Sabtu, November 16, 2013
9
TOKYO-(IDB) : Kementerian Pertahanan memesan 965 unit truk Isuzu untuk kebutuhan TNI dengan total nilai pembelian US$ 110 juta. Pengadaan truk untuk kendaraan taktis militer ini akan rampung sebelum Oktober 2014.
 
Demikian dikemukakan Wakil Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin saat meninjau pabrik Isuzu di Fujisawa, Prefektur Kanagawa, sebelah barat Tokyo, Jumat (15/11). Pemesanan truk angkut TNI ini terbagi atas dua bagian, yakni 665 unit berkapasitas 2,5 ton dengan sistem penggerak roda 4x4 dan 300 unit berkapasitas 5 ton dengan sistem penggerak roda 6x4.


Dana pengadaan 965 kendaraan taktis TNI ini sepenuhnya disediakan Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ sebagai lender melalui mekanisme pinjaman luar negeri. Pagu kredit untuk pembelian 665 unit kendaraan 2,5 ton 4x4 senilai US$ 50 juta. Sedang pagu kredit untuk pengadaan 300 truk sebesar US$ 60 juta.


Truk berkapasitas 2,5 ton yang berjumlah 665 unit seutuhnya diproduksi di Fujisawa, Jepang, karena permintaan pasar untuk truk dengan spesifikasi sebesar itu sangat minim. Konsumen Indonesia umumnya meminati truk dengan penggerak roda 2x4.


Harga on the road truk berkapasitas 2,5 ton yang diproduksi di Jepang sebesar US$ 74.500 per unit. Porsi biaya terbesar adalah cabin chasis yang mencapai US$ 54.300 per unit. Selebihnya adalah biaya winch US$ 4.900 dan karoseri US$ 15.300. Total biaya pengadaan 665 unit truk ini, d luar penambahan suku cadang dan biaya distribusi sebesar US4 49,5 juta.


Sedang harga on the road truk berkapasitas 5 ton 6x4 yang dibuat PT Isuzu Astra Motor Indonesia US$ 95.600 per unit. Porsi biaya terbesar adalah cabin chasis US$ 71.700, selebihnya, winch US$ 4.900 dan karoseri US$ 19.000 per unit. Di luar biaya tambahan suku cadang dan distribusi, total harga 300 unit truk ini sebesar US$ 28,6 juta.


Meski 665 unit truk Isuzu diproduksi di Jepang, perakitan dan pembuatan karoseri dilakukan di Indonesia, menggunakan pabrik PT Isuzu Astra Motor Indonesia. "Begitu dipesan, kami langsung produksi," kata Yohannes Nangoi, wakil presdir Isuzu Astra Motor Indonesia.


Pelayanan Purnajual
Ada tiga isu mengiringi pemesan truk Isuzu, yakni pertama harga yang dinilai lebih mahal, kenapa harus Isuzu, dan diproduksi di Jepang. Kedua, teknologi, dan ketiga, masalah purnajual. Yohanes menjelaskan, pabrik mobil di Indonesia belum memproduksi truk dengan penggerak roda 4x4. Pabrik yang ada hanya memproduksi truk yang paling banyak dipesan, yakni kendaraan dengan penggerak roda 4x2. Jika harus memproduksi truk 4x4, pabrik yang ada akan rugi karena produksi tidak memenuhi skala ekonomi.


TNI meminta truk dengan penggerak roda 4x4 agar lebih tahan medan berat. "Untuk isu pertama, daripada harus menggunakan kapasitas pabrik untuk memproduksi 4x2 dengan tambahan modifikasi menggunakan komponen dari Tiongkok atau negara lain, lebih baik memesan langsung dari Isuzu Motors Jepang yang sudah terbiasa memproduksi kendaraan dengan berbagai penggerak roda. Tak perlu modifikasi dan suku cadang tersedia, dan mutu sesuai standar internasional. Konsekuensinya, harga lebih mahal. Tapi, dengan kualitas ini, TNI punya kendaraan standar internasional. Jika diminta PBB untuk menjadi pasukan penjaga perdamaian, TNI tidak ada masalah dengan standar," ungkap Yohanes.


Kedua, Isuzu sudah menggunakan teknologi Euro-3. "Kami memakai common real engine yang disesuaikan dengan bahan bakar yang masih standar Euro-2 di Indonesia," kata Yohanes.


Ketiga, after sales service atau pelayanan purnajual. Ketersediaan sparepart Isuzu 24 jam. Untuk bisa memberikan pelayanan optimal sesuai janji, Isuzu memberikan pendidikan para mekanik. Setiap 15 unit dididik satu mekanik yang mempunyai kemampuan overhaul kendaraan. "Jadi akan ada 50-60 mekanik yang dididik untuk melayani truk Isuzu pesanan TNI yang mencapai 965 unit itu," ungkap Yohanes.


Isuzu Astra sudah mulai berproduksi tahun 2011 dengan kapasitas produksi 5.000 unit setahun dan penjualan 4.000 unit. Pada Januari 2015, pabrik Isuzu yang saat ini di Pondok Ungu, Bekasi, akan dipindahkan ke Karawang dan kapasitas produksi meningkat menjadi 18.000 unit per tahun. Isuzu pusat sudah menunjuk Indonesia sebagai basis produksi Isuzu untuk ASEAN.


Didirikan tahun 1916, Isuzu adalah pabrik otomotif pertama dan produsen truk terbesar di Jepang. Saat ini Isuzu dipasarkan di lebih dari 100 negara. Kapasitas produksi truk militer Isuzu Motors Jepang mencapai 700 unit per tahun.




Sumber : BeritaSatu

9 komentar:

  1. Bisa bikin panser anoa 6x6 tapi nggak bisa bikin truk 4x4.

    Bikin panser anoa 6x6 pesanan cuma 150 unit bisa untung tapi pesanan truck 4x4 665 unit dibilang rugi.

    BalasHapus
    Balasan
    1. baru tau y, kalo pemerintah qta sales jepang, pabriknya pun dipindah ke karawang karena ada bandara baru yang dibangun sesuai keinginan jepang, padahal karawang adalah lumbung pangan (padi) nasional, mau digerus juga buat pabrik-pabrik jepang.. semprul emang :-S nunggu jokowi aj

      Hapus
    2. seperti mobil nasional.. sales excecutive toyota.. edan emang, nganggap rakyat bego kabinet sby ni..

      Hapus
  2. RAHASIA SENI EROTIS DARI JEPANG

    baroinfo.com/informasi/shunga-karya-seni-erotis-jepang-400-tahun-silam

    BalasHapus
  3. Kemana truk Perkasa! Wah tdk berpihak industri nasional???

    BalasHapus
  4. buat truk sendiri dunk...

    BalasHapus
  5. kok gak beli pt 44 ...

    BalasHapus
  6. inilah irono sekali..katanya penegen memajukan bikinan dlm negeri justru yg jumlahnya byk diserahkan keasing,,,,,kita anak uda indoneseia,,uda bikin mobil IMKA matai matian g didukung lagi DI apa g bs buatkah,,,,,,dgfn dana segitu besarnya seharusnya serahkan dlm negeri,,,,,andaikata ada kekurangan itu untuk kemajuan kita juga kedepan,,,,,,mobil listrik aja bisa apalagi yg model. 4 x 4 trantis kita aja lebih canggih dari hammer,,,,,dulu kita punya perkasa kemana yg jaman mega wati dugadang2 jadi pabrik senjata koq g diteruskan.....

    BalasHapus
  7. Saya telah berpikir bahwa semua perusahaan pinjaman online curang sampai saya bertemu dengan perusahaan pinjaman Suzan yang meminjamkan uang tanpa membayar lebih dulu.

    Nama saya Amisha, saya ingin menggunakan media ini untuk memperingatkan orang-orang yang mencari pinjaman internet di Asia dan di seluruh dunia untuk berhati-hati, karena mereka menipu dan meminjamkan pinjaman palsu di internet.

    Saya ingin membagikan kesaksian saya tentang bagaimana seorang teman membawa saya ke pemberi pinjaman asli, setelah itu saya scammed oleh beberapa kreditor di internet. Saya hampir kehilangan harapan sampai saya bertemu kreditur terpercaya ini bernama perusahaan Suzan investment. Perusahaan suzan meminjamkan pinjaman tanpa jaminan sebesar 600 juta rupiah (Rp600.000.000) dalam waktu kurang dari 48 jam tanpa tekanan.

    Saya sangat terkejut dan senang menerima pinjaman saya. Saya berjanji bahwa saya akan berbagi kabar baik sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman mudah tanpa stres. Jadi jika Anda memerlukan pinjaman, hubungi mereka melalui email: (Suzaninvestment@gmail.com) Anda tidak akan kecewa mendapatkan pinjaman jika memenuhi persyaratan.

    Anda juga bisa menghubungi saya: (Ammisha1213@gmail.com) jika Anda memerlukan bantuan atau informasi lebih lanjut

    BalasHapus