Sabtu, Maret 02, 2013
2
SURABAYA-(IDB) : Untuk mendukung kesiapan Latihan Gabungan (Latgab) TNI 2013, Panglima Komando Armada RI Kawasan Timur (Pangarmatim) Laksamana Muda TNI Agung Pramono, S.H, M.Hum meninjau Arsenal Batuporon, Selasa (26/2). Untuk mensukseskan hajatan besar tersebut, Komando Armada RI Kawasan Timur (Koarmatim) juga telah melakukan beberapa latihan parsial pada tiap unsur maupun pada tiap satuan. Hal yang tidak kalah penting dalam persiapan ini, adalah mengetahui kesiapan persenjataan yang akan dipergunakan dalam latihan gabungan TNI yang rencananya akan dilaksanakan pada bulan Mei mendatang.

Dalam kunjungannya ini Pangarmatim didampingi Asintel, Asops dan Aslog Pangarmatim serta para Komandan Satuan dan Komandan Unsur yang terlibat dalam latihan gabungan nanti. Rombongan diterima oleh Kepala Arsenal Kolonel Laut (E) Endarto Pantja Irianto,  S.T., M.T. dilanjutkan dengan paparan mengenai tugas dan tanggung jawab Arsenal di Ruang Rapat Mako Arsenal.

Dalam paparannya Kepala Arsenal menyampaikan, bahwa Arsenal yang merupakan unsur pelaksana teknis Dinas Senjata dan Elektronika TNI Angkatan Laut (Dissenlekal) bertugas melaksanakan dukungan material senjata, amonisi dan senjata khusus kepada semua unsur/satuan pemakai TNI Angkatan Laut. Selain itu Arsenal juga bertugas untuk melaksanakan penerimaan, penataan, pengujian, pemeliharaan dan perbaikan, distribusi, pencelaan serta penghapusan terhadap material senjata maupun amonisi TNI Angkatan Laut.

Kemudian Pangarmatim dan rombongan dengan didampingi Kepala Arsenal dan perwira Arsenal melaksanakan peninjauan ke beberapa ruangan dan fasilitas yang dimilki Arsenal. Melihat dari kelengkapan dan kesiapan baik material maupun personel, maka Arsenal siap mendukung pelaksanaan Latihan Gabungan TNI tahun 2013.




Sumber : Koarmatim

2 komentar:

  1. Batu Poron Madura penuh kenangan.
    "Apa yang kamu lihat lupakan"

    BalasHapus
  2. Gambar di artikel ini menunjukan seorang PNS sedang menunjukkan peluru nuklir yang akan dipakai latihan nanti kepada komandan kapal perang TNI -AL kita.
    Kita sudah punya banyak peluru nuklir berpeti-peti jumlahnya nanti setiap tentara penyerbuan yang 23 juta itu, akan dibagi masing-masing 5 peluru nuklir oleh PNS tersebut.

    BalasHapus