Pesawat pertama dari empat pesawat transport A400M ATLAS yang dibuat
Airbus Defence and Space untuk Malaysia, segera melakukan ground testing
sebelum diserahkam pada tahun 2015, ujar pihak Airbus DS, 23 September
2014,
Pesawat Airbus A400M ATLAS ini dalam proses perakitan tahap akhir di
Sevilla, Spanyol, dimana semua komponen besar sudah disatukan.
Selanjutnya pesawat pesanan Malaysia ini akan melakukan ground testing
dan tes terbang dan direncanakan diserahkan kepada Royal Malaysian Air
Force (RMAF) pada triwulan pertama 2015. Dua pesawat selanjutnya
diserahkan di akhir tahun 2015, sedangkan 1 pesawat lagi diserahkan
tahun 2016.
Tim pertama pilot RMAF telah menjalani pelatihan di pusat pelatihan
Airbus DS International di Sevilla Spanyol dan akan disusul oleh
personel teknisi.
Malaysia menjadi konsumen ekspor pertama pesawat A400M setelah
menandatangani kontrak tahun 2005. Pesawat ini akan menambah armada
angkut RMAF, selain C-130H Hercules yang sudah menua, dan akan
diremajakan nantinya.
Malaysia mengeluarkan dana 2,5 miliar dollar untuk pengadaan empat
pesawat A400M, yang juga memperoleh kontrak pengadaan komponen pesawat
yang dikerjakan oleh perusahaan Malaysia CTRM (Composites Technology
Research Malaysia).
Sumber : JKGR
Lha itu pesawat A400M kan gedhe buanget . Indonesia kalah? apa gak malu? KEnapa cuman bangga dengan hercules yang kecil itu. Harusnya indo beli Galaxy milik amrik itu. hayo
BalasHapusHahaha.... A400M si gajah putih terbang. Kita nggak usah ikutan.
BalasHapusNegri jiran beli tuh pesawat bukan karena butuh tapi cuma buat sok-sok-an, gengsi aja sama Indonesia. Selamat bayar biaya operasional yang mahal ya semoga Tentera Udara DM nggak bankrut gara2x A400M yang 4 biji itu.
A 400 air bus di rqncang buat angkut jarak juah irit bahan bakar karna terbuat dari matril composit , beda hercules angkut rongsokan tni au dari gurun australia itu ...mahal perawatan hanya bikin kaya si tukang belli broker setan negara gentayangan .
BalasHapus