LAMPUNG-(IDB) : Propinsi Lampung tepatnya di Kabupaten Tulang Bawang yang saat ini
sudah tidak kondusif manakala Lanud Astra Ksetra telah diduduki
sekelompok separatis dan merekapun telah menggelar radar mobail, juga
membuat serangan-serangan udaranya, sehingga atas perintah Panglima
Komando Operasi TNI Angkatan Udara I (Pangkoopsau I, sebagai
Pangkogasudgab mengadakan operasi dengan sandi “Jalak Sakti” untuk
merebut kembali Lanud Astra Ksetra dari genggaman separatis . kemudian
Panglima memerintahkan jajarannya melaksanakan operasi udara, baik
pengintaian serta penyerangan menggunakan pesawat tempur dan penerjunan
prajurit-prajurit Korp Paskhasau.
Itulah sebagian skenario pada acara puncak latihan antar satuan
Koopsau I,dengan sandi “Jalak Sakti” 2014, Kamis,27/3 di lokasi Air
Weapons Range Lanud Astra Ksetra, tepatnya di pos peninjau yang dihadiri
Panglima Komando Operasi I marsekal Muda TNI M. Syaugi, S.Sos, Komandan
Korp Phaskasau Marsekal Muda TNI M. Harpin Ondeh S.H. sekaligus akan
menyaksikan para penerbang tempur dan prajurit Baret Jingganya,
didampingi oleh beberapa Asisten, Danlanud Astra Ksetra serta para
undangan satuan samping dan muspida Provinsi Lampung yang telah memenuhi
panggung pos tinjau, ditambah para penduduk sekitar yang antusias
menunggu kehadiran pesawat tempur Hawk 100/200, siap membombardir dua
target terlihat jelas dari arah barat.
Dari arah timur terlihat pesawat tempur Hawk 100/200 melakukan
manuver ke arah target. Dua Bom MK meluncur tepat mengenai sasaran
terdengar gemuruh suara ledakan dan mengeluarkan api dan kepulan asap
hitam ke udara. Tampak panglima mengangkat tangan serasa bangga disertai
gemuruh teriakan dan tepuk tangan para undangan. Hampir tak sedikitpun
dua target dilumpuhkan dengan tujuh kali pemboman semua tepat mengenai
sasaran.
Usai acara tersebut Panglima dalam konfrensi persnya mengatakan
latihan Jalak Sakti merupakan latihan antar satuan koopsau I setiap
tahun rutin diadakan diberbagai tempat di wilayah Koopsau I, sekarang
kita adakan di Lampung Khususnya Lanud Astra Ksetra mempunyai Air
Weaopns range (AWR) yang cukup ideal, strategis dan aman jauh dari
pemukiman penduduk, sehingga kita dapat mempraktekan teori-teori yang
kita berikan dikelas ilmu perang udara kepada penerbang-penerbang kita
sebagai penerbang tempur TNI AU.
Panglima dan rombongan serta para undangan bergeser ke Lanud Astra
Ksetra untuk melanjutkan kegiatan penerjunan taktis menggunakan tiga
pesawat Hercules sebanyak 120 penerjun dar Wing 1 Paskhasau, demontrasi
SAR Udara dengan pesawat NAS-322 Super Puma dari Skadron 6 Lanud Atang
Sanjaya.
Usai acara Panglima langsung menutup latihan Jalak Sakti 2014. Dalam
sambutannya mengatakan, “Saya mengharapkan kepada semua pihak yang
terlibat dalam latihan jalak sakti 2014, agar menjadikan latihan ini
sebagai bekal pengalaman yang berharga serta dapat menjadi motivasi
dalam pelaksanaan tugas secara profesional.dan dipertahankan, sehingga
dapat menambah rasa percaya diri dalam menghadapi tugas mendatang,
tingkatkan terus profesiona-lisme sebagai prajurit satuan yang mampu
menjaga keutuhan wilayah serta mempertahankan kedaulatan negara kesatuan
republik Indonesia”. (Pentak Lanud Astra Ksetra).
Sumber : TNI AU
Bravo TNI AU....!
BalasHapusArtikel Militer di http://www.3teria.com/
BalasHapusTidak hanya artikel tetapi juga hiburan, teknologi, tips dll.