SURABAYA-(IDB) : Panglima Armada RI Kawasan Timur Laksamana Muda TNI Agung Pramono
didampingi Komandan Lantamal V Surabaya Laksma TNI Sumadi dan Komandan
Pasmar-1 Brigjen TNI (Mar) Siswoyo Hari Santoso memberangkatkan prajurit
Korps Marinir TNI AL ke daerah bencana gunung Kelud di Bhumi Marinir
Karangpilang, Surabaya, Jumat (14/02/2014).
Prajurit
Korps Marinir TNI AL yang berangkat ke daerah bencana sebanyak 268
prajurit dibawah pimpinan Letkol Marinir Irpan Nasution, dan akan
menempati pos di lapangan desa Wates Kecamatan Wates Kediri.
Dalam
amanatnya, Pangarmatim mengatakan bahwa keberangkatan prajurit TNI AL
tersebut dalam rangka melaksanakan tugas mulia membantu masyarakat yang
tertimpa musibah letusan gunung Kelud.
“Kecepatan
dan kesigapan kita membuktikan bahwa prajurit TNI AL yang berada
diwilayah Surabaya siap dan sigap untuk melaksanakan tugas yang
datangnya mendadak,” tegasnya.
Kesiapan
prajurit TNI AL tersebut juga telah dilaporkan kepada Kasal, oleh
karenanya kepergian prajurit TNI AL ke daerah bencana dalam rangka untuk
mendukung penanggulangan bencana.
Dikatakan
lebih lanjut, prajurit TNI AL yang berangkat dengan menggunakan
kendaraan yang berisi prajurit, peralatan kesehatan lapangan dan dapur
lapangan serta lima kendaraan yang berisi logistik personel dan yang
akan dibagikan kepada masyarakat.
Sebelum
mengakhiri amanatnya, Pangarmatim memberikan beberapa penekanan yaitu
tugas yang akan dilaksanakan merupakan tugas-tugas TNI sehingga Komandan
yang tertua melaporkan kepada Komandan Teritorial yang disana untuk
menerima tugas yag harus dikerjakan dan penempatannya, melaksanakan
tugas dengan penuh tanggung jawab dan bekerja sama dengan aparat
teritorial,
Pemda dan masyarakat setempat, selain itu tidak
melakukan perbuatan yang dapat merusak citra TNI AL, dan yang tidak
kalah pentingnya selalu berdoa agar dalam melaksanakan tugas tersebut
dapat berjalan dengan aman dan lancar hingga selesainya penugasan.
Sumber : Kormar
Semangat yang luar biasa untuk saling membantu, bahu-membahu, dan bergotong - royong untuk membantu saudara kita yang terkena musibah... maju Indonesiaku...
BalasHapusJangan hiraukan komentar2 miring yg menyebut tentara Indonesia dipakai hanya untuk mengangkat cangkul dan sekop, bersama rakyat TNI kuat!! Hidup TNI..
BalasHapus