LCS-(IDB) : Sebuah kapal penjelajah AS yang
beroperasi di perairan internasional nyaris bertabrakan dengan sebuah
kapal perang China di Laut China Selatan pekan lalu. Demikian
disampaikan Armada Pasifik AS, Sabtu (14/12/2013).
USS Cowpens tengah berlayar tak jauh dari kapal induk China Liaoning,
pada 5 Desember 2013. Saat itulah, sebuah kapal perang China lainnya
datang mendekati USS Cowpens. Kapal perang AS itu harus melakukan
manuver ekstrim demi menghindari tabrakan.
"Nampaknya,
komunikasi antar anjungan yang efektif antara awak kapal AS dan China
membuat kedua kapal bermanuver untuk menghindari tabrakan," kata seorang
pejabatan Kemenhan AS yang tak ingin disebutkan namanya.
Saat ditanya apakah kapal perang China yang bergerak mendekati USS
Cowpens terlihat memiliki niat untuk menyerang, pejabat Kemenhan itu tak
ingin berspekulasi.
"Amerika Serikat sudah memiliki
komitmen jelas yang membangun hubungan militer yang stabil dan
berkelanjutuan dengan China," ujar dia.
USS Cowpens
selama beberapa waktu berada di wilayah Filipina untuk membantu proses
pemulihan pasca-bencana Topan Haiyan pada November lalu.
Angkatan Laut AS mengatakn USS Cowpens berada di Laut China Selatan untuk melakukan operasi rutin saat insiden itu terjadi.
Militer China mengirim kapal induk Liaoning ke Laut China Selatan di
tengah perdebatan soal zona pertahanan udara yang mencakup sejumlah
pulau kecil yang menjadi sengketa antara Jepang dan China.
Sumber : Iirb
wew
BalasHapusparameternya berapa ratus KM tuh dari kapal induk cina?
kalo perang kapal induk gk kan berani lewat INA
diluncur dari tiap pulau mreka gk kan tau wong selatnya pendek2
Semakin berbahaya pergerakan yg dilakukan oleh angkatan laut cina di LCS, pengiriman sebuah kapal induk ke suatu wilayah yg disengeketakan dgn alasan yg tidak jelas pula hrs benar2 dpt dianggap suatu ancaman yg serius, apakah pergerakan angkatan laut cina telah terpantau oleh TNI AL? Kira2 apa antisipasi TNI AL mengahadapi ancaman sebesar ini?
BalasHapusbila dilihat dari zone teritorial nya..tindakan ALtiongkok ke kapal US navy..itu bisa dibenarkan..RRC kan mempertahankan teritori nya**sprti RI dg moto NKRI HARGA MATI*- dan negara manapun trmasuk US sendiri pasti akan bertindak sprti yg dilakukan ALcina itu..cina itu masih cukup toleran..dia tidak lepaskan tembakan ke kapalUS NAVY yg nyata ahli provokasi itu..coba klo amrik- daftar kekerasan nya no1 Guines of record..he he
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapushe he us takut cina..
BalasHapusApalagi kalo Timor Leste kembali ber ideologi sama dgn cina dan Rusia.
Hapus