BOGOR-(IDB) : Untuk pertama kalinya, Indonesia dan Australia melakukan latihan
bersama dalam bidang pemeliharaan perdamaian. Latihan bersandi Garuda
Kookabura ini dimulai hari ini, senin (13/05) hingga tanggal 23 mei
nanti di Pusat Misi Pemelihara Perdamaian (PMPP) Sentul-Bogor. Total
Sebanyak 60 orang peserta plus 30 panitia diterjunkan dalam latihan
Garuda Kookabura.
Latihan Garuda Kookabura kali ini sebenarnya lebih ditujukan kepada
perwira dari kedua negara yang nantinya mengemban sebagai Military
Observer atau Military Staff dalam misi PBB. Skenario yang diambil dalam
latihan adalah Multinational Intra State Conflict, atau dalam bahasa
awamnya bisa dibilang penilaian dalam konflik internal di suatu negara.
Bukanlah sebuah tugas mudah bagi Perwira PBB untuk menilai suatu konflik
internal (seperti pemberontakan). Karenanya, di latihan inilah para
calon military observer mendapatkan ilmunya.
Tujuan dari latihan juga adalah untuk memantapkan kemampuan para Perwira yang mempunyai rencana penugasan, melaksanakan latihan gabungan. Diantarannya meningkatkan hubungan kerjasama antara TNI dan ADF dalam bidang Peacekeeping Operation, meningkatkan kemampuan Capacity Building PMPP TNI sebagai Regional PKO, Meningkatkan kemampuan peserta latihan dalam penugasan sebagai Milobs, serta meningkatkan kemampuan kualitas Interopability TNI – ADF dalam penugasan PKO. "Sebelumnya kita telah mengirimkan perwira untuk belajar ke Australia, demikian juga Australia mengirim ke kita. Jadi latihan ini adalah peningkatan dari hubungan sebelumnya", Demikian penjelasan Kepala PMPP TNI, Brigjen TNI Imam Edy dalam perbincangan dengan ARC.
Tujuan dari latihan juga adalah untuk memantapkan kemampuan para Perwira yang mempunyai rencana penugasan, melaksanakan latihan gabungan. Diantarannya meningkatkan hubungan kerjasama antara TNI dan ADF dalam bidang Peacekeeping Operation, meningkatkan kemampuan Capacity Building PMPP TNI sebagai Regional PKO, Meningkatkan kemampuan peserta latihan dalam penugasan sebagai Milobs, serta meningkatkan kemampuan kualitas Interopability TNI – ADF dalam penugasan PKO. "Sebelumnya kita telah mengirimkan perwira untuk belajar ke Australia, demikian juga Australia mengirim ke kita. Jadi latihan ini adalah peningkatan dari hubungan sebelumnya", Demikian penjelasan Kepala PMPP TNI, Brigjen TNI Imam Edy dalam perbincangan dengan ARC.
Indonesia
dan Australia sendiri sama-sama telah lama berkecimpung dalam
Peacekeeping operation. Kedua negara misalnya bersama-sama sukses dalam
menjaga perdamaian di Kamboja dan kemudian berbagai tempat lainnya."kami
berharap, dengan kebersamaan yang telah lama terjalin hubungan
Indonesia-Australia bisa semakin dekat khususnya dalam bidang
pertahanan," tandas perwakilan kedutaan besar Australia, David Engel.
Sumber : ARC
australia, malaysia.. silahkan datang ke indonesia pilih aja pulau mana yg mau di ambil trus propinsi mana yg mau di fasilitasi buat merdeka.. gak papa kok kami mah orang baik welcome terhadap tamu.. ayo silahkan pilih2 aja....
BalasHapusketika datang namanya pasukan perdamaian dari ostrali, ketika mereka pergi, wilayah yg didamaikan ikut "pergi". akankah sifat bawaan susah diganti?
BalasHapus