Minggu, Juli 01, 2012
0
MANILA-(IDB) : Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) RI Yohanes Kristiarto S. Legowo, secara resmi menerima Kontingen Tim Pengamat Internasional (IMT) Indonesia dalam rangka memantau proses perjanjian damai antara Pemerintah Filipina dengan Moro Islamic Liberation Front (MILF) di KBRI Manila, Minggu (1/7/2012).  Indonesia mengirimkan 15 orang pengamat yang terdiri dari 10 personel militer dan 5 personel sipil dibawah pimpinan Kolonel Inf Khairully.
 
Acara penyambutan tersebut dihadiri oleh seluruh Home Staff KBRI Manila, Athan RI Manila Kolonel Laut Djakaria P. Girsang, Hon. Secretary Teresitha Quintos Deles, Kepala Kantor Penasihat Kepresidenan untuk Proses Perdamaian (OPPAP) Filipina dan Usec. Yasmin Busran Lao, anggota Panel Perdamaian GPH-MILF (Wakil dari GPH).

Selama kurun waktu pelaksanaan IMT sampai saat ini, Perwakilan Tim Pengamat Internasional Indonesia merupakan delegasi yang pertama kalinya yang diserahkan secara resmi oleh Dubes LBBP RI  sebagai Perwakilan Pemerintah RI dan diterima langsung oleh Perwakilan Pemerintah Filipina Hon. Secretary Teresitha Quintos Deles.

Tim Pengamat Internasional Indonesia tiba di Manila pada tanggal 30 Juni 2012, selanjutnya akan diberangkatkan ke Cotabato City pada tanggal 2 Juli 2012 dengan didampingi oleh Duta Besar LBBP RI, Athan RI Manila Kolonel Laut Djakaria P. Girsang, Hon. Secretary Teresitha Quintos Deles, Kepala Kantor Penasihat Kepresidenan untuk Proses Perdamaian (OPPAP) Filipina dan Usec. Yasmin Busran Lao, anggota Panel Perdamaian GPH-MILF (Wakil dari GPH)

Duta Besar LBBP RI Yohanes Kristiarto S. Legowo secara resmi akan mengantar Tim Pengamat Internasional Indonesia kepada Ketua IMT (Head of Mission/HOM) Mayjend Dato’ Abdul Rahim Bin Hj Mohd Yusuff, pada tanggal 2 Juli 2012 di Markas Pusat IMT.

Selanjutnya Tim Pengamat Internasional Indonesia akan melaksanakan Latihan Pengenalan (Induction Trainning) selama satu minggu sebelum ditugaskan di “Tim Site” masing-masing.


Sumber : Seruu

0 komentar:

Posting Komentar