"Siang ini, KRI Sultan Iskandar Muda menggantikan tugas KRI Frans Kaisiepo di perairan Lebanon," kata Panglima Armada RI Wilayah Timur Laksamana Muda TNI Sri Mohammad Darojatim setelah melepas KRI Sultan Iskandar Muda di Dermaga Ujung atau yang biasa disebut Dermaga Madura, Surabaya, Jumat, 10 Oktober 2014.
Darojatim menuturkan misi yang dibawa KRI Sultan Iskandar Muda adalah perdamaian, bersama militer angkatan laut negara lain di bawah bendera Perserikatan Bangsa-Bangsa. Kapal perang bermanuver tinggi dan tergolong baru di antara armada kapal perang RI itu berkekuatan sekitar 101 prajurit dan akan bertugas sekitar delapan bulan.
Helikopter jenis Bolco NV 410 dari skuadron 400 juga dibawa serta. Kopilotnya, Letnan Satu Laut Alkautsar, mengatakan helikopter akan membantu mengawasi di perairan Libanon. "Kami hanya tugas perdamaian, bukan tugas tempur," ujarnya.
0 komentar:
Posting Komentar
Click to see the code!
To insert emoticon you must added at least one space before the code.