TEHRAN-(IDB) : Menteri Pertahanan Republik Islam Iran mengatakan, Tehran berhasil
menguji rudal balistik generasi baru dan rudal terpandulaser pada malam
HUTke-35 kemenangan Revolusi Islam Iran.
"Generasi baru dari rudal balistik jarak jauh darat ke darat dengan hulu ledak fragmentasi dan rudal terpandu laser udara ke permukaan dan permukaan ke permukaan yang dijuluki Bina (yang bisa melihat) telah berhasil diuji tembak," kata Brigadir Jenderal Hossein Dehqan, Senin (10/2).
Ia menambahkan, rudal balistik baru yang dirancang dan dibuat dalam negeri itu dapat menghindari sistem pertahanan rudal musuh dan bisa menghancurkan beberapa target.
Dehqa nlebih lanjut menandaskan, rudal terpandu laser, Bina dapat ditembakkan dari darat atau dari pesawat.
"Generasi baru dari rudal balistik jarak jauh darat ke darat dengan hulu ledak fragmentasi dan rudal terpandu laser udara ke permukaan dan permukaan ke permukaan yang dijuluki Bina (yang bisa melihat) telah berhasil diuji tembak," kata Brigadir Jenderal Hossein Dehqan, Senin (10/2).
Ia menambahkan, rudal balistik baru yang dirancang dan dibuat dalam negeri itu dapat menghindari sistem pertahanan rudal musuh dan bisa menghancurkan beberapa target.
Dehqa nlebih lanjut menandaskan, rudal terpandu laser, Bina dapat ditembakkan dari darat atau dari pesawat.
"Rudal ini mampu menyerang target penting seperti jembatan, tank dan pusat komando musuh dengan tepat," tegasnya.
Menhan Iran mengatakan, prestasi berharga yang diraih di tengah sanksi dan tekanan musuh ini, sekali lagi membuktikan bahwa Revolusi Islam akan terus maju secara dinamis.
Selama beberapa tahun terakhir, Iran telah membuat terobosan penting dalam sektor pertahanan dan mencapai swasembada dalam memproduksi peralatan militer dan sistem-sistem penting.
Menhan Iran mengatakan, prestasi berharga yang diraih di tengah sanksi dan tekanan musuh ini, sekali lagi membuktikan bahwa Revolusi Islam akan terus maju secara dinamis.
Selama beberapa tahun terakhir, Iran telah membuat terobosan penting dalam sektor pertahanan dan mencapai swasembada dalam memproduksi peralatan militer dan sistem-sistem penting.
Sumber : Irib
Rudal balistik terbaru iran memiliki jumlah hulu ledak yg sgt banyak di warheadnya. Dan setiap hulu ledak memiliki kemampuan siluman atau kemampuan utk menghindari radar pertahanan udara musuh. Rudal balistik terbaru iran dinamakan rainy. Sedangkn utk rudal jelajah terbaru iran bina menggunakn laser sebagai pemandunya dan memiliki keakuratan yg sgt tinggi pd target. Video youtube/Iran Unveils Rainy MRBM and Bina Missile.
BalasHapusiran mantap
BalasHapusDisatu sisi indonesia sgt berusaha membuat rudal disisi lain iran yg tmn dekat ind punya teknologinya. Kenapa ind tdk belajar saja sm iran.
BalasHapusJawabnya...Iran gak mau kasih ilmu secara gratisan.. Kata Iran, emang Indonesia itu siapa... Iran belajar ilmu rudal jg dari Rusia..dan itu tdk gratis, Iran barter dgn sumur minyaknya... So kalo di katakan sesama sodara, sodara apa...sodara tiri, sodara dr kampung... Tidak ada yg gratis...!!!
BalasHapusPada saat ini. Indonsesia harus merubah haluan ke timur. Bila kita harus bersahabat dgn barat, siapa mereka itu? Apakah mereka satu perjuangan dgn kita. Jawabnya, tidak! Barat akan tetap menerapkan imperialisme dan kolonialisme dgn cara yg lebih halus. Sedangkan Timur, kita satu perjuangan dgn cina. Perjuangan yg ingin lepas dari kolonialisme barat. Dan Rusia, perannya tidak perlu di pertanyakan lagi. Siapa pendukung Indonesia yg memebuat kita menjadi Macan Asia dan membuat armada laut kita di sebut Hiu kencana. Meski tidak harus bersekutu. Tetapi merekalah Sahabat terbaik sepanjang perjuangan RI.
BalasHapus