SURABAYA-(IDB) : Pertengahan
tahun 2014 jajaran TNI AL khususnya Koarmatim akan menggelar uji coba
Alat Utama Sistem Senjata (Alutsista) berupa penembakan senjata
strategis (Fire Power). Hal itu disampaikan oleh Asisten Operasi
(Asops) Kasal Laksamana Muda TNI Didit Herdiawan, M.P.A., M.B.A., saat
membuka Sidang Ke-63/2013 Dewan Pengembangan Operasi dan Taktik
(Wanbangopstik), di Auditorium Pusat Latihan Kapal Perang
(Puslatkaprang) Kolatarmatim, Ujung, Surabaya, Senin (16/12).
Pada tahap fire power
tersebut seluruh senjata yang ada Kapal Perang Republik Indonesia (KRI)
mulai dari senapan ringan, senapan mesin dan peluru kendali
ditembakkan. Dalam kegiatan ini juga dilaksanakan uji coba komunikasi
terpadu menggunakan sarana komunikasi milik TNI AL.
Selain itu, kata Asops Kasal, even besar lain di tahun 2014 yakni TNI Angkatan Laut berencana menggelar latihan multilateral (Multilateral Exercise)
yang dilaksanakan oleh seluruh komponen kekutan Sistem Senjata Armada
Terpadu (SSAT) TNI AL mulai dari unsur KRI, Pesawat Udara, Marinir dan
Pangkalan di perairan Kepulauan Riau dan Batam.
Asops
Kasal menegaskan dalam amanatnya bahwa Forum Dewan Pengembangan
Operasi dan Taktik ini pada hakekatnya merupakan wadah bagi para Perwira
TNI AL dalam melakukan pengkajian /pengembangan dan pengujian
doktrin-doktrin TNI AL baik untuk menyempurnakan doktrin-doktrin yang
sudah ada maupun untuk menghasilkan pemikiran-pemikiran baru berkaitan
dengan tugas-tugas yang diemban oleh TNI-AL.
Adapun
dalam sidang Wanbangopstik kali ini membahas beberapa konsep materi
tentang operasi perlindungan garis perhubungan laut sendiri, operasi
mengatasi gerakan separatis bersenjata, operasi dukungan oleh TNI AL
pada operasi gabungan TNI serta petunjuk lapangan dukungan informasi
oleh TNI AL pada operasi gabungan.
“Diharapkan agar dalam forum diskusi ini dapat memicu lahirnya pemikiran-pemikiran baru dan inovatif, adanya output yang berupa doktrin-doktrin yang up to date dan aplikatif
serta dapat dijadikan pedoman dalam penentuan langkah-langkah dan
pengambilan keputusan pada pelaksanaan di lapangan”, kata Asops Kasal.
Selain
itu Asops Kasal berharap forum ini dapat dimanfaatkan secara maksimal
sebagai sarana untuk berinteraksi antara perwira muda dan perwira
senior sehingga tercipta lingkungan kerja yang kondusif sekaligus
menumbuhkan kreatifitas dan daya pikir yang kritis khususnya bagi para
perwira muda guna mewujudkan profesionalisme prajurit matra laut yang
handal dan mencerminkan World Class Navy.
Hadir
dalam acara sidang Wanbangopstik tersebut, Komandan Kobangdikal
Laksamana Muda TNI Widodo, Gubernur Akademi Angkatan Laut Laksamana Muda
TNI I.N.G.N Ari Atmaja, Kepala Staf Koarmatim Laksamana Pertama TNI
Siwi Sukma Adji, Komandan Gugus Tempur Laut Armabar Laksamana Pertama
TNI Amarulla Oktavian, S.T., M.Sc., Komandan Lantamal V Laksamana
Pertama TNI Sumadi serta pejabat TNI AL lainnya.
Sumber : Koarmatim
ngemeng" aj...terlalu byk cocot jd males bacanya...!!!!!
BalasHapusPak yang beginian gak usah diumumkan laaah ,,, musuh ngintip terus,,,
BalasHapuskalau soal gini memang nggak ngelawan jaman pak Harto,,, semua gerakan militer itu sunyi senyap ,,, musuh gak tahu ,,,mentang-mentang reformasi semua pengen diumumkan ,,, gimana musuh nggak tambah senang ??? sebenarnya Indonesia ini gak perlu disadap ,,, cari lewat google aja udah ketemu semua rahasia militer kita,,,, wah wah wah ,,, prihatin aku !!!
arahkannya ke tetangga om...
BalasHapus