Bertanding dalam suasana hujan dan berkabut dengan suhu udara 8 derajat celcius, tidak menjadi halangan bagi prajurit TNI dalam mengikuti kejuaraan ini, dan hasilyapun cukup membanggakan yaitu tampil sebagai juara pertama dengan nilai 342. Sementara itu prajurit-prajurit India yang bertindak sebagai panitia penyelenggara, harus puas sebagai juara kedua dengan nilai 329, sedangkan prajurit-prajurit dari Spanyol berada di urutan ketiga dengan torehan nilai 281.
Menurut keterangan Ketua Tim Indobatt, Mayor Marinir Profs Degratment, dalam kejuaraan menembak senapan ini mengambil jarak 100 meter dengan 3 sikap, yaitu tiarap, duduk dan berdiri. Indobatt yang menurunkan 3 atlet terbaiknya, yaitu Kopda Mar Ruslan, Kopda Anton Yuliantoni dan Praka Asep Imam, mampu melaksanakan tugasnya dengan baik meskipun dalam cuaca yang amat dingin dan hujan.
Sementara itu, Komandan Indobatt, Letkol Inf Hendy Antariksa, mengatakan turut bangga dengan perjuangan petembak-petembak Indobatt yang telah dua kali menjadi yang terbaik dalam lomba menembak antar kontingen di Unifil. “Ini merupakan prestasi yang sangat positif menjelang kepulangan kita ke tanah air, semoga dengan hasil ini mampu menunjukkan martabat kontingen Indonesia di mata Internasional”, tegasnya.
0 komentar:
Posting Komentar
Click to see the code!
To insert emoticon you must added at least one space before the code.