Kamis, September 15, 2011
0
SURABAYA-(IDB) : Empat Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Eks Jerman  Timur yang berada di jajaran Satuan Kapal Patroli (Satrol) Koarmatim menjalani alih bina (dispersi) ke Armada RI Kawasan Barat (Armabar). 

Peresmian alih bina keempat kapal perang tersebut dilaksanakan dalam Upacara militer yang dipimpin oleh Panglima Komando Armada RI Kawasan Timur (Pangarmatim) Laksamana Muda TNI Ade Supandi SE., bertempat di dermaga Koarmatim Ujung Surabaya Rabu (14/09).

Kapal perang yang dialihbinakan tersebut adalah KRI Sutanto-877 KRI, Sutedi Sena Putra-878, KRI Wiratno-879 dan KRI Tjiptadi-881. Rencananya ke empat kapal perang itu akan memperkuat jajaran Satuan Kapal Eskorta Koarmabar yang bermarkas di Pondok Dayung Jakarta Utara.

Upacara Peresmian Alih Bina dihadiri oleh para Kasatker di lingkungan Koarmatim dengan pasukan upacara satu peleton Perwira, Bintara dan Tamta Koarmatim. Dari keempat kapal perang Eks Jerman Timur Tipe Pharchim Clas  tersebut yang  hadir dalam upacara peresmian itu hanya dua KRI yaitu KRI Sutanto-877 dan KRI Tjiptadi-881. Kedua KRI itu bersandar di dermaga Koarmatim Ujung Surabaya.

KRI Sutanto di Komandani oleh Mayor Laut (P) Budi Santosa dan diawaki oleh 50 orang personel sedangkan KRI Tjiptadi di Komandani oleh Mayor Laut (P) Anung Sutanto dan diawaki oleh 47 Anak Buah Kapal (ABK). Selesai upcara peresmian kedu kapal itu langsung berangkat dengan perjalanan Lintas Laut (Linla) menuju Jakarta.

Dalam amanatnya Pangarmatim menyampaikan bahwa upacara alih bina ini menandai secara resmi KRI Sutanto-877,  KRI Sutedi Sena Putra-878, KRI Wiratno-879, dan KRI Tjiptadi-881 masuk jajaran Koamdo Armada RI Kawasan Barat. Di samping itu, di lingkup Koarmatim sendiri juga terjadi beberapa unsur yang dialihbinakan dari Satrol Koarmatim ke Satkor Koarmatim, yaitu  KRI Untung Suropati-872, KRI Sultan Nuku-873, KRI Lambung Mangkurat-874 dan KRI Hasan Basri-882.

“Allih bina beberapa alutsista ini, tentunya diharapakan akan memperkuat jajaran Koarmabar sebagai Kotama operasional sekaligus sebagai kotama pembinaan dalam rangka penegakan kedaulatan dan pengendalian perairan yurisdiksi nasional dikawasan barat Indonesia. Demikian juga bagi Satkor Koarmatim, alih bina beberapa unsur alutsista telah menambah jumlah unsur yang nantinya dapat diberdayakan untuk memperkuat pelaksanaan tugas,” lanjut Pangarmatim.

Sumber: Koarmatim

0 komentar:

Posting Komentar