KONGO-(IDB) : Setelah menyelesaikan rehabilitasi dan pembangunan jalan Dungu-Faradje sejauh 147 kilometer dengan predikat memuaskan pada akhir Mei 2011 yang lalu. Satgas Kompi Zeni TNI Kontingen Garuda XX-H/MONUSCO, yang dipimpin Letkol Czi Widiyanto selaku Dansatgas, langsung mendapatkan tugas baru untuk merehabilitasi dan membuka akses jalan dari Dungu ke Duru sejauh 94 Km.
Berdasarkan Operation Order Force Commander (FC) Monusco di Kinshasa Nomor 33/11 tertanggal 7 Juni 2011, Satgas Kizi Indonesia mendapatkan kehormatan untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut dan ditargetkan selesai pada Februari 2012. Proyek tersebut saat ini sudah mulai dikerjakan, setelah seminggu sebelumnya melakukan penarikan alat-alat berat yang ada di lokasi kerja di jalan Dungu-Faradje.
Saat ini jalan Dungu-Duru berada dalam kondisi rusak parah dan harus segera direhabilitasi mengingat saat ini banyak pasukan MONUSCO yang ditempatkan di Duru dan membutuhkan suplay logistik dari Dungu. Disamping itu, suplay logistik ke Duru hanya bisa dilakukan dengan helikopter seminggu sekali dan siklus ini akan terganggu jika cuaca buruk terjadi. Yang kedua, Duru berbatasan langsung dengan Sudan Selatan yang saat ini masih berada dalam konflik. Duru menjadi tujuan utama pengungsi-pengungsi dari Sudan Selatan. Secara tidak langsung, akses jalan Dungu-Duru akan membantu organisasi-organisasi kemanusiaan dan pasukan PBB untuk mencapai wilayah Duru secara cepat jika terjadi gejolak di Sudan Selatan.
Jalan ini juga menjadi satu-satunya akses ekonomi penduduk di wilayah Duru karena hampir sebagian besar kebutuhan pokok penduduk tersebut berasal dari Dungu. Saat ini wilayah Dungu-Duru juga dikenal sebagai basis pemberontak LRA (Loard Resistance Army) yang sering membuat kekacauan, karena kurang akses keamanan di antara dua wilayah ini. Rehabilitasi jalan akan memperlancar dan mempermudah akses patroli PBB untuk meningkatkan keamanan di wilayah tersebut. Semua masyarakat disepanjang jalan Dungu-Duru sangat antusias menyambut adanya pembangunan jalan oleh Kontingen Garuda XX-H/Monusco.
Seruu
0 komentar:
Posting Komentar