Kamis, Mei 01, 2014
1
JAKARTA-(IDB) : Pemerintah Republik Korea dalam hal ini Kementerian Pertahanan Republik Korea mengirimkan surat untuk menindaklanjuti pertemuan antara Vice Minister of National Defense, Republik of Korea (Wakil Menteri Pertahanan Korea) Baek Seungjoo dengan Wamenhan Sjafrie Sjamsoeddin yang dilakukan pada saat even JIDD Maret lalu.

Dalam surat yang bertanggal 2 April 2014 ini dijelaskan bahwa Pemerintah Korea berharap untuk dapat segera menindaklanjuti beberapa bidang kerjasama pertahanan yang termasuk diantaranya komite bersama pertahanan tingkat wakil menteri serta pertukaran ahli ilmu teknologi pertahanan dan kelompok kerja cyber. Dirinya juga mengungkapkan penghargaan atas berbagai kerjasama pertahanan yang telah dilakukan oleh kedua negara termasuk proyek pengembangan KFX-IFX dan kapal selam.


Proyek bilateral pertahanan ini diharapkan dapat memberikan kontribusi yang signifikan terhadap modernisasi berkesinambungan dalam upaya peningkatan kemampuan pertahanan TNI. Dirinya juga memastikan upaya kerjasama pertahanan kedua negara ini akan berkesinambungan. Wakil Menhan Republik Korea juga berharap dapat melakukan pertemuan dengan Wamenhan Sjafrie Sjamsoeddin pada November mendatang di Seoul pada acara The 3rd Seoul Defense Dialogue.

Wamenhan Republik Korea juga memberikan pujian pada suksesnya Jakarta International Defence Dialogue 2014 yang berlangsung pada tanggal 19 dan 20 Maret lalu. Menurutnya JIDD telah berhasil mengumpulkan lebih dari 50 negara untuk duduk bersama membicarakan isu-isu penting di bidang pertahanan. JIDD tahun 2014 ini sangat penting karena setiap negara yang hadir dapat berbagi pandangan dan pengalaman dalam menghadapi isu-isu keamanan maritim dan secara kolektif mencari solusi pada penguatan keamanan maritim.




Sumber : DMC

1 komentar:

  1. Kerjasama sama korea kayaknya menjanjikan .perlu di jajaki pembentukan konsersium pengembangan tehnologi antara indonesia dan korea dalam begbagai bidang.Hasil produk bersama tersebut di jual untuk pasar internasional.Seperti airbus di eropa.Dengan demikian produk yang dihasilkan memenuhi skala ekonomi.Kalau indonesia sendiri akan sulit berkembang terutama karena daya serap pasar terbatas.Transfer tehnologi dengan sendirinya akan terjadi dalam waktu cepat.

    BalasHapus