Selasa, Desember 17, 2013
3
SURABAYA-(IDB) : Pertengahan tahun 2014 jajaran TNI AL khususnya Koarmatim akan menggelar uji coba Alat Utama Sistem Senjata (Alutsista) berupa penembakan senjata strategis (Fire Power). Hal itu disampaikan oleh Asisten Operasi (Asops) Kasal Laksamana Muda TNI Didit Herdiawan, M.P.A., M.B.A., saat membuka Sidang Ke-63/2013 Dewan Pengembangan Operasi dan Taktik (Wanbangopstik), di Auditorium Pusat Latihan Kapal Perang (Puslatkaprang) Kolatarmatim, Ujung, Surabaya, Senin (16/12).

Pada tahap fire power tersebut seluruh senjata yang ada Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) mulai dari senapan ringan, senapan mesin dan peluru kendali  ditembakkan. Dalam kegiatan ini juga dilaksanakan uji coba komunikasi terpadu menggunakan sarana komunikasi milik TNI AL.

Selain itu, kata Asops Kasal, even besar lain di tahun 2014 yakni TNI Angkatan Laut berencana menggelar latihan multilateral (Multilateral Exercise) yang dilaksanakan oleh seluruh komponen kekutan Sistem Senjata Armada Terpadu (SSAT) TNI AL mulai dari unsur KRI, Pesawat Udara, Marinir dan Pangkalan di perairan Kepulauan Riau dan Batam.

Asops Kasal menegaskan  dalam amanatnya bahwa Forum Dewan Pengembangan Operasi dan Taktik ini pada hakekatnya merupakan wadah bagi para Perwira TNI AL dalam melakukan pengkajian /pengembangan dan pengujian doktrin-doktrin TNI AL baik untuk menyempurnakan doktrin-doktrin yang sudah ada maupun untuk menghasilkan pemikiran-pemikiran baru berkaitan dengan tugas-tugas yang diemban oleh TNI-AL.

Adapun dalam sidang Wanbangopstik kali ini membahas beberapa konsep materi tentang operasi perlindungan garis perhubungan laut sendiri, operasi mengatasi gerakan separatis bersenjata, operasi dukungan oleh TNI AL pada operasi gabungan TNI serta  petunjuk lapangan dukungan informasi oleh TNI AL pada operasi gabungan.

“Diharapkan agar dalam forum diskusi ini dapat memicu lahirnya pemikiran-pemikiran baru dan inovatif, adanya output yang berupa doktrin-doktrin yang up to date dan aplikatif serta dapat dijadikan pedoman dalam penentuan langkah-langkah dan pengambilan keputusan pada pelaksanaan di lapangan”, kata Asops Kasal.

Selain itu  Asops Kasal berharap forum ini dapat dimanfaatkan  secara maksimal sebagai sarana untuk berinteraksi antara perwira  muda dan perwira senior  sehingga tercipta lingkungan kerja yang kondusif sekaligus menumbuhkan kreatifitas dan  daya pikir yang kritis khususnya bagi para perwira muda guna mewujudkan profesionalisme prajurit matra laut yang handal dan mencerminkan World Class Navy.

Hadir dalam acara sidang Wanbangopstik tersebut, Komandan Kobangdikal Laksamana Muda TNI Widodo, Gubernur Akademi Angkatan Laut Laksamana Muda TNI I.N.G.N Ari Atmaja, Kepala Staf Koarmatim Laksamana Pertama TNI Siwi Sukma Adji, Komandan Gugus Tempur Laut Armabar Laksamana Pertama TNI Amarulla Oktavian, S.T., M.Sc., Komandan Lantamal V Laksamana Pertama TNI Sumadi serta pejabat TNI AL lainnya.



Sumber : Koarmatim

3 komentar:

  1. ngemeng" aj...terlalu byk cocot jd males bacanya...!!!!!

    BalasHapus
  2. Pak yang beginian gak usah diumumkan laaah ,,, musuh ngintip terus,,,

    kalau soal gini memang nggak ngelawan jaman pak Harto,,, semua gerakan militer itu sunyi senyap ,,, musuh gak tahu ,,,mentang-mentang reformasi semua pengen diumumkan ,,, gimana musuh nggak tambah senang ??? sebenarnya Indonesia ini gak perlu disadap ,,, cari lewat google aja udah ketemu semua rahasia militer kita,,,, wah wah wah ,,, prihatin aku !!!

    BalasHapus
  3. arahkannya ke tetangga om...

    BalasHapus