Senin, April 14, 2014
6
MEDAN-(IDB) : Setelah menjalani pemeriksaaan, pesawat sipil yang semula dicegat pesawat tempur TNI Angkatan Udara (AU) akhirnya dilepaskan. Pesawat yang dipiloti warga Swiss itu diketahui sedang melaksanakan misi keliling dunia.

Pada Minggu (13/4/2014) pagi, Heinz Peier (65), menerbangkan kembali pesawat jenis Swearingen SX-300 dengan register N54JX miliknya menuju Singapura. Meninggalkan Pangkalan TNI AU Soewondo, Medan, Sumatera Utara (Sumut), tempat pesawat itu ditahan tiga hari terakhir.

Wakil Sementara Komandan Lanud Soewondo Letnan Kolonel (Tek) Yani Prasetyo menyatakan, dari hasil pemeriksaan diketahui pesawat itu sedang dalam misi keliling dunia. Dalam misi itu, Heinz harus melintasi wilayah Indonesia, namun belum memiliki izin.

Vendor yang membantu Heinz mengurus izin, sebelumnya sudah mengurus izin. Namun sebelum izin keluar, dia mendahului terbang. Itu sebabnya pesawat tersebut dicegat pesawat tempur TNI AU.

"Ini diizinkan terbang, setelah mengurus kembali izin dari Kemenlu. Kemenhub dan Mabes TNI. Semuanya sudah, maka diizinkan terbang," kata Yani Prasetyo sesaat setelah pesawat Heinz terbang.

Pesawat sipil yang diterbangkan Heinz sedang dalam perjalanan dari Kolombo, Sri Lanka menuju Malaysia saat dicegat di sekitar Meulaboh, Aceh, Kamis (10/4). Dua pesawat tempur F-16 milik TNI AU memaksa pesawat itu mendarat di Lanud Soewondo, Medan, karena tidak ada izin memasuki wilayah Indonesia.




Sumber : Detik

6 komentar:

  1. ya ya. disatu pihak membanggakan tapi di lain pihak memprihatinkan. karena terlalu over dosis itu . itu kan pesawat sipil. Jadi ya jgn terlalu berlebihan lah menanganinya. Ntar kita malu sendiri. Kok gak ada berita gini ya : F-16 Indonesia pergoki F-18 Ausie yang sempat masuh wilayah indonesia. hehehe. hihihih. hahahaha

    BalasHapus
    Balasan
    1. sedia payung sebelum hujan bro..berarti TNI siap bro..

      Hapus
    2. Jangan anggap sepele. Walaupun peaawat sipil, kalau jeroannya diisi bom dan ditabrakkan ke kilang dumai pasti bikin heboh. Atau dalam pesawat dipasang kamera utk memfoto lanud suwondo yg pny mainan rahasia. Kalo niat baik pasti izin dulu. Coba kalo nggak disergap, beritanya tambah nggak enak :spt ini : radar TNI payah tdk bs mendeteksi pesawat yg msk ruang udara NKRI. Serba salah.

      Hapus
  2. siapa bilang si F-18 horny milik tetangga selatan belum kena sengat? pertengahan februari 2014 2 f-18 ausie sempat melakukan manuver ekstrim untuk menghindar dari kuncian SAM arhanud terbaru yg tipenya masih dirahasiakan, di lock di sekitar wilayah timur Indonesia, sejak itu percobaan black flight menurun drastis.

    BalasHapus
  3. Lebay, lebay & lebay.........preeetttt!!!!!

    BalasHapus
  4. Masing mending daripada judulnya "Pesawat F16 TNI jatuh sendiri sebelum perang"

    BalasHapus