Jumat, Juni 27, 2014
0
KARAWANG-(IDB) : “TNI Angkatan Darat memiliki 3 Batalyon Infanteri Mekanis dibawah Brigade Infanteri-1 Pengamanan Ibukota/Jayasakti Kodam Jaya untuk menghadapi ancaman sesuai perkembangan lingkungan strategis global yang makin dinamis dan beragam.

Batalyon Infanteri Mekanis merupakan satuan mekanis dari satuan Infanteri organik Sebagai Pengamanan Ibukota dan bukanlah suatu tugas yang ringan tetapi membutuhkan pengorbanan yang cukup berat dan selalu siap untuk mengamankan Ibukota serta mampu menyelesaikan tantangan dan mengatasi hambatan dalam melaksankan tugas ke depan yang semakin kompleks”.


Kesejahteraan yang paling hakiki bagi seorang Prajurit adalah Latihan. Untuk itu demi meningkatkan Kualitas Prajurit Brigif-1 PIK/JS menyelenggarakan Latihan Pemantapan Yonif Mekanis yang diikuti oleh 3 Batalyon Infanteri Mekanis Jajaran Brigif-1 PIK/JS.”


Kegiatan latihan ini dipimpin langsung oleh Komandan Brigif-1 PIK/JS Kolonel Inf Andi Perdana Kahar.


Sebanyak 39 Panser Anoa dari 3 Batalyon Infanteri Mekanis yang merupakan Ranpur dari Yonif Mekanis turut diterjunkan untuk mendukung latihan yang bertujuan untuk mengasah kemampuan Prajurit dan menjawab perkembangan global bidang militer yang berpengaruh terhadap strategi perang dan strategi militer di masa yang akan datang.


Oleh karena itu Brigif-1 PIK/JS terus meningkatkan kualitas Prajurit dari Yonif Mekanis 201/Jaya Yudha, Yonif Mekanis 202/Tajimalela dan Yonif Mekanis 203/Arya Kamuning agar selalu menjalankan tugas pokok dengan baik seiring dengan perkembangan serta situasi Ibukota yang merupakan barometer dari Negara ini.


Adapun materi yang dilatihkan kali ini Materi Patroli Kota, Serangan, Latihan Pertempuran kota dan Latihan Pertahanan Taktik Yonif Mekanis bertempat di daerah latihan Dawuan Kerawang. Seluruh Prajurit melaksanakan latihan dengan penuh keseriusan dan tanggung jawab berbekal kalimat bijak “Lebih baik mandi keringat dimedan latihan, daripada mandi darah dimedan pertempuran”.




Sumber : Poskota

0 komentar:

Posting Komentar