Kontingen TNI kembali meraih juara umum dalam ajang Lomba Tembak BISAM (Brunei International Skill Arms Meet)-10/2012 di Brunei Darussalam, 12-29 Januari 2012.

Komandan Kontingen Kolonel Inf Raharyono yang sehari-hari menjabat Paban III/Latga Sops TNI di Jakarta, Selasa kepada Panglima TNI melaporkan kontingen TNI memperoleh 82 medali emas, 30 perak dan delapan perunggu serta sembilan trofi dari nomor perorangan maupun beregu.

"Dari nomor perorangan kontingen TNI memperoleh sembilan medali emas, tujuh perak, empat perunggu dan dua buah trofi. Sementara untuk nomor beregu, memperoleh 73 medali emas, 23 perak, empat perunggu dan tujuh buah trofi," katanya, menambahkan.

Gelar juara umum yang diperoleh Kontingen TNI tersebut merupakan yang ketiga kalinya. Sebelumnya, pada 2005 dan 2008 TNI juga meraih gelar juara umum. Pada 2012 materi lomba yang dipertandingkan senapan, pistol dan SO/GPMG secara perorangan maupun beregu.

Dari sembilan match yang dilombakan, kontingen TNI meraih enam match pada posisi Juara I dan tiga match pada posisi Juara II. Untuk kejuaraan eksebisi pistol putri, petembak pistol putri TNI menduduki peringkat satu, baik untuk nomor perorangan maupun beregu.

Lomba tembak berskala internasional itu diselenggarakan setiap empat tahun sekali oleh Angkatan Bersenjata Diraja Brunei pada 2012 diikuti 10 negara yaitu Inggris, Australia, Singapura, Kamboja, Oman, Pakistan, Malaysia, Vietnam, Brunei Darussalam dan Indonesia.

Panglima TNI saat menerima Kontingen TNI berharap agar prestasi yang telah dicapai tidak membuat lupa diri, sombong dan takabur, tetapi harus menjadi pemicu agar semakin giat berlatih guna mempersiapkan kontingen TNI berikutnya pada lomba tembak BISAM yang akan datang.

Agus menekankan kepada para unsur pimpinan angkatan agar lebih mengoptimalkan pembinaan petembak di angkatannya masing-masing dan diharapkan dapat membentuk kader atlet petembak di lingkungan TNI, serta dapat menumbuhkan keterampilan dan profesionalitas menembak pada setiap prajurit TNI.

Pada upacara tersebut, secara simbolis diserahkan piagam penghargaan kepada Praka Sugiono, atlet tembak yang berhasil merahh medali terbanyak, yaitu 8 medali emas. Prajurit yang bergabung dengan TNI AD pada tahun 2003, kini berdinas di Yonif Linud 328 Kostrad, Cilodong.