Sabtu, Februari 15, 2014
2

SURABAYA-(IDB) : Panglima Armada RI Kawasan Timur Laksamana Muda TNI Agung Pramono didampingi Komandan Lantamal V Surabaya Laksma TNI Sumadi dan Komandan Pasmar-1 Brigjen TNI (Mar) Siswoyo Hari Santoso memberangkatkan prajurit Korps Marinir TNI AL ke daerah bencana gunung Kelud di Bhumi Marinir Karangpilang, Surabaya, Jumat (14/02/2014).


Prajurit Korps Marinir TNI AL yang berangkat ke daerah bencana sebanyak 268 prajurit dibawah pimpinan Letkol Marinir Irpan Nasution, dan akan menempati pos di lapangan desa Wates Kecamatan Wates Kediri.



 
Dalam amanatnya, Pangarmatim mengatakan bahwa keberangkatan prajurit TNI AL tersebut dalam rangka melaksanakan tugas mulia membantu masyarakat yang tertimpa musibah letusan gunung Kelud.


“Kecepatan dan kesigapan kita membuktikan bahwa prajurit TNI AL yang berada diwilayah Surabaya siap dan sigap untuk melaksanakan tugas yang datangnya mendadak,” tegasnya.


Kesiapan prajurit TNI AL tersebut juga telah dilaporkan kepada Kasal, oleh karenanya kepergian prajurit TNI AL ke daerah bencana dalam rangka untuk mendukung penanggulangan bencana.



 
Dikatakan lebih lanjut, prajurit TNI AL yang berangkat dengan menggunakan kendaraan yang berisi prajurit, peralatan kesehatan lapangan dan dapur lapangan serta lima kendaraan yang berisi logistik personel dan yang akan dibagikan kepada masyarakat.


Sebelum mengakhiri amanatnya, Pangarmatim memberikan beberapa penekanan yaitu tugas yang akan dilaksanakan merupakan tugas-tugas TNI sehingga Komandan yang tertua melaporkan kepada Komandan Teritorial yang disana untuk menerima tugas yag harus dikerjakan dan penempatannya, melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab dan bekerja sama dengan aparat teritorial, 

Pemda dan masyarakat setempat, selain itu  tidak melakukan perbuatan yang dapat merusak citra TNI AL, dan yang tidak kalah pentingnya selalu berdoa agar dalam melaksanakan tugas tersebut dapat berjalan dengan aman dan lancar hingga selesainya penugasan.





Sumber : Kormar

2 komentar:

  1. Semangat yang luar biasa untuk saling membantu, bahu-membahu, dan bergotong - royong untuk membantu saudara kita yang terkena musibah... maju Indonesiaku...

    BalasHapus
  2. Jangan hiraukan komentar2 miring yg menyebut tentara Indonesia dipakai hanya untuk mengangkat cangkul dan sekop, bersama rakyat TNI kuat!! Hidup TNI..

    BalasHapus