Kamis, Januari 23, 2014
16
SURABAYA-(IDB) : Setelah sekitar tujuh tahun silam menjalani overhaul di Korea Selatan, kapal selam kelas U-209 milik kekuatan laut Indonesia akan kembali menjalani overhaul yang kesekian kalinya. Pembedanya adalah nanti kapal selam itu akan kembali dioverhaul di galangan perkapalan BUMN di Ujung dan tak lagi dikirim ke galangan DSME. Pertanyaannya, mengapa kapal selam yang belum genap 10 tahun di-overhaul tersebut kini harus menempuh proses yang sama lagi?
Terdapat beberapa masalah teknis yang menyelimuti kapal selam pertama kelas U-209 kepunyaan Angkatan Laut Indonesia. Ada masalah akibat "pembedahan" di Korea Selatan yang mempengaruhi daya tahan lapisan lambung kapal selam terhadap air laut. Masalah itu jelas mengancam kelaikan operasional sistem senjata bawah air itu. 
Belum lagi masih adanya berbagai peralatan CMS lama pada kapal selam itu, karena saat di-overhaul oleh DSME peralatan itu tak termasuk dalam kontrak untuk dimodernisasi. Modernisasi CMS dan berbagai subsistem lainnya baru terdapat dalam kontrak ketika kapal selam kedua di-overhaul.
Apabila overhaul yang dilakukan oleh Korea Selatan di masa lalu dilaksanakan secara benar, sebenarnya tak perlu ada lagi overhaul dalam jangka waktu 15 tahun. Kini dengan rencana overhaul di PT PAL, tentu amat gampang untuk menebak siapa yang akan digandeng oleh galangan BUMN tersebut sebagai mitra. Apakah galangan pembuat kelas U-209 yang asli ataukah galangan pembuat kelas U-209 versi fotokopi?
Sumber : Damnt

16 komentar:

  1. Kalau tni cerdas pasti yang asli, kalo yang pertama bisa dikatakan gagal. Berarti kita gak boleh gagal untuk kedua kalinya. Harus ada tot dari sipembuat asli walaupun proses overhaul aja!!

    BalasHapus
    Balasan
    1. orang" TNI semuanya cerdas tapi petingginya ada yang bisa dipengaruhi kepentingan asing ,jika semuanya bersih dan teliti dalam kerjasama pengadaan alutista + To - To teknologinya tentu TNI & Bumis kita akan mejadi besar disegani oleh negara lain............Jaya

      Hapus
    2. Orang2 TNI mah cerdas IQnya diatas rata2......kalo enggak....enggak bakal diterima. Bahkan untuk tingkat tertentu harus SUPERIOR...

      Hapus
  2. Salah smua.yg over haul bkan tni tp kemenhan.tni mah cm pngguna.

    BalasHapus
  3. Berharap bukan overhaul tapi pemasangan rudal s club... ...biar dikata aki2 gaul..he he he

    BalasHapus
  4. Sebenarnya overhaule ini dah terlambat, seharusnya tahun ke 5 kemarin. Setelah dari Korea batterenya kan diganti dari Lead Acid menjadi NiCad. Battere NiCad maintenance free tapi umurnya lebih pendek dan biasanya sekitar 5 tahun. Untuk ganti battere di KS ya harus operasi....

    BalasHapus
  5. TNI harus hati hati dengan ks yang kita pesan jangan sampai punya kelemahan yang sama.

    BalasHapus
  6. Mohon info dari agan2 sekalian. Yang benar yg mana? Menurut berita diatas yg akan dioverhaule adalah CAKRA 401, tapi menurut Jane yg akan dioverhaule adalah NAGABANDA 411 Los Angeles class?

    BalasHapus
  7. Sundul tuh kapal patroli Aussie !!!

    BalasHapus
  8. mending supervisor tukang servis nya nanti pake dari jerman langsung yg asli pembuat nya biar paten dan awet jadi bisa hemat anggaran..

    BalasHapus
  9. Halah udah terbukti kapal selam bikinan korsel emang abal2. Changbego ya tetep bego. hihih
    tanggung lah makai duit rakyat, dibuang2?. mending beli KS kelas Lada sekalian. itu duit rakyat lho.Pakai yang benar biar rakyat merasa terhormat. hehehe

    BalasHapus
  10. ano-ano yang tidak cerdas,,, berita ini cuma berita pengalihan ajaaa
    padahal kasel kita udah diperairan sekitar NTT mungkin ,,, akakakakakakakakak

    BalasHapus
  11. Klo ǵǻǵ tau, jgn asal komentarlah,...kita kan ǵǻǵ tau apa yg di overhaul,....mungkin aja perawatan biasa, taw pt PAL lg uji coba mesin baru, kan pt PAL besok2. Akan membuat kapal selam sendiri,....hayoooo...

    BalasHapus
  12. Scorpene Class Malaysia yg masih kapal selam baru aja sering keluar masuk dockyard.
    Collins Class Australia apalagi! dr comishioned hingga sekarang lebih banyak sandar di dermaga dr pd di laut lepas.
    Itu U-209 RI sdh umur berapa tahun? bukan salah korea selatan, tp salah RI sampai skrg belum dpt ganti yg baru.
    Dlm UU; kontrak dgn nilai yg besar dan hi-tech itu WAJIB T-O-T. Memang HDW mau kasih T-O-T? seperti DSME? kl tdk mau kasih coret dr daftar. lelang! JIika langgar UU, SANKSI utk panita lelang.

    BalasHapus
  13. ini ks u-209 yg mana yg akan di overhaul ??? kok tidak di jelaskan oleh adminnya mungkinkah cakra kembar - 401 karena konon ada ks anak cakra dan induk cakra ,,,,,klw ks nanggala tidak mungkin di overhaul lagi karena baru tahun kemarin tiba dari DSME <> hehe membingungkan :p

    BalasHapus
  14. bukan overhaul tapi bikin yg baru, sama kaya tot pkr sigma yg lagi dibuat pt pal he..he

    BalasHapus