LONDON-(IDB) : Perusahaan Ultra Electronics Command and Control Systems Inggris telah
dikontrak oleh Kementerian Pertahanan RI untuk memodernisasi (upgrade)
kapal fregat kelas Fatahillah milik TNI AL dengan Radar Scanter 4100 Terma, situs resmi Terma mengatakan.
Radar Scanter 4100 Terma ini sengaja dipilih oleh perusahaan Ultra
karena dinilai sudah memenuhi persyaratan sistem tempur baru untuk
kapal-kapal perang. Pihak Ultra dan Terma sendiri berharap negosiasi
dengan Pemerintah Indonesia bisa selesai pada musim gugur ini.
Sistem Scanter 4100 dianggap sebagai teknologi mutakhir dan dilengkapi dengan perangkat lunak dan elektronik terbaru. Radar ini mendukung untuk pengoperasian UAV dan helikopter dan memberikan gambaran rinci deteksi target-target kecil dalam jarak dekat hingga cakrawala radar (radar horizon) di semua kondisi cuaca.
Target udara akan terdeteksi pada jarak 96 nm (sekitar 178 km) dan rudal "skimming" laut ketika memasuki cakrawala radar. Gambar resolusi tinggi dari SCANTER 4100 memberikan kesadaran situasional dalam semua misi, mulai dari misi pencarian dan penyelamatan, dan mendeteksi rudal. Untuk melihat karakteristik dan kemampuan Scanter 4100, dapat Anda lihat video di bawah .
Sistem Scanter 4100 dianggap sebagai teknologi mutakhir dan dilengkapi dengan perangkat lunak dan elektronik terbaru. Radar ini mendukung untuk pengoperasian UAV dan helikopter dan memberikan gambaran rinci deteksi target-target kecil dalam jarak dekat hingga cakrawala radar (radar horizon) di semua kondisi cuaca.
Target udara akan terdeteksi pada jarak 96 nm (sekitar 178 km) dan rudal "skimming" laut ketika memasuki cakrawala radar. Gambar resolusi tinggi dari SCANTER 4100 memberikan kesadaran situasional dalam semua misi, mulai dari misi pencarian dan penyelamatan, dan mendeteksi rudal. Untuk melihat karakteristik dan kemampuan Scanter 4100, dapat Anda lihat video di bawah .
Perusahaan Terma selama ini mengembangkan produk dan sistem untuk pertahanan, non-pertahanan, dan aplikasi keamanan, termasuk sistem komando dan kontrol, sistem radar, sistem perlindungan diri untuk kapal dan pesawat, teknologi ruang angkasa, dan aerostruktur canggih untuk industri pesawat terbang internasional.
Perusahaan yang memiliki staf sebanyak 1.050 orang ini berkantor pusat di Aarhus, Denmark, dan memiliki anak perusahaan internasional dan kantor operasi di Belanda, Jerman, Singapura, India dan Amerika Serikat.
Sumber : Artileri
semoga bisa direalisasikan,jangan hanya rencana
BalasHapusini bru mantap
BalasHapusbuat kapal yg gotong yakhont mesti ada nih radar ini
FATAHILAYAH GA PANGGUL YAKHONT TAPI C 805
Hapusowhhh trus yg gotong yakhont pke radar apa bro??... yg ane bca dari buku cuma bisa diteksi srngan udra jngkauan 8km tp ane gk yakin
Hapusano 22.00
Hapusyg gotong yakhont ya freegat van speijk pak de,,masak mau rakyat malon yg bawa.hehehehe
http://www.jakartagreater.fregat_van_speijk.com?=yakhont/
waw punya cabang disingapura ternyata..ini bukan untuk yakhont tapi untuk R-Han dan C-705
BalasHapusSip banget....
BalasHapusModernisasi kapal kapal perang Indonesia....
Dengan rudal2 canggih....
Dan radar2 mutakhir over horizon target.
Biarpun kecil.... Biarpun udah lawas tetep bertaring....
Bole la bole la indon..kapal x guna macam kampung je...tengok kapal di raja kami best of the best...kapal perang indon buat tangkap ikan je. Hahahahahahahaha hahahaha hahahaha
BalasHapusNgomong doang...anak kecil juga berani kalau cuman koment...coba kalau berani waktu ketemu sama org indonesia..aku jamin mulutmu dibikin sama jeleknya seperti burit mamakmu..ha100x
Hapusawas provokator
BalasHapusHAHAHAHAHA INDON BODOH.KAPAL PERANG BUAT TANGKAP IKAN INDON BODOH,INDON MISKIN,INDON TAI. JAWA ANJING. JAWA BABI,. MALAYASIA IS THE BEST.HAHAHAHA
BalasHapusberuk malon kepanasan,tunggu aja kau beruk malon,ntar gue hantam lubang pantat najib ama c 805
HapusMalon takut..tpi pura2 ketawa..ha100x gpp hitung2 buat ngehibur diri..
Hapusaaah biarkan saja itu Maling-maling berkomentar ... dasar orang kampung ngaku bangsa kesultanan, bisa bahasa Inggris karena dijajah udah merasa paling intelek di ASEAN ... kalau mereka paling pintar di ASEAN yaa ga ada yang sekolah di Indonesia tahun 80an ...!!!
HapusBiarkan saja itu bangsa yang krisis identitas kebangsaannya ya gitu ituu ... maki-maki Jawa, tapi di Johor hampir semua keturunan pejunya orang jawa ...??? sakit jiwa kaleeeee ...
Ni orang pas bayi netek ama kuda x ya, padahal menhan ama mendagri malaysia aja keturunan jawa,
Hapusdongo lu...!!!,,
ga salah tuh maling bodoh ngomong??? mau ngadu kapal dimana maling sialan???? di ambalat??? atau di natuna??? ayo punya kapal cm beberapa biji aja dah berkoar,,dasar maling edan.. dunia pun tau saat ini TNI jauh mengungguli ATM..
BalasHapusBiar pun buat nangkap ikan, tapi bisa Jamming kapal modern malon.. Seperti peristiwa 28 agustus 2012 diperairan natuna..
BalasHapushttp://m.topix.net/forum/world/malaysia/T7F2RMDFEHRN2B7VN/p11
Komentar bangsa 'bertamadun' ..... Sopan santun dan berbudi bahasa ....... ! Ini salah satu tanda kalau sebentar lagi PUTRA JAYA akan menjadi PUTRA JAWA ..... Hahaha .....
BalasHapusBy; Babiputra
Kadang-kdang kita terkecoh ... Malon yang suka maki-maki orang Indonesia itu ternyata kebanyakan bukan Malon Melayu atau Malon Jawa tapi Malon keturunan Tambi hitam (Bangladesh) ... mereka itu memang benci ga ketulungan sama orang Indonesia ... kebanyakan mereka masuk Polisi ... merekalah yang suka menganiaya TKI !!!
BalasHapusIni "Boleroes 11" heh. Opo abamu. He...he...he...
BalasHapusano22.22
Hapuspak boleroes lagi buat rakitt mau pindah ke NatuNa juAl karcis Kapal yg lewat ALKI I,,wkwkwkwkwk
setelah proyek perdananya bikin pesawat baling" bambu gagal,yg di bilang hemat bbm,
warkOp IdB paling Laris ,,di hunI anjing" malayshitt yang suka adu domba,
BalasHapusMariLah kita basmi para cecunguk nAjib,tancapkan roket" Rhan ke muLutnya razak.najib,taek mahmud,,
supaya mereka tau, jANGAN PERNAH USIK NAGARASA DARI PRIBUMI NUSANTARA INDONESIA
apa sing banggain wong radar buatan negara lain ja di banggain,tengok twh pt.LEN harusnya pemerintah lebih jeli katanya wajib menggunakan produk lokal eamang dasar wong gebleg,cappe dech kapan bangsa inich mandiri di bidang teknologi alutsista kalw terus banggain bangsa lain
BalasHapusBlog ini dibuat untuk membahas perkembangan dan perubahan dalam kekuatan militer indonesia,bukan untuk saling mencerca, menghakimi dan kata2 yang tidak pada tempatnya, kalau anda2 semua orang indonesia asli seharusnya bangga atau kalau tidak, jangan mencerca, menghakimi dll..........yang suka nyamar jadi orang malaysia jgn sembarangan karena kami tahu IP location anda
BalasHapus