MANILA-(IDB) : Menteri Pertahanan Voltaire Gazmin dan Menteri Perdagangan Kanada
Edward Fast membahas peningkatan kerjasama pertahanan kedua negara
terkait proyek helikopter.
Gazmin dan Fast menandatangani kontrak baru senilai USD 105 juta (4,5 miliar Peso) untuk perusahaan Bell Helicopter Textron Kanada Ltd dengan memasok delapan helikopter khusus bagi angkatan bersenjata Filipina.
“Kontrak ini merupakan hasil dari Memorandum of Understanding antara Kanada Commercial Corporation dan Departemen Pertahanan Nasional Filipina,” sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh Departemen Luar Negeri, Perdagangan dan Pembangunan Canada.
Badan ini mengatakan tertarik dalam membantu Filipina untuk memajukan agenda pertahanan dan keamanan.
Filipina saat ini berupaya untuk mencapai postur pertahanan minimum yang kredibel, terutama dalam bidang maritim di tengah kekhawatiran peningkatan militerisasi Tiongkok di wilayah Laut China Selatan yang diklaim Filipina.
Pada bulan Februari, Filipina dan Kanada juga menandatangani perjanjian kerjasama untuk meningkatkan kemampuan tentara Filipina dalam paket pelatihan militer.
Perusahaan Kanada lain, Eagle Copters Ltd yang patungan dengan perusahaan Amerika Rice Aircraft Services Inc, mengantongi kesepakatan dengan Manila untuk memasok helikopter tempur serbaguna UH-1 di Desember 2013.
Menteri Kanada mengatakan bahwa kesepakatan itu penting untuk mencatat kemampuan Kanada sebagai produsen dan pemasok di bidang pertahanan dan keamanan.
Dalam kunjungannya ke Filipina, kedua pemimpin juga akan fokus pada peluang bisnis di bidang pertanian, pertahanan, informasi dan sektor teknologi komunikasi.
Sumber : JKGR
Seharusnya PT DI merebutnya utk helikopter Philipina, kalau dpt semakin kita dihargai keahlian Indonesia dan hrs agresif dlm merebut pasar dunia.
BalasHapus