Jumat, Oktober 04, 2013
6
JAKARTA-(IDB) : Sudah menjadi kewajiban setiap tentara harus selalu dalam keadaan siap dan siaga. Kapanpun perintah diturunkan, siap melaksanakan meski sejuta hambatan menghadang. Demikian pula yang dialami oleh personel Tentara Nasional Indonesia di malam menjelang ulang tahunnya yang ke-68. Diluar dugaan, bahkan tak terlihat dalam gladi resiknya, HUT TNI esok kemungkinan akan lebih ramai. Dari Informasi yang ARC himpun, terdapat sejumlah pergerakan material tempur dalam jumlah yang tidak sedikit.


Seperti terlihat di kawasan Monas, sejumlah Tank dan ranpur tengah dinaikan ke atas trailer untuk selanjutnya dibawa ke Lanud Halim Perdana kusuma, tempat upacara HUT TNI akan berlangsung. Menurut informasi, Tank dan ranpur ini akan ikut defile perayaan HUT TNI, lantaran alutsista yang telah ada di Lanud Halim dirasa masih kurang. Di tengah kemacetan Jakarta yang biasanya mencapai puncaknya pada hari Jumat Malam, sungguh merupakan tantangan tersendiri. Nah, bagi pembaca yang berada di jalur antara Monas-Halim, silahkan tengok ke jalanan. Jika beruntung, anda bisa melihat pergerakan Tank dan Ranpur tersebut.


Selain Ranpur, ARC juga mendapat informasi sejumlah jet tempur TNI-AU sudah bergeser ke Lanud Halim Perdana kusuma. 4 buah Hawk 100/200 telah mendarat, dan 2 buah F-16 juga telah ditarik dari Bali menuju Halim. Sementara 4 buah pesawat T-50i kemungkinan besar akan terbang pada Jumat subuh menuju Jakarta. Bersama Sukhoi yang telah ada di Halim, jet-jet kebanggaan TNI-AU ini akan melakukan demo fly pass. Bagi T-50i, ini adalah penampilan perdananya didepan publik.





Sumber : ARC

6 komentar:

  1. Lumayan kenyang ne besok pagi =p~

    BalasHapus
  2. Attention!! Amrik baru bangkrut nih, pak menhan dan pak sjafrie sebaiknya segera membuat penawaran pembelian Rudal anti tank javelin, rudal maverick, sidewinder, bom JDAM dan kapal destroyer, dijamin Obama ngiler dan pasti harganya bisa ditawar dengan sengit, Amrik lagi butuh duit banyak Pak. 250 biji Javelin dengan 50 peluncur, 250 biji Maverick dan 250 biji sidewinder dan 250 biji JDAM untuk mempersenjatai 34 F16 kita rasanya cukup buat kebutuhan 10 tahun ke depan, sukur-sukur dapet tambahan Chinook 5 biji dan Apache Guardian 6 biji, gak usah pake TOT yang penting ada barang ada uang, skema pembayarannya cash saja. Lumayan buat defile taon depan

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ga level.. Ga ngaruh... Mendingan membeli 1000 rudal anti tank kornet, 500 rudal manpads, 25 kilo class, 30 kapal frigat, 5 kapal destroyer, 500 tank mbt, 1000 tank medium, 400 pesawat tempur sukhoi, 12 baterai rudal s 300, 6 baterai rudal s 400, 10000 roket artilery, 10 skuadron uav tempur jarak jauh... Tu baru lumayan bisa bikin jantung malingsial, australi ama singapur deg degan ampe mo copot.

      Hapus
  3. Dirgahayu TNI ke 68 , kebanggaan ku adalah para prajurit TNI yg gagah berani , By Erry G4S

    BalasHapus
  4. Si ASU emang sekarang lagi kesulitan keuangan krn uang dari hasil pajak rakyatnya dipakai riset2 senjata2 mahal yg ujung2nya buat perang nyerang negara lain,selain itu buat2 gagah2an krn merasa jadi polisi dunia hasilnya banyak menghancurkan dan merusak negara lain yg tidak sepaham dengannya. Apalagi tempat otak dari setan dunia yaitu CIA banyak/menghabiskan dana pajak rakyatnya buat merongrong dan merusak tatanan kehidupan bernegara (termasuk RI juga pernah merasakan dihancurkan dari dalam mulai era soekarno sampai sekarang). Semoga si ASU ini semakin cepat bangkrut semakin baik buat kehidupan bernegara di seluruh dunia. Amien......

    BalasHapus
  5. CiA juga masih merongrong sampai skrg,salah satunya freport itu ulah soeharto dan Cs nya CiA,,

    presiden jF kenedy d tembak mati karena trll dkt dgn soekarno dan tdk setuju dg rencana cIA....jd ya trpksa jd korban..bahkan pKI itu ulah dr AsUHARTOOOO YG TDK PATUT D JADIKAN PAHLAWAN...

    BalasHapus