BATAM-(IDB) : Pesawat tanpa awak ditemukan di perairan
Tanjung Berakit, Bintan, Kepulauan Riau. Belum diketahui siapa pemilik
pesawat tersebut.
Pesawat ditemukan oleh nelayan setempat,
Mukri, Senin (12/11/2012). Penjangnya sekitar 2,5 meter, bodi didominasi
warna merah dan sayap berwarna kuning. Ada parasut berwarna oranye di
dalamnya. Di badan pesawat tertulis "Banshee 5498".
Kapolsek
Gunung Kijang AKP H Butar Butar mengatakan, pesawat yang ditemukan oleh
nelayan itu diduga jenis pengintai. "Sepertinya pesawat pengintai. Tapi
kami akan kroscek dulu," katanya.
Polisi juga akan berkoordinasi dengan TNI AU untuk mengetahui kemungkinan pemilik pesawat tersebut.
Sementara,
otoritas Bandara Tanjungpinang Kepri, memastikan berdasarkan pantauan
di bandara Tanjungpinang, Batam dan Singapura, tidak ada musibah pesawat
jatuh hari ini. Terutama di wilayah Kepri.
"Untuk pantauan hari
ini sama sekali tidak ada musibah kecelakaan pesawat jatuh di wilayah
Kepri," ujar Radar Supervisor Bandara Tanjungpinang, Yoga Wicaksono
kepada detikcom.
Sudahh pasti di tutupi kebelakang ???sudahh ada perjanjian kerap merugikan nkri! Kan sudahh naik kuda delman segala !!!di bermingham wahwahl luar biasa mentall penjajah lamban lengkap sudahh!!!!!!!
segera lacak punya siapa, mungkin percobaan yang gagal
BalasHapusdi terawang sama om google itu pesawat tanpa awak punya inggris,kata kunci " MEGGITT " om google pasti tau..
BalasHapusitu bukti kita masih punya banyak kelemahan dalam hal radar,begitu mudahnya negara asing mengamati negara kita.
BalasHapusdri nama'a pesawat terSEbU buaTan irlandia.
BalasHapusSudahh pasti di tutupi kebelakang ???sudahh ada perjanjian kerap merugikan nkri! Kan sudahh naik kuda delman segala !!!di bermingham wahwahl luar biasa mentall penjajah lamban lengkap sudahh!!!!!!!
BalasHapusKewaspadaan hrs ditingkatkan,klo bukan milik TNI berarti pesawat mata2 asing bisa malingsial atau singapura,segera ganti radar2 yg sdh jadul .
BalasHapusada kamera surveilancenya gak tuh
BalasHapussecepatnya kasih ke TNI AU takut nanti oknum Polri bermain dengan mata2 asing bisa di bawa kabur tuh UAV