TEL AVIV-(IDB) : Rezim Zionis Israel menyatakan tidak akan menunggu persetujuan dari
sekutu terdekatnya untuk menyerang fasilitas nuklir Republik Islam Iran.
"Ketika hal itu penting dilakukan untuk masa depan Israel, dan memiliki
kaitan dengan keamanan yang vital, maka kami tidak bisa menunggu
(persetujuan). Bahkan (persetujuan dan dukungan) dari sekutu-sekutu
terdekat dan terbesar kami," kata Menteri Peperangan Rezim Zionis, Ehud
Barak pada Rabu (31/10).
Pernyataan terbaru Barak
muncul meski adanya berbagai kritikan keras dari publik di Palestina
pendudukan (Israel), militer dan para mantan pejabat intelijen Israel.
Mereka memperingatkan langkah tersebut.
Sebelumnya, Amerika Serikat menolak tuntutan Israel untuk menentukan garis merah terhadap program nuklir Iran.
Sementara pada pertengahan Agustus, Presiden Rezim Zionis Shimon Peras
mengesampingkan upaya serangan sepihak ke instalasi nuklir Iran
mengingat Tel Aviv memerlukan bantuan Washington untuk menggelar operasi
tersebut.
Sumber :
SERANG AJJJAAAAAHHHH....
BalasHapusJangan cuma banyak gertak, teori sam bacot doang...
Israel = BANCI.... (Bangsa Licik)
keturunan Kera.....
KERA nggak salah nih????...komentator rasis emosi an...yang berpemikiran dangkal...KERA nya jelas lebih pintar dari anda
BalasHapusPeace bro...!!
BalasHapusMulai dulu bacot ja...
BalasHapusMalah sudan yg jd sasaran...
Bangsa israel memang terkenal pintar tp licik dan tidak bermoral...
Dimanapun mereka Hidup pasti jd biang masalah...,
Bangsa israel sampah dunia.
Israel itu bangsa yg paling sombong yg merasa lebih tinggi dari bangsa lain,padahal ditimur tengah cuma dia yg punya ratusan senjata nuklir,bangsa yg sangat licik,jangankan cuma iran...isa aja disalib
BalasHapus