Sabtu, April 02, 2011
0
JAKARTA-(IDB):Wakil Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Kamis (31/3), menerima kunjungan kehormatan Panglima Angkatan Darat Republik Sosialis Dermokratik Sri Lanka LTG Jagath Jayasuriya USP Ndu psc, di Kantor Kemhan, Jakarta.  Kunjungannya ke Kementerian Pertahanan merupakan bagian dari rangkaian kunjungannya sebagai tamu dari Kepala Staf Angkatan Darat. Kedatangannya menemui Wamenhan kali ini didampingi  Wakasad Letjen TNI Budiman.

Dalam pertemuan ini, Wamenhan atas nama Menteri Pertahanan mengucapkan selamat datang di Kantor Kementerian Pertahanan dan  berharap rangkaian kunjungan yang dilaksanakan dapat bermanfaat dalam peningkatan hubungan bukan hanya di bidang militer namun juga pertahanan kedua negara.

Dikatakan Wamenhan, dari pertemuan-pertemuan sebelumnya dengan Menteri Pertahanan Sri Lanka, telah dibahas mengenai upaya-upaya peningkatan kerjasama pertahanan kedua negara yang tidak hanya mencakup hubungan kerjasama pejabat tinggi militer melainkan juga dengan perwira-perwira di bawahnya.

Hal ini dimaksudkan agar hubungan kerjasama dapat berlanjut seiring regenerasi kepemimpinan di masa mendatang. Dalam pembicaraan sebelumnya juga telah ditegaskan bahwa Duta Besar dan Atase Pertahanan kedua negara akan lebih dimanfaatkan untuk mendorong kerjasama dan hubungan pertahanan kedua negara.
Panglima AD Sri Lanka menjelaskan bahwa dalam pertemuan sebelumnya dengan Kepala Staf Angkatan Darat telah dibahas mengenai kemungkinan kerjasama militer di bidang latihan bersama dan berbagi informasi intelijen. Lebih lanjut dikatakannya, kedua negara juga telah setuju untuk melakukan pertukaran perwira untuk  mengikuti sekolah komando.

Dalam pertemuan tersebut Panglima AD Sri Lanka juga menjelaskan bahwa Indonesia dan Sri Lanka menhadapi masalah yang hampir sama dalam hal penanganan terorisme. Oleh karena itu, Pemerintah Sri Lanka yang akan mengadakan Seminar mengenai penanganan terorisme ini turut mengundang Indonesia untuk hadir sebagai salah satu delegasi peserta dan bertukar pengalaman dalam penanganan terorisme.

Sumber: DMC

0 komentar:

Posting Komentar