JAKARTA-(IDB) : Panglima Komando Armada RI Kawasan Barat (Pangarmabar) Laksamana Muda
TNI Arief Rudianto, S.E. diwakili Kepala Staf Koarmabar (Kasarmabar)
Laksamana Pertama (Laksma) TNI M. Atok Urrahman memberangkatkan 9 unsur
KRI jajaran Komando Armada RI Kawasan Barat yang dilibatkan dalam
Latihan Gabungan TNI 2013 di dermaga Pelabuhan Jakarta International
Terminal Countainer (JITC) Tanjung Priok Jakarta, Senin (22/4).
Pangarmabar Laksamana Muda TNI Arief Rudianto, S.E. dalam sambutan yang disampaikan Kasarmabar Laksamana Pertama TNI M Atok Urrahman menyapaikan latihan gabungan TNI tahun 2013 yang diselenggarakan ini merupakan latihan puncak TNI yang melibatkan seluruh komponen Angkatan Darat, Angkatan Laut dan Angkatan Udara untuk melatih serta menguji kesiapan tempur.
Lebih lanjut disampaikan dalam latihan gabungan TNI 2013, Komando Armada RI Kawasan Barat akan melibatkan 9 unsur KRI terdiri 4 jenis Pachim, 2 kapal angkut pasukan jenis Frosch dan 3 jenis kapal cepat rudal yang dilaksnakan mulai 6 – 29 Mei 2013 dan dipusatkan di Wilayah Sanggata. Latihan ini diharapkan dapat memberikan pengaruh positip terhadap lingkungan strategis karena mengandung unsur “ show of force”
Dalam kesempatan tersebut Pangarmabar memberikan penekanan kepada para komandan dan pengawak unsur KRI yang terlibat dalam latihan gabungan TNI 2013 agar melaksanakan tugas kehormatan ini dengan rasa tanggung jawab dan penuh keiklasan.
Manfaatkan latihan ini untuk meningkatkan kesamaan persepsi dan pola tindak yang dapat menunjang terjalinnya koordinasi dan kerja sama antar unsure serta dapat mengasah naluri tempur dalam melaksanakan operasi yang bersifat gabungan.
Lebih lanjut disampaikan aplikasikan seluruh prosedur pelaksanaan latihan secara maksimal guna menghindari kecelakaan yang merugikan personel maupun material.
Selain itu Pangarmabar menekankan pegang teguh disiplin keprajuritan, sebagai ciri khas satria laut yang tak gentar dalam menghadapi tantangan.
Pangarmabar Laksamana Muda TNI Arief Rudianto, S.E. dalam sambutan yang disampaikan Kasarmabar Laksamana Pertama TNI M Atok Urrahman menyapaikan latihan gabungan TNI tahun 2013 yang diselenggarakan ini merupakan latihan puncak TNI yang melibatkan seluruh komponen Angkatan Darat, Angkatan Laut dan Angkatan Udara untuk melatih serta menguji kesiapan tempur.
Lebih lanjut disampaikan dalam latihan gabungan TNI 2013, Komando Armada RI Kawasan Barat akan melibatkan 9 unsur KRI terdiri 4 jenis Pachim, 2 kapal angkut pasukan jenis Frosch dan 3 jenis kapal cepat rudal yang dilaksnakan mulai 6 – 29 Mei 2013 dan dipusatkan di Wilayah Sanggata. Latihan ini diharapkan dapat memberikan pengaruh positip terhadap lingkungan strategis karena mengandung unsur “ show of force”
Dalam kesempatan tersebut Pangarmabar memberikan penekanan kepada para komandan dan pengawak unsur KRI yang terlibat dalam latihan gabungan TNI 2013 agar melaksanakan tugas kehormatan ini dengan rasa tanggung jawab dan penuh keiklasan.
Manfaatkan latihan ini untuk meningkatkan kesamaan persepsi dan pola tindak yang dapat menunjang terjalinnya koordinasi dan kerja sama antar unsure serta dapat mengasah naluri tempur dalam melaksanakan operasi yang bersifat gabungan.
Lebih lanjut disampaikan aplikasikan seluruh prosedur pelaksanaan latihan secara maksimal guna menghindari kecelakaan yang merugikan personel maupun material.
Selain itu Pangarmabar menekankan pegang teguh disiplin keprajuritan, sebagai ciri khas satria laut yang tak gentar dalam menghadapi tantangan.
Sumber : Koarmabar
mau uji coba senjata apa lagi nih,,,,
BalasHapus# http://tinyurl.com/terpaksa-kaya
Mau nyobain meriam sundut jaman VOC dan ngelatih mata agar lebih tajam dan waspada dalam menghadapi serangan musuh.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapuskok cuman sedikit....
BalasHapuskatanya nie latgab besar2an....
Kasihan Alutsista Armabar ini sudah pada sepuh, dan kalau ada tambahan kapal kelas "teri" dan senjata belum lengkap masih " akan" di lengkapi nanti setelah selesai Latgab.
BalasHapusYa berlayarlah yang gagah se gagahnya, walau di hadang angin haluan, dan ombak "gale". "Beta Patti Rajawane" dan "Aku" puisi yg menyertaiku, segalau jiwaku, tapi hidup harus berlanjut, untuk itu aku bersujud, Semoga Engkau menyertaiku menunaikan tugas dan kewajibanku, selamatkanlah kami, hantarkanlah kami ke pantai cita, demi kejayaan nusa bangsa dan negaraku.
Yalesveva Jayamahe!!!