BOGOR-(IDB) : Presiden Susilo
Yudhoyono, Kamis sore, dikukuhkan menjadi guru besar bidang Ilmu
Pertahanan Nasional oleh Universitas Pertahanan, dalam sidang senat
terbuka akademik.
Prosesi ilmiah pengukuhan dia sebagai guru besar itu dimulai di Kampus Universitas Pertahanan, perbukitan Sentul, petang hari ini. Dia menyampaikan orasi ilmiah bertajuk Perdamaian dan Keamanan dalam dunia yang berubah: Tantangan Penyusunan Grand Strategy bagi Indonesia.
Masyarakat ilmiah Universitas Pertahanan Indonesia menilai Yudhoyono berhasil mengkonversi ilmu yang didapat dari pengabdian dan kinerjanya saat menjadi presiden dalam mematangkan demokrasi Indonesia.
Prosesi ilmiah pengukuhan dia sebagai guru besar itu dimulai di Kampus Universitas Pertahanan, perbukitan Sentul, petang hari ini. Dia menyampaikan orasi ilmiah bertajuk Perdamaian dan Keamanan dalam dunia yang berubah: Tantangan Penyusunan Grand Strategy bagi Indonesia.
Masyarakat ilmiah Universitas Pertahanan Indonesia menilai Yudhoyono berhasil mengkonversi ilmu yang didapat dari pengabdian dan kinerjanya saat menjadi presiden dalam mematangkan demokrasi Indonesia.
Bukan
itu saja, penilaian mereka juga hingga kontribusi Yudhoyono terhadap
perkembangan strategi pertahanan negara menjadi ilmu yang bisa
diterapkan.
Universitas Pertahanan Indonesia saat ini memiliki dua fakultas yaitu Fakultas Strategi Pertahanan dan Fakultas Manajemen Pertahanan.
Fakultas Strategi Pertahanan memiliki tiga program studi yaitu Strategi Perang Semesta, Damai dan Resolusi Konflik serta studi Perang Asimetris.
Sementara Fakultas Manajemen Pertahanan memiliki lima program studi masing-masing Manajemen Pertahanan, Ekonomi Pertahanan, Manajemen Bencana untuk Keamanan Nasional, Keamanan Energi dan prodi Kemanan Maritim.
Universitas Pertahanan Indonesia menempati kampus di kawasan Sentul, Bogor.
Universitas Pertahanan Indonesia saat ini memiliki dua fakultas yaitu Fakultas Strategi Pertahanan dan Fakultas Manajemen Pertahanan.
Fakultas Strategi Pertahanan memiliki tiga program studi yaitu Strategi Perang Semesta, Damai dan Resolusi Konflik serta studi Perang Asimetris.
Sementara Fakultas Manajemen Pertahanan memiliki lima program studi masing-masing Manajemen Pertahanan, Ekonomi Pertahanan, Manajemen Bencana untuk Keamanan Nasional, Keamanan Energi dan prodi Kemanan Maritim.
Universitas Pertahanan Indonesia menempati kampus di kawasan Sentul, Bogor.
Sumber : Antara
Guru militer/dosen Lemhanas jangan diremehkan, inilah pertama kali Indonesia melalui TNI memberikan kesempatan anggota2 TNI utk menambah ilmu militer di setiap kecabangan masing2 dari guru militer Indonesia dan kenyataan yg ada TNI hrs melalui guru militer, staf serta Komandan. Salam..................
BalasHapus