesia, atau KAI dengan Dirgantara Indonesia," katanya.

Sementara itu, Sekretaris Kementerian Pertahanan Budiman menyatakan kerja sama antara Indonesia dengan Korsel menjadi jembatan selain bagi Indonesia untuk mendapatkan pasokan alat utama sistem persenjataan (alutsista) dari Negeri Ginseng tersebut tetapi juga terjadi transfer teknologi.

"Aktivitas akuisisi peralatan militer Korsel oleh Indonesia, pengadaan alutsista oleh Indonesia dari Korsel juga diikuti transfer teknologi," kata dia.

"Proyek KFX/IFX (Korea Fighter Experiment/Indonesia Fighter Experiment) misalnya, merupakan model kerja sama pertahanan yang memunculkan bentuk saling memetik manfaat dan keuntungan oleh satu sama lain," ujar Budiman menambahkan.






Sumber : Antara

10 komentar:

  1. KOREA OK BANGET..

    BalasHapus
  2. Soal konsep kita jago nya duniapun menga kui yg payah implementasinya g ja lan. Yg penting ngo mong dulu ya nggak. Wkwkwkwk......Kitu kitu ti baheula nu aya mah baru....tut.

    BalasHapus
  3. iya kah???gak percaya juga...korsel antek usa...kalau ada titipan untuk sabotase industri gimana???contoh kfx itu...cuma angin surga yg susah diwujudkan.....kadang korsel itu kebanyakan hoax juga

    BalasHapus
  4. Niih para ano2 yg slalu mencela!!! Baca tuh pendapat dari ahli alutsista UI!!!! Artinya Tak gampang asal TOT, asal retrofit, refurbish, refit, pemikiran harus jauh kedepan yaitu masalah INTEGRASI alutsista!!!! Jangan sampe sukhoi pake amunisi USA, atau F16 pake rudal china!!!! Yg ujung nya indo kluar uang lagi tuk penyesuaian!!! Atau seperti ideologi nya BOLER tak perlu baru asal retrofit, refurbish, refit!!! Dgn mengandalkan kemampuan boler cs yg sangat luarbiasa!!! Sehingga pada ahirnya boler dkk secara tak langsung telah melakukan TOT sejak puluhan tahun lalu!!! Tapi jg hingga kini tukang rerofit, refit dan refurbish itulah yg di sebut oleh boler sebagai tukang jahit atau tukang las!!!

    BalasHapus
  5. Boler phobia, kalo g ngerti diam aja. Apa ada jaminan konsep org pinter pasti jozz, perlu copy darat nih ama Boler siapa tahu emang benar komen dia.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalo ada ahlinya komen dengerin.....org2 UI, ITB, ITS yg komen itu biasanya bukan org sembarangan asal komen ato pengangguran kaya lo....itu biasanya staff ahli salah satu korp atau dephan. Iya kalo komen disini ga ada yg mempertanyakan kapasitas asal komen gpp tp kalo udah dimuat oleh media tv atau koran dan menunjukkan institusi yg diwakili/bekerja itu biasanya ga main2... Ngawur kamu boler!!!cuman bisa komen disini n formil2 ga resmi aja gaya....!!!

      Hapus
  6. Ano 13.23 komen orang pinter aja kita masih ragukan masih kurang yakin! Apalagi komen nya boler atau komen lu sendiri yg kerjaan nya gak jelas!!! Makanya kalo komen itu jgn maksain!

    BalasHapus
  7. yang penting dapat ilmu baru,,,,
    entah ToT dari negara manapun asal bisa menguntungkan,,,

    # http://tinyurl.com/terpaksa-kaya

    BalasHapus
  8. Militer indonesia hrs mulai bergerak utk memberikan dukungan thd alutsista kita, melalui operasi kusus dg menggunakan para sarjana kita utk mencuri tehnologi yg modern dan itu mrpk tugas dari militer indonesia utk melengkapi para ahli2 dr PT Pindad/PT DI/LAPAN/BPPT/PT LEN/ dll

    BalasHapus
  9. Thank you for posting when you have the opportunity, Guess I’ll just bookmark this page. Check out my homepage url shortener

    BalasHapus