Minggu, April 27, 2014
0
BUSAN-(IDB) : Setelah menempuh pelayaran dua hari dari Qingdao Tiongkok, akhirnya KRI Banjarmasin-592 tiba dan sandar di Busan Korea Selatan. Usai merapat di Dermaga Busan Komandan KRI Banjarmasin-592 disambut oleh Athase Pertahanan (Athan) Kolonel Laut (E) Budi Setiawan beserta pejabat militer dari Angkatan Laut Korea Selatan, serta warga Indonesia yang sedang berada di Korea Selatan, Minggu (27/04/2014).

Komandan KRI Banjarmasin sekaligus Dansatgas KJK Letkol Laut (P) Jales Jamca Jayamahe mengatakan bahwa KRI Banjarmasin-592 akan berada di Busan selama dua hari, maksud kedatangan KRI BJM-592 untuk mendukung kegiatan Kartika Jala Krida Taruna AAL Tingkat II Angkatan LXI sekaligus untuk melakukan publikasi maupun promosi tentang Indonesia, TNI Angkatan Laut (TNI AL), Akademi Angkatan Laut (AAL) dan khususnya KRI Banjarmasin-592 sebagai salah satu produk buatan anak bangsa di luar negeri.

“Saat merapat di Dermaga Busan, para Taruna AAL didampingi ABK KRI BJM-592 melaksanakan parade roll. Kedatangan KRI Banjarmasin-592 di dermaga tersebut memberikan daya tarik khusus kepada warga setempat dan kapal-kapal yang berlabuh di sekitar dermaga Busan, Korea Selatan. Warga berbondong-bondong mendekat untuk melihat kapal perang TNI AL buatan dalam negeri ini serta mengabadikan melalui kamera atau pun telephone seluler mereka.

Setelah kapal merapat rombongan dari Athan berkesempatan meninjau kapal perang produksi dalam negeri yang bertugas di jajaran Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) tersebut, sementara WNI yang turut menyambut kehadiran KRI BJM-592 langsung mengikuti rombongan untuk naik ke geladak utama kapal hanya untuk sekedar berfoto di atas KRI.

Lebih lanjut Komandan KRI BJM-592 menyampaikan bahwa selama di Busan Korea Selatan, para Taruna Akademi Angkatan Laut (AAL) yang berada di KRI Banjarmasin-592 dalam rangka Kartika Jala Krida (KJK) tahun 2014 rencananya akan melaksanakan kegiatan persahabatan seperti kunjungan-kunjungan persahabatan ke pangkalan militer Angkatan Laut Korea Selatan dan ke pemerintah Korea.




Sumber : Poskota

0 komentar:

Posting Komentar