BANJARBARU-(IDB) : Beberapa tahun yang lalu, mungkin kita masih ingat bagaimana
pernyataan Pangdam VI/Mulawarman saat itu tentang potensi ancaman dari
negara lain di perbatasan Kalimantan, Terutama dengan adanya MBT PT 91 Malaysia.
Sebentar lagi MBT Leopard 2A4 Indonesia
akan tiba dan Panglima Komando Daerah Militer VI/Mulawarman saat ini,
Mayjen TNI Dicky Wainal Usman mengatakan “main battle tank Leopard”
sangat dibutuhkan untuk menjaga perbatasan di Kalimantan.
Pangdam Mulawarman di Banjarbaru, Kalimantan Selatan, 29/12/2013
mengatakan perbatasan di Kalimantan sangat rawan, terutama terkait
keamanan karena Kalimantan memiliki banyak titik perbatasan dengan
wilayah Malaysia dan Singapura.
“Di perbatasan masih sering terjadi pembalakan liar, pertambangan
liar dan pencurian ikan. Orang luar seperti sudah ingin caplok sekitar
perbatasan kita. Dengan adanya Leopard akan membuat moril lawan jatuh,”
katanya saat menerima kunjungan wartawan dari Jakarta, di Markas Komando
Batalyon Infanteri 623/Bhakti Wira Utama, Sungai Ulin, Kota Banjarbaru.
Menurutnya, keberadaan Leopard akan semakin memperkuat alutsista
canggih yang ada di jajaran Kodam VI/Mulawarman. Saat ini, tank yang ada
di Kodam merupakan tank ringan berjenis AMX dan Scorpion. “Paling
tidak, satu kompi tank Leopard (delapan unit) dapat ditempatkan di
Kalimantan,” tuturnya.
Dalam waktu dekat ini Kodam Mulawarman akan menerima Multi Launcher
Roket System (MLRS). Selain itu sudah terbentuk Skuadron Penerbad yang
diperkuat 4 heli tempur dan 4 heli angkut.
Saat ini, kata Dicky, Kodam Mulawarman juga telah menyiapkan satu
batalion kavaleri. Sebelumnya, Kodam ini hanya memiliki detasemen
kavaleri.
Kodam Mulawarman juga memperbanyak pos-pos gabungan dengan Malaysia
untuk menjaga perbatasan. Keberadaan pos ini untuk mempersempit upaya
adanya pemindahan patok perbatasan dan untuk menghalau para pembalak
yang notabene berasal dari Malaysia.
Kodam Mulawarman bertanggung jawab menjaga perbatasan di Nunukan yang berbatasan langsung dengan Malaysia.
Dicky mengatakan daerah perbatasan itu cukup rawan. Baru-baru ini,
pihaknya menangkan 11 bandar shabu-shabu.”Bukti yang berhasil disita
adalah 6,6 gram shabu dan uang tunai Rp2,6 miliar. Uang itu diperkirakan
dari hasil transaksi shabu,” katanya.
Atas temuan itu, Dicky juga melakukan operasi gabungan dengan
kepolisian dan kejaksaan karena dikhawatirkan banyak narkoba masuk
melalui perbatasan ini.”Biasanya mereka menyamar sebagai nelayan dan
memasukkan narkoba melalui jalur sungai,”.
Sumber : Republika
Tank leopard tidak ada kaitannya dengan pembalakan liar.penambangan liar .pecurian ikan.yg ada kaitannya adalah cara pengawasan kita oleh petinggi petinggi yg suka mengatasnamakan kepetingan bangsa .padahal merekalah yg bermain main dengan tangan tangan kotor mereka demi kepentingan harta tahta wanita.itu pasti
BalasHapusHahahahaha...Agan...bener masa tank sedasyat Leopard untuk menghadapi pembalakan liar....
HapusNga bisa baca sich..........
Hapus.....memperbanyak pos di perbatasan.......
balik ke SD lagi aja.......( 31.12.13.: 15.17 )
31.12.13.
Hapuslawan tanding PT 91 yaa leo.....
Kl pembalakan yaa mendirikan pos jaga.
Sampean tamatan SD yaa..
informasi yg bermanpaat dan menambah wawasan hatur nuhun salam kenal kawan
BalasHapus