Sabtu, Mei 07, 2011
0
Komandan Maritime Task Force/UNIFIL Rear Admiral Luiz Henrique Caroli Memimpin briefing “MTF Commanders Conference” yang dilaksanakan di BNS Osman F18 (Bangladesh Ship)

BEIRUT-(IDB) : Dalam rangka melaksanakan Maritime Interdiction Operation (MIO) sepanjang 180 km garis pantai Lebanon dalam mencegah masuknya senjata illegal dan bahan terkait lainya yang masuk lewat perairan Lebanon serta melatih LAF-Navy seperti yang tertuang dalam UNSCR (United Nations Security Council Resolution) 1701, terdapat beberapa pelaksanaan teknis yang perlu dibahas.

Untuk membahas beberapa permasalahan teknis tersebut diadakan briefing “MTF Commanders Conference” yang dilaksanakan di BNS Osman F18 (Bangladesh Ship) yang dipimpin langsung oleh Komandan Maritime Task Force/UNIFIL Rear Admiral Luiz Henrique Caroli.

Dalam acara “MTF Commanders Conference” tersebut dihadiri staf dari MTF dan Komandan unsurMaritime Task Force/UNIFILantara lain: Chief of Staff Maritime Task Force Kolonel Laut (P) Bambang Irwanto, Komandan KRI Frans Kaisiepo-368 Letkol Laut (P) Wasis Priyono,ST, Commander TG 448.03 CDR Herbst, Komandan FGS Mosel A512 CDR Furhmann, Komandan TCG Bartin F504 CDR Erchan Facici, Komandan HS Xenos P27 LTCDR Pavlos Angeropoulos, Komandan FGS Hyane P6130 LTCDR Jan Fitjen, Komandan BNS Madhumati P911 CDR Afzalul Haque, serta Komandan BNS Osman F18 Capt (N) Mozzamel Haque.


Selama melaksanakan Maritime Interdiction Operation, kehadiran unit Maritime Task Force/UNIFIL sangat penting sekali dimana paling sedikit harus ada tiga unsur di laut kecuali cuaca buruk. Kemudian masalah teknis yang sering dihadapi selama menjadi MIO Commander dimana sering menemui unsuccessful hailing yang mengarah sebagai suspected vessel. Kategori suspected vessel sudah ditentukan dalam albakus list. Apabila menemui unsuccsessful hailing langsung dilaporkan ke NOC (Naval Operation Center). Serta permasalahan bila mendapatkan kontak salah satu unsur dari IDF (Israeli Defence Force) Ships di Zone 1 AMO (Area of Maritime Operation).

Rear Admiral Luiz Henrique Caroli menyampaikan rasa terima kasih kepada KRI Frans Kaisiepo-368 yang telah membantu dalam melaksanakan tugas dengan baik sebagai LAAWC (Local Anti Air Warfare Coordinator) serta unit yang paling sering mendapat tugas sebagai MIO Commander. KRI Frans Kaisiepo-368 sampai dengan sekarang (menginjak bulan ketujuh) sudah melaksanakan sebagai MIO Commander sebanyak 16 kali.

Komandan MTF/UNIFIL juga memberikan apresiasi positif kepada Tim Boarding Exercise dari KRI Frans Kaisiepo-368 yang telah melaksanakan latihan bersama dengan FGS Hyane P6130 pada tanggal 27 April 2011 di AMO (Area of Maritime Operation, dan sangat terkesan dengan Tim VBSS (Visit, Boarding, Search, and Seazure) KRI Frans Kaisiepo-368 yang telah melaksanakan latihan secara profesional dengan salah satu unsur kapal perang dari negara NATO tersebut.

Acara diakhiri dengan pemberian cindera mata oleh Komandan BNS Osman F18 kepada seluruh peserta briefing “MTF Commanders Conference” dan di akhiri dengan foto bersama.

Sumber: TNI AL

0 komentar:

Posting Komentar