SURABAYA-(IDB) : Dalam rangka mempererat kerjasama, Korps Marinir TNI AL–Marinir Amerika
Serikat menggelar latihan bersama di Bhumi Marinir Gedangan, Sidoarjo,
Selasa (09/9/2014).
Latihan
bersama bertajuk ‘Marines Tactical Warfare Simulation (MTWS)-14’
tersebut secara resmi dibuka oleh Asisten Operasi Kasal Laksda TNI Arief
Rudianto, S.E.,M.M., yang diwakili oleh Komandan Pasmar-1 Brigadir
Jenderal TNI (Mar) Kasirun Situmorang.
Kegiatan
yang dihadiri Paban Lat III Sops Mabesal Kolonel Laut (P) M. Zaenal,
Kepala Staf Pasmar-1 Kolonel Marinir Purwadi, Danbrigif-1 Mar Kolonel
Marinir Y. Rudy Sulistyanto, Para Asisten dan Pejabat Teras Pasmar-1 itu juga dihadiri Atase Marinir Amerika untuk Indonesia Mayor USMC Koichi Takagi.
Dalam
amanatnya yang dibacakan Komandan Pasmar-1, Asops Kasal mengatakan
kegiatan latihan bersama antara Indonesia dengan Amerika Serikat
tersebut dilaksanakan dalam rangka penanganan akibat bencana alam dalam
bentuk geladi posko dengan harapan dapat meningkatkan kerja sama militer
kedua Negara.

Lebih lanjut dikatakan bahwa wilayah Indonesia terletak diantara lempeng Asia dan Australia serta dilalui cincin api (ring of fire)
sehingga rawan terkena bencana alam seperti gempa bumi, tsunami dan
meletusnya gunung berapi serta banjir dan tanah longsor. Kondisi
tersebut memerlukan manajemen dan koordinasi secara terintegrasi dalam
pengerahan militer antar Negara yang tentunya berbeda dengan system dan
metoda agar pemberian bantuan dapat dilaksanakan secara cepat, tepat
guna dan tepat sasaran, maka perlu dilaksanakan latihan bersama untuk
menyamakan persepsi dan pertukaran kemampuan, pengalaman dan pemikiran
bagi kedua belah pihak dengan mempraktekkan prosedur komando dan staf
dalam perencanaan penanggulangan bencana alam.
Dalam kesempatan tersebut, Asops Kasal berpesan kepada seluruh peserta latihan agar membangun rasa hormat antar sesama peserta latihan dan hubungan baik berdasarkan persaudaraan prajurit Marinir (marines brotherhood).
“Saya
yakin dan percaya, sumbangsih dan kerja keras selama melaksanakan
latihan ini akan meningkatkan hubungan baik kedua Negara khususnya Korps
Marinir TNI AL dan USMC, dengan harapan semoga latihan ini dapat
terlaksana secara berkesinambungan,” tegasnya.
Sementara
itu, Letkol Marinir Agus Gunawan Wibisono selaku Perwira Pelaksana
Latihan (Palaklat) mengatakan latihan bersama tersebut akan berlangsung
hingga 18 September 2014 dengan peserta latihan sejumlah 78 orang,
dengan rincian 45 prajurit Korps Marinir TNI AL dan 33 prajurit USMC.
Pesawat angkut berat Globemaster baru landing di Juanda AirPort jam 17.15
BalasHapusClick to see the code!
To insert emoticon you must added at least one space before the code.