JAKARTA-(IDB) : Sunyinya matahari di perairan Tanjung Priok terusik. Salah satu
helikopter TNI mengelilingi kapal laut Bintang Kejora 21. Tak lama
berselang, dentuman bunyi senjata memekik kala sang surya baru muncul.
Ada apakah gerangan?
Ternyata, tepat kemarin (24/04/2013), Tim
khusus laut TNI AL, satuan Komando Pasukan Katak (Kopaska) dan pasukan
intel TNI-AL (Denintel Koarmabar) sedang melakukan latihan bersama RSN
(Republic of Singapore Navy) di perairan Tanjung Priok.
Baca juga: Koarmatim segera gelar kekuatan unsur laut dan Perlu advisor soal MRT, Jokowi: Indonesia belum ada pengalaman!
“Ini
merupakan perpaduan latihan bersama intelejen dengan Kopaska dan NDU
(Naval Diving Unit) Singapura,” ujar Komandan Pasukan Katak Koarmabar,
Letkol. Laut (P) Tjatur Soniarto kepada LICOM usai latihan di Tanjung
Pasir, Jakarta.
Letkol. Tjatur menambahkan, latihan ini diikuti
oleh Kopaska dan Denintel-Koarmabar sebanyak 170 orang. Di sisi lain,
Singapura mengirimkan 21 orang tentara mereka untuk berpartisipasi dalam
latihan gabungan ini. Bahkan, NID (Naval Intelligence Department)
Singapura ikut juga pada latgab tahun ini. Dalam latihan yang dilakukan
selama 2 minggu ini, Kopaska menurunkan 1 Combat Boat, 3 sea rider, 2
perahu karet, dan 1 helikopter dari Pusnerbal sebagai bentuk keseriusan
latihan gabungan kali ini.
Mantan Komandan Pangkalan Angkatan Laut
Lhoksumawe ini menambahkan, program latihan Kopaska dengan NDU sudah
terlaksana sejak awal program tahun 2000. Ia menuturkan, program tahun
ini berfokus pada beragam kegiatan seperti penggunaan robot-tech,
markmanship (menembak), small unit tactics (taktik satuan kecil),
pemasangan jebakan (booby trap), hingga pelaksanaan lapangan.
Melihat
hasil latihan, Letkol Tjatur mengaku puas dengan hasil latihan bersama
kali ini. Pasalnya, hasil pelatihan telah mencapai target berupa
peningkatan kemampuan anggota hingga integritas TNI AL. Oleh karena itu,
ia berharap agar hasil pelatihan dapat diterapkan para anggota sesuai
SOP layaknya hari ini apabila berada di lapangan.
Saat ditanya
terkait latihan bersama berikutnya, pria yang mengenakan kaos loreng
ketika diwawancarai ini belum bisa menjawab terkait isi materi. Ia hanya
bisa menjawab materi itu akan dibicarakan sebelum dilaksanakan
Sumber : LensaIndonesia
0 komentar:
Posting Komentar