Selasa, September 13, 2011
0
JAKARTA-(IDB) : Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Soeparno yang diwakili oleh Wakil kepala Staf Angkatan Laut (Wakasal) Laksamana Madya TNI Marsetio, M.M  memimpin upacara peringatan hari lahir ke-66 TNI Angkatan Laut di lapangan Apel Mabesal Cilangkap, Jakarta Timur, (12/9).  

Tanggal 10 September memiliki arti yang sangat penting bagi TNI Angkatan Laut, karena berdasarkan fakta sejarah, pada tanggal tersebut, tepatnya pada 10 September 1945 merupakan tonggak berdirinya TNI Angkatan Laut.
 
Pada tanggal itu Pemerintah Indonesia mendirikan Badan Keamanan Rakyat Bagian Laut (BKR Laut) yang diprakarsai oleh mantan anggota Koninklijke Marine  guru dan murid Sekolah Pelayaran Tinggi, Sekolah Pelayaran Rendah,  pegawai dari Jawa Unko Kaisha, Kaigun Heiho dan pemuda pecinta laut lainnya. Pembentukan BKR Laut inilah yang akhirnya menggetarkan organisasi dan perkumpulan kemaritiman di Tanah Air untuk membentuk BKR Laut di daerah-daerah.   Oleh karena itu, untuk menghormati jasa para pendiri BKR Bagian Laut, maka tanggal 10 September 1945 ditetapkan sebagai hari lahirnya Angkatan Laut, yang selanjutnya diperingati sebagai hari lahir TNI Angkatan Laut.
 
Dalam sambutan Kasal yang dibacakan oleh Wakil kepala Staf Angkatan Laut (Wakasal) Laksamana Madya TNI Marsetio,M.M, mengatakan bahwa maksud dan tujuan memperingati kelahiran ini tak lain agar para prajurit yang saat ini berdinas yang sebagai sebagai generasi penerus tetap dapat mengingat dan menghargai jasa para pendahulu serta terus mempertahankan nilai heroik yang terkandung didalamnya, sesuai dengan pepatah yang  mengatakan, “bahwa bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya“.
 
“Dengan hari lahirnya TNI Angkatan Laut yang kita peringati saat ini, harus kita laksanakan introspeksi dan evaluasi sehingga kita harus bersama-sama menumbuhkan Maritime Domain Awareness, merumuskan kembali jawaban terhadap Who We Are, What We Do, dan How Do We Fight, karena semua ini akan menentukan implementasi di lapangan antara lain seperti pola pendidikan dan latihan, penentuan kebutuhan Alutsista, pengembangan organisasi dan proyeksi gelar kekuatan,” kata Kasal.
 
Dalam memperingati hari jadinya kali ini, TNI Angkatan Laut merayakannya dengan upacara yang berlangsung secara sederhana yang melibatkan segenap personel baik Perwira, Bintara, Tamtama serta Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Mabesal. Di akhir amanatnya, Wakasal menyampaikan kepada seluruh warga Mabesal untuk memantapkan soliditas antar komponen TNI menuju terwujudnya TNI Angkatan Laut yang Handal dan Disegani. 

0 komentar:

Posting Komentar