JAKARTA-(IDB) : Pemerintah Indonesia bekerjasama dengan United Nations Development
Program (UNDP), berencana akan memberikan pelatihan kepada 50 anggota
Kepolisian Afghanistan.
Rencananya program pelatihan tersebut akan
dilaksanakan di Indonesia, 10 hingga 23 Desember 2012. “Pelatihan ini
merupakan bagian dari realisasi komitmen Pemerintah RI untuk membantu
proses rekonstruksi dan rehabilitasi Afghanistan dengan memberikan
bantuan capacity building,” ucap Duta Besar LBBP RI untuk Afghanistan,
Mayjen TNI (Purn) Anshory Tadjudin, seperti dilansir oleh situs
Kementerian Luar Negeri.
Pelatihan kepolisian difokuskan pada tiga bidang, yaitu lalu lintas, reserse kriminal, dan public police.
Menjelang keberangkatan peserta pelatihan ke Indonesia, Dubes Anshory Tadjudin menerima 6 orang perwakilan dari anggota polisi Afghanistan calon peserta pelatihan dan satu orang perwakilan dari UNDP M. Salim Qayoumi di kantor KBRI Kabul, Rabu (5/12/2012).
Anshory menuturkan pada pertemuan itu, pihaknya memberikan pembekalan atau briefing singkat kepada para calon peserta pelatihan.
Secara singkat ia menjelaskan mengenai Indonesia, baik dari segi politik, ekonomi, sosial-budaya, geografi, populasi dan cuaca.
Pelatihan kepolisian difokuskan pada tiga bidang, yaitu lalu lintas, reserse kriminal, dan public police.
Menjelang keberangkatan peserta pelatihan ke Indonesia, Dubes Anshory Tadjudin menerima 6 orang perwakilan dari anggota polisi Afghanistan calon peserta pelatihan dan satu orang perwakilan dari UNDP M. Salim Qayoumi di kantor KBRI Kabul, Rabu (5/12/2012).
Anshory menuturkan pada pertemuan itu, pihaknya memberikan pembekalan atau briefing singkat kepada para calon peserta pelatihan.
Secara singkat ia menjelaskan mengenai Indonesia, baik dari segi politik, ekonomi, sosial-budaya, geografi, populasi dan cuaca.
Di samping itu, dijelaskan pula sejarah dan struktur POLRI secara singkat dan padat. Sebelum akhir pertemuan.
Ia juga menyampaikan pesan agar para peserta dapat mengikuti semua materi pelatihan dengan baik dan berharap bahwa pengetahuan yang diperoleh selama pelatihan dapat berguna dan diterapkan di Afghanistan.
Salah satu wakil polisi Afghanistan, Bahauddin Durrani, menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada Pemerintah Indonesia yang telah menyediakan program pelatihan kepada polisi Afghanistan.
Pelatihan yang diberikan diharapkan akan mampu memperkaya ilmu dan pengetahuan para peserta pelatihan sebagai bekal dalam menjalankan tugas-tugas mereka sekembalinya di Afghanistan.
Sumber : Tribunnews
Semoga kebiasaan buruk tidak ikut ditranfer ke polisi Afghanistan ...
BalasHapussemoga dengan kedatangan pihak afganistan menjadi cambuk semangat untuk kepolisian Republik Indonesia untuk bekerja lebih baik lagi, secara ikhlas dan semakin profesional. Tidak hanya masyarakat indonesia, masyarakat afganistan saat ini membutuhkan kebaikan anda. Doa kami untuk Kepolisian Republik Indonesia yang lebih baik.
BalasHapusBetul, jangan sampe kebiasaan buruk polri ditiru orang luar (malu aku). Inilah kenapa rakyat lebih mendukung KPK walau kerjanya agak lambat.
BalasHapus