Kamis, Mei 02, 2013
0
MALANG-(IDB) : Panglima Komando Operasi TNI AU (Pangkoopsau) II, Marsekal Muda (Marsda) TNI Agus Supriatna selaku Panglima Komando Tugas Udara Gabungan (Pangkogasudgab) TNI beserta para pejabat Koopsau II, pagi ini Kamis (2/5) berangkat dari Lanud Abd Saleh terbang menuju Daerah Asem Bagus Situbondo, Jawa Timur, dengan menggunakan Helly Super Puma milik Skadron Udara 8 Lanud Atang Senjaya Bogor.
 
Perjalanan udara dari Lanud Abd Saleh menuju Daerah Asem Bagus memakan waktu hampir 1 jam lamanya. Setibanya di tempat latihan, Pangkoopsau II beserta rombongan meninjau dan mengecek langsung persiapan yang telah dilakukan para prajurit yang tergabung di dalam Latihan Pra-Latgab TNI 2013 tahun ini. Pangkoopsau II menjelaskan, tujuan utama diadakannya Latgab TNI ini adalah untuk meningkatkan dan menguji kemampuan prajurit dan satuan TNI dalam merencanakan, melaksanakan dan mengendalikan mekanisme operasi Gabungan secara tepat guna disamping untuk meningkatkan profesionalisme prajurit TNI dalam melaksanakan operasi gabungan.


Disamping itu Latihan Gabungan TNI 2013 juga dimaksud untuk menguji keakuratan dan relevansi Prosedur Tetap (Protap) Operasi Gabungan TNI maupun Buku Petunjuk Induk (Bujukin) Operasi Gabungan TNI. Apakah masih up to date atau Out of date bila diterapkan dalam Operasi Gabungan yang sebenarnya.


Oleh karenanya setiap prajurit yang mendapat tugas melaksanakan latihan ini ditekankan untuk melaksanakan setiap rangkaian latihan, tahap demi tahap dapat dilaksanakan dengan sungguh-sungguh, sehingga diakhir latihan dapat dilakukan evaluasi dan mendapatkan konklusi yang diharapkan, serta upaya untuk meningkatkan dan menguji kemampuan prajurit, maupun upaya untuk menguji Protap dan Bujukin Operasi Gabungan dapat benar-benar terpenuhi.


Dalam pengarahannya kepada seluruh prajurit yang terlibat dalam Latgab TNI ini, Marsda TNI Agus Supriatna juga menekankan untuk selalu memperhatikan keselamatan dan keamanan di dalam melaksanakan latihan, dari awal hingga akhir latihan, karena sukses pelaksanaan tugas tanpa memperhatikan safety adalah suatu kesalahan besar bagi pelaksanaan tugas operasi apapun bentuk operasinya. Oleh karenanya safety harus menjadi perhatian utama bagi setiap prajurit TNI.





Sumber : Poskota

0 komentar:

Posting Komentar