Selasa, September 11, 2012
6
JAKARTA-(IDB) : Duta Besar Amerika Serikat (AS) untuk Indonesia Scot Marciel menegaskan, relokasi pasukan Marinir dari Okinawa, Jepang ke Guam yang berada di dekat Jayapura, takkan mengancam Indonesia. Relokasi itu merupakan bagian dari revisi perjanjian AS dan Jepang.

"Perpindahan pasukan ini, sepenuhnya tidak akan menggangu Indonesia. Indonesia adalah sahabat, saya juga tidak tahu mengapa banyak orang yang berpikir bahwa kami akan melakukan tindakan yang mengancam Indonesia," ujar Marciel di kediamannya di Jakarta, Selasa (11/9/2012).

"Saya katakan pada Anda, ketika AS berniat mengerahkan pasukannya dari Okinawa ke Guam, tidak ada pejabat atau militer di AS yang menilai bahwa kebijakan ini akan mengganggu Indonesia," tegasnya.

Rencana pemindahan pasukan AS muncul di saat Perdana Menteri Jepang Yoshihiko Noda bertemu dengan Presiden AS Barack Obama. Lewat perjanjian revisi itu, 5 ribu dari 9 ribu pasukan AS di Okinawa akan dipindahkan ke Guam. Sementara itu, 4 ribu lainnya akan dipindah ke Hawaii dan Australia.

Sejauh ini, keberadaan basis militer AS di Okinawa turut menuai kecaman dari banyak pihak di Jepang. Pada 1995 silam, muncul kasus pemerkosaan yang dilakukan pasukan AS terhadap seorang siswi Jepang dan hal itu menuai protes di kalangan warga Okinawa.

Wakil Menteri Luar Negeri AS Kurt Campbell mengatakan, kesepakatan akan pemindahan Marinir AS sudah didiskusikan dengan sejumlah anggota Kongres AS. Campbell menegaskan kembali, relokasi pasukan itu akan menghilangkan kebuntuan yang sudah mengganggu hubungan bilateral Jepang dan AS dan sejumlah negara-negara di kawasan Asia Pasifik.



Sumber : Okezone

6 komentar:

  1. Semua orang sudah pada tau: sumber perang di dunia bukan Vietnam, Iraq, Afghanistan, atau mungkin Cina. Sumber kerusuhan di dunia sudah jelas tu .... So, AS, tOlong jangan bikin masalah di Asia Pasifik, jangan ganggu2 lagi, kami di Indonesia cinta damai tapi lebih cinta kemerdekaan dan kehormatan diri.

    BalasHapus
  2. tar juga negara AS rontok sendiri di hajar badai.. mereka tidak takut ancaman militer dari negara asing... tapi mereka takut dan mati dihajar bencana..

    BalasHapus
  3. Amerika adalah ancaman dunia dan penggangu stabilitas dan perdamaian dunia, amerika adalah Terroris

    BalasHapus
  4. Amerika adalah ancaman dunia dan penggangu stabilitas dan perdamaian dunia, amerika adalah Terroris

    BalasHapus
  5. Ahaaa,, di papua jaga Freport, kalo di Darwin bisa juga jaga minyak mereka di Cepu

    BalasHapus
  6. ASU you bikin masalah tak robek robek perutmu, dasar iblis

    BalasHapus