Jumat, April 22, 2011
0
Pemerintah akan bekerja sama dengan swasta, salah satunya dengan memberi insentif.
Radar pengawas pantai pertama Indonesia buatan LIPI
JAKARTA-(IDB) : Menteri Riset dan Teknologi, Suharna Surapranata mengatakan, pemerintah akan mengembangkan teknologi radar sebagai bagian revitalisasi sistem pendukung pertahanan Indonesia.

Dalam mengembangkan teknologi radar, pemerintah akan bekerjasama dengan swasta. "Kalau kita ingin kemandirian, kita kerja sama dengan swasta dan harus kita manfaatkan untuk kebutuhan bangsa" kata Suharna dalam Seminar Radar Nasional di Jakarta, Kamis, 21 April 2011.

Pemerintah, kata dia, juga telah memberikan dana kepada swasta. "Kami sudah berikan insentif kepada swasta," ujar menteri asal Partai Keadilan Sejahtera ini.

Ketika ditanya mengenai jumlah dana riset, Suharna mengaku belum mengetahui secara pasti. "Belum tahu betul, tapi kita sangat serius terhadap pertahanan kita," ucapnya.

Suharna mengaku Kemenristek akan konsisten dalam pengembangan radar. Termasuk pemberian insentif.  Swasta pun diharapkan akan memberikan hasil kepada pemerintah. "Dana riset itu bukan hanya domain pemerintah, tapi kita bersama," tambahnya.

Tahun ini, Suharna mengatakan, kebutuhan dana riset hampir Rp 10 triliun. "Sudah cukup besar yang kita distribusikan. Tinggal sinergi nasional yang harus kita pikir," ujarnya. Dana pemerintah untuk pertahanan mencapai Rp 15 sampai 20 milyar, dan belum termasuk dari LIPI. "Dana (kebutuhan Rp 10 triliun) itu kan untuk radar saja," kata dia.

Sumber: Vivanews

0 komentar:

Posting Komentar