NEW YORK-(IDB) : Badan yang mengurusi soal pengungsi PBB menunggu penjelasan dari
Pemerintah Australia terkait dengan adanya laporan yang menyebut perahu
pencari suaka telah dipaksa kembali ke Indonesia.
United Nations Refugee Agency (UNHCR) memberi peringatan kalau aksi yang dilakukan oleh Australia bisa dianggap melanggar kewajiban di bawah hukum internasional.
"UNHCR hendak mengetahui detail dari pihak-pihak di Australia terkait laporan terbaru ini,” kata Juru Bicara UNHCR Babar Baloch.
UNHCR juga sedang menyelidiki laporan soal rencana penyediaan perahu sekoci buat para pencari suaka yang akan digunakan di masa mendatang sebagai bagian dari upaya menggiring mereka kembali.
"Pendekatan seperti itu akan menjadi isu-isu yang signifikan dan berpotensi menempatkan Australia melanggar kewajibannya berdasarkan Konvensi Pengungsi dan hukum internasional,” tegas Baloch.
Dia juga menyatakan kalau setiap orang yang membutuhkan perlindungan internasional adalah wajib mendapat izin atau proses agar membantu untuk menentukan apakah mereka merupakan orang yang membutuhkan pertolongan.
Respon dari UNHCR ini menyusul laporan dari ABC ini di mana Angkatan Laut Australia mendorong kembali dua perahu pencari suaka kembali ke Indonesia.
Perahu pertama ditemukan di sekitar Pulau Rote, Nusa Tenggara Timur, Indonesia.
Staff UNHCR yang bertugas di Indonesia juga sudah meminta keterangan dari pencari suaka yang berada di dalam kapal nahas itu.
United Nations Refugee Agency (UNHCR) memberi peringatan kalau aksi yang dilakukan oleh Australia bisa dianggap melanggar kewajiban di bawah hukum internasional.
"UNHCR hendak mengetahui detail dari pihak-pihak di Australia terkait laporan terbaru ini,” kata Juru Bicara UNHCR Babar Baloch.
UNHCR juga sedang menyelidiki laporan soal rencana penyediaan perahu sekoci buat para pencari suaka yang akan digunakan di masa mendatang sebagai bagian dari upaya menggiring mereka kembali.
"Pendekatan seperti itu akan menjadi isu-isu yang signifikan dan berpotensi menempatkan Australia melanggar kewajibannya berdasarkan Konvensi Pengungsi dan hukum internasional,” tegas Baloch.
Dia juga menyatakan kalau setiap orang yang membutuhkan perlindungan internasional adalah wajib mendapat izin atau proses agar membantu untuk menentukan apakah mereka merupakan orang yang membutuhkan pertolongan.
Respon dari UNHCR ini menyusul laporan dari ABC ini di mana Angkatan Laut Australia mendorong kembali dua perahu pencari suaka kembali ke Indonesia.
Perahu pertama ditemukan di sekitar Pulau Rote, Nusa Tenggara Timur, Indonesia.
Staff UNHCR yang bertugas di Indonesia juga sudah meminta keterangan dari pencari suaka yang berada di dalam kapal nahas itu.
Sumber : Detik
hahahahahaha,,,bagaimana saudara2 yg kemaren mengolok2 negara nya sendiri..?sudah faham...?
BalasHapusBiasa bro..ano2 yg mengolok olok negaranya sendiri itu antek2 asing atau paling tdk anggota OPM/RMS
HapusSiapa yg golok golok negara sendiri ?.... yg kami madsud panglima sekarang negara lain orogan di biarkan bisa berakibat fatal , yg di olok media internasional dan lokal meldoko. Masak kami olok 2... negara sendiri , anda bicara harus pakek otak bukan pantat iyaa...toh. masak panglima bisa nya main bunuh rakyat sendiri , ketemu asing iyes ...iyess ...walau di kadalin nkri di pencundagi .
Hapusano 15.35
Hapuskesel ni ye...ternyata itulah taktik TNI selama ini..siapa sekarang yang dipecundangi...? =))
Anda tidak melihatnya secara jeli..mereka masuk ke indonesia tetapi tidak ada satupun kapal tni yg menyambut/mengawal manusia perahu tsbt apalagi sudah ada pembertahuan dr pemerintah oz dan seharusnya panglima mengirim kapal untuk mengawal dan memberitahu presiden selaku bossnya tetapi ini kebalikanny....jd itu salah besar sesuai dengan aturan chain of commandnya...apabila beliau melakukan sesuai prosedur dan melaporkan ke pbb sudah pasti kita rakyat mendukung apa yg panglima lakukan!!
HapusSaudara "Anonim, 12 Januari 2014, 13.14" umumnya mereka yang memberi komentar di sini, walaupun dengan emosi, tapi mereka cinta NKRI, mereka hanya kesal dan terbawa emosi atas kedaulatan NKRI yang dilecehkan dan Pemerintah yang terkesan tidak turut menciptakan kebanggaan kita akan NKRI. Jadi komentar saudara yang mengatai "mereka telah mengolok negara sendiri" justru menjadi pertanyaan dan cermin buat saudara sendiri.
HapusBaguslah PBB telah melihat ini
BalasHapusTernyata TNI jituu..apa yg nampak tdk spt kelihatannya..bagus pak moel teruskan perjuanganmu..
BalasHapushttp://1.bp.blogspot.com/-HoIdS26pdBA/UYMbzeDiVVI/AAAAAAAAISc/OgANZeYo4_I/s000/03a.gif
BalasHapusHa,,,ha,,,ha,,,Aussie kali ini kena batunya,silahkan lawan PBB kalau berani.....
BalasHapusalah pbb itu cuma bacot doang...pbb itu punya usa...kalau usa melanggar aja diem....buat apa pbb didirikan???
BalasHapuspbb perhimpunan babu babu .........wkwkwkwkwkw..........
BalasHapuspantat bulet besar x h.h.h.h.h
HapusNah itulah bukti bahwa pak Muldoko atau TNI tahu apa yang mereka perbuat,,, ini masalahnya bukan soal BERANI atau tidak BERANI melawan Australia seperti komentar ano-ano yang haus perang kemarin,, ini masalah politik internasional,,, TNI sudah berpengalaman bagaimana mereka harus kalah karena politik waktu kasus Timor Timur ,,, mau tentara sekuat dan senekat apapun kalau kalah politik di dunia internasional yaa ludes habis !!! contoh lah IRAK jaman Sadam Husein,,, kalah berperang di kancah politik internasional ,,, akibatnya angkatan perang terbesar nomor 4 didunia habis rata dengan tanah dikeroyok oleh kawan dan lawan !!! Indonesiapun saat kasus Timor Timur dikeroyok secara politik oleh kawan dan lawan!!!
BalasHapusContohlah Sukarno,,, kemenangan melawan Belanda itu ditentukan dikancah politik internasional di PBB !!! tentara saat itu menjadi alat politik,,, untuk menang!!!
Itu ano-ano yang bilang PBB punya AS cuma emosi saja !!! emang Indonesia thn 1949 bisa menekan Belanda untuk mundur nggak dibantu PBB ??? kalau nggak ngerti politik internasional nggak usah ngomong lah ,,, ketahuan bodohnya !!!
Hidup TNI maju terus abang-abangku !!! semoga lebih cerdik lagi menghadapi dunia yang penuh dengan kekerasan kelicikan dan semangat yang membabi buta !!!
Iya betul bro dari sisi lain kita sebagai bangsa tak ada harga dirinya Australia keluar masuk seenaknya z k wilayah kita, kita cuma melongo.....beda sama India diplomatnya dilecehkan langsung reaksi padahal yg dihadapi Amerika salut buat India...
BalasHapusItu ano-ano yang bilang PBB punya AS cuma emosi saja !!! emang Indonesia thn 1949 bisa menekan Belanda untuk mundur nggak dibantu PBB ??? kalau nggak ngerti politik internasional nggak usah ngomong lah ,,, ketahuan bodohnya !!!
BalasHapusIdih ni koment belagu amat merasa paling pinter bgt.....profesor lulusan mana sih?
As pengin minyak kita tidak diambil belanda.
Hapusbelum lagi kt jd jongos nya AS.
Hapussusah2 bung karno merebut papua.
ah sekarang yg nikmatin freport.
apa boleh di lacur , yg pintar siapa yg bodoh siapa?
Pbb dibuat untuk kepentingan sekutu.lihatlah apa yg dilakukan pbb pada palestina.memang pbb selalu mengecam apa yg dilakukan israel.tapi apa daya tak bisa berbuat banyak karena tanpa dukungan amerika.pbb no action talk only.tni memang sengaja membiarkan para pencari suaka leluasa menyebrangi lautan kita tuk ke australia.sehingga australia kelimpungan dan merasa gerah .dengan ini australia akan memberikan gula gula dana dana segar kepada tni.apa yg diinginkan tni hanya gula gula dollar dari aussie
BalasHapusDasar jendral jendral tengik.para pencari suaka hanya dijadikan obyek obyek pundi pundi dolar ke kantong kantong jendral tni.bom bom terorismepun dijadikan pundi pundi dolar jendral jendral polri.Itu analisys rahasia yg saya dapat dari informan terpercaya
HapusPolri dapet dana segar dari aussie karena kasus bom bom terorime dan tni dapat dana dana segar karena masalah imigran pencari suaka.hahahahahahaha well done tni polri begitu pintar anda memainkan peran anda hanya untuk gula gula harta tahta wanita
HapusMemang ano ano diatas itu gak paham atau buta atau pura pura bodoh.dephankam dan polri berisi makelar makelar kasus .makelar makelar senjata dari sukhoi.bmp 3.helikopter mi 17 dan sedikit senjata serbu seperti ak 74 mereka dapet honor honor persekot milyaran rupiah dari pihak broker pt tri marga Rekatama.uang rakyat ditilep tidak puas main makelar kasus .mau dibawa kemana ini NKRI
HapusAno ano diatas saya kira adalah cyber troopnya dephankam.makelar kasus.makelar senjata .selalu memihak kepentingan tni polri.dephankam.kalo mau jadi mata mata berpihaklah kepada kepentingan NKRI jangan jadi centeng centeng makelar kasus.broker senjata.
HapusHohohoho ternyata makelar kasus dan makelar senjata kayaknya begituuuu gaann
HapusWani piroooo.wani piro .wani piro mister.mister mister wani piro
BalasHapusKita bicara politek internazional jellas maldoko sang ....panglima pilihan barat bertolak belakang dengan ucapan UNHCR . manusia perahu harus di lindungi dan itu sudah di tandatangani trakat anggota pbb UN . Jadi sauadara panglima maldoko dengan ucapannya rada ke antek mendukung pemerintah cambera jellas pelanggaran luar biasa dan memalukan , seorang panglima buta politik dan pergaulan internasional , apalagi auusi navy memasuki negara indonesia membawa manusia perahu secara brutal jellas pelanggaran internazional , apakah anda gak malu brooo....punya panglima beryali kerdil dan bodoh .
BalasHapusAWASSSS di forum ini ada antek antek YAHUDI ( IBLIS DAJJAL) yang punya tugas menggolok olok menfitnah dan menyebar kebencian
BalasHapusMister mister wani piro
BalasHapusKita jadi negara harus menjadi berkah bagi kemanusiaan dan perdamaian pada umumnya. Yang dilakukan Ausie itu contoh jelek bagi negara kita. Mulai sekarang Indonesia harus berubah. Ini kesempatan kita disaat sedang membangun MEF kita juga harus banyak menarik simpati dan dukungan agar Indonesia dimanapun menjadi Negara yang menomorsatukan kemanusiaan dan perdamaian dunia. terlalu muluk2 sih keinginan saya ini. Tapi baiknya kita menuju ke arah itu. Harus selalu diingat pesan The Founding Father Negara kita itu. Selalu melawan imperialis dan memperjuangkan persamaan derajat manusia pada umumnya. amien
BalasHapusNah itulah lihat dari komen-komen ano yang mengerikan seperti udah lebih hebat dari Sadam Husein dan Moamer Quadafi ajaa ... kami rakyat Indonesia timur (mayoritas) jadi takut ...
BalasHapuslebih baik kami merdeka aja deh ... buat kalian di indonesia barat juga enaaakk kan? kami kan berbeda dengan kalian ... daripada munafik seolah saudara sebangsa padahal kalian lebih cinta dengan orang palestina daripada kami orang yang berbeda di timur indonesia ... lebih baik pisah aja sendiri-sendiri iya kaan? ...para jenderal dan presiden kalian sendiri, kalian hujat habis-habisan apalagi kami rakyat sebagian besar rakyat indonesia timur yang berbeda? ngeri ah kalau lama-lama bergabung dengan kalian... kami jadi gak maju-maju ! hobi kalian cuma hujat sana sini ! sedikit berbeda sudah mau bunuh-bunuhan! lalu membunuh yg berbeda dihalalkan lagi ... ngeri banget kami jadinya ! mending kami merdeka sendiri dan memajukan daerah kami bermitra dengan dunia internasional berasaskan perdamaian! dari pada dengan para diktator yang kerjanya jadi koruptor !
tapi kalian pasti nggak mau ...bukan karena kalian cinta kami sebagai saudara ...tetapi karena daerah kami luas dan sangat kaya ! ha ha ha ha ha ... itulah sebenarnya yang ada didalam hati kalian !
kalau indonesia tidak kembali ke asas NKRI menurut bung Karno .... kami pasti bersikeras untuk merdeka sendiri !
xixixixixixixi..
Hapuspbb udah bosen ama keanehan oztrali... ditunggu "gebrakan" unhcr thd oztrali
BalasHapus