Kamis, Mei 30, 2013
4
BEIJING-(IDB) : Kementerian Pertahanan China membantah laporan dari Amerika Serikat (AS) mengenai pembobolan informasi tentang persenjataan AS. Negeri Panda menyebut tuduhan itu konyol, dan menegaskan bahwa mereka tidak perlu bantuan asing untuk memperkuat militernya.

Seperti diketahui, Washington Post merilis laporan mengenai keterlibatan China dalam peretasan sistem persenjataan Negeri Paman Sam, kemarin. Dalam suratkabar itu, pengamat militer turut mengkritik kelemahan sistem keamanan informasi Pentagon yang dinilai ketinggalan zaman dari sistem yang dimiliki China.

Sejumlah dokumen yang diyakini sudah ada ditangan China adalah desain Misil Patriot, sistem pertahanan misil balistik Aegis yang digunakan Angkatan Laut AS, Jet F/A-18, pesawat V-22 Osprey, Helikopter Blackhawk, dan kapal tempur pesisir. Negeri Panda itupun diyakini sudah mencuri informasi mengenai jet F-35.

"Ini sama saja dengan meremehkan kemampuan Pentagon dan intelijen China. China memiliki kemampuan memproduksi senjata untuk pertahanan nasional, China sudah punya kapal induk, jet tempur baru, dan pesawat transport. Kami sudah menunjukan kemampuan kami," ujar juru bicara Kementerian Pertahanan China Geng Yansheng, seperti dikutip Reuters, Kamis (30/5/2013).

Isu peretasan memang menjadi suatu hal yang memicu ketegangan hubungan AS dan China. China selalu membantah keras tuduhan yang dilontarkan kepadanya. Masalah peretasan itu juga akan dibahas oleh Presiden AS Barack Obama dan Presiden China Xi Jinping di California, pekan depan.

Sejauh ini, Pentagon pun belum berkomentar lebih lanjut mengenai insiden peretasan itu. Pejabat AS yang memberi keterangan ke Washington Post juga menolak menyebutkan identitasnya karena sejumlah hal.






Sumber : Okezone

4 komentar:

  1. Hoooy amerika lu itu yg maling rampok bajak iblis lu amerika

    BalasHapus
  2. Tunggu tentara cyber RI yg juga pasti bisa bikin gebrakan juga kayak cina. Aku percaya bangsaku pasti bisa.

    BalasHapus